Tabel 1. Perbedaan Sifat Organik dan anorganik.
Perbedaan Senyawa Organik
Senyawa Anorganik 1. Stabilitas terhadap
pemanasan Kurang stabil
Stabil
2. Titik cair dan titik didih
Relatif rendah Relatif tinggi
3. Kelarutan Mudah larut dalam
pelarut non polar seperti kloroform
Mudah larut dalam pelarut polar seperti air
4. Kereaktifan Lebih lambat
Cenderung cepat http:kimiakoloid.com
2.3. Unsur Hara Dalam Tanah
Berdasarkan jumlah yang diperlukan tanaman, unsur hara dibedakan menjadi unsur hara makro dan mikro. Unsur hara makro adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman
dalam jumlah yang banyak, apabila kurang, pertumbuhan tanaman dan produksi akan berkurang. Mineral yang termasuk unsur hara makro adalah N, P, K, Ca, dan Mg.
Unsur hara mikro adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah sedikit, apabila kurang sedikit saja pertumbuhan tanaman akan terganggu, dan apabila
kelebihan sedikit saja tanaman akan beracun. Unsur hara mikro antara lain adalah B, Cu, dan Zn.Pahan.I,2008
Universitas Sumatera Utara
Unsur hara di dalam tanah terbagi dalam unsur makro dan unsur mikro. Mengenai faedah atau kegunaan unsur-unsur hara tersebut bagi tanaman, berikut
ulasannya. a. Nitrogen
Peranan utama Nitrogen N bagi tanaman adalah untuk merangsang pertumbuhan secara keseluruhan, khususnya batang, cabang, dan daun. Selain itu, Nitrogen pun
berperan penting dalam pembentukkan hijau daun yang sangat berguna dalam proses fotosintesis. Fungsi lainnya ialah membentuk protein, lemak, dan berbagai
persenyawaan organik lainnya. b. Fosfor
Unsur fosfor P bagi tanaman untuk merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih dan tanaman muda. Selain itu, fosfor berfungsi sebagai bahan mentah
untuk pembentukkan sejumlah protein tertentu; membantu asimilasi san pernapasan; serta mempercepat pembuangan, pemasakan biji, dan buah.
c. Kalium Fungsi utama Kalium K ialah membantu pembentukkan protein dan karbohidrat.
Kalium pun berperan dalam memperkuat tubuh tanaman agar daun, bunga, dan buah tidak mudah gugur. Yang tak biasa dilupakan ialah Kalium pun merupakan
sumber kekuatan bagi tanaman dalam menghadapi kekeringan dan penyakit. d. Magnesium
Agar tercipta hijau daun yang sempurna dan terbentuk karbohidrat, lemak, dan minyak-minyak, magnesiumlah biangnya. Magnesium Mg pun memegang
Universitas Sumatera Utara
peranan penting dalam transportasi Fosfat dalam tanaman. Dengan demikian, kandungan Fosfat dalam tanaman dapat dinaikkan dengan jalan menambah unsur
Magnesium. e. Kalsium
Bagi tanaman, Kalsium Ca bertugas untuk merangsang pembentukan bulu-bulu akar, mengeraskan batang tanaman, dan merangsang pembentukkan biji. Kalsium
yang terdapat pada batang dan daun ini berkhasiat untuk menetralisasikan senyawa atau suasana yang tidak menguntungkan pada tanah.
f. Belerang Belerang S berperan dalam pembentukan bintil-bintil akar. Sulfur ini merupakan
unsur yang penting dalam beberapa jenis protein seperti asam amino. Unsur ini pun membantu pertumbuhan anak ikan. Selain itu, sulfur merupakan bagian
penting pada tanaman-tanaman penghasil minyak, sayuran seperti cabai, kubis dan lain-lain.
g. Klor Memperbaiki dan meningkatkan hasil kering tanaman seperti tembakau, kapas,
kentang, dan tanaman sayuran umumnya adalah peran dari Klor Cl. Unsur ini pun banyak ditemukan dalam air sel semua bagian tanaman.
h. Besi Untuk pernapasan tanaman dan pembentukkan hijau daun merupakan peran dari
Besi Fe. Kehadirannya tidak boleh dianggap enteng. Sekali tidak ada, terutama pada tanah yang mengandung banyak kapur, tanaman akan langsung merana.
Universitas Sumatera Utara
i. Mangan Peranan Mangan Mn tak jauh beda dengan unsur Besi. Selain sebagai komponen
untuk memperlancar proses asimilasi, unsur ini pun merupakan komponen penting dalam berbagai enzim.
j. Tembaga Fungsi Tembaga Cu ini pun baru sedikit diketahui. Kehadirannya dapat
mendorong terbentuknya hijau daun dan dapat menjadi bahan utama dalam berbagai enzim.
k. Boron Boron B berfungsi mengangkut karbohidrat ke dalam tubuh tanaman dan
mengisap unsur Kalsium. Selain itu, Boron berperan dalam perkembangan bagian- bagian tanaman untuk tumbuh aktif. Pada tanaman penghasil biji, unsur ini pun
berpengaruh terhadap pembagian sel. Dan, yang paling penting nyata ialah perannya dalam menaikkan mutu tanaman sayuran dan tanaman buah.
l. Molibdenum Sama halnya dengan tembaga, hingga kini diketahui masih sedikit peranan
molybde num Mo bagi tanaman. Unsur ini sangat berguna bagi tanaman jeruk dan sayuran. Untuk tanaman pupuk hijau, Molybdenum membantu mengikat
bagian dari komponen penyusun enzim-enzim pada Bakteri Nodula akar tanaman pupuk hijau.
m. Seng
Universitas Sumatera Utara
Seng Zn memberi dorongan terhadap pertumbuhan tanaman karena diduga Zn dapat berfungsi membentuk hormon tubuh. Hanafiah,K.A, 2005
- Gejala Kekurangan Unsur Hara 1.
Nitrogen - Daun menjadi kuning pucat dimulai dari daun termuda
- Daun pendek dan keras 2. Fospor
- Daun memendek dan anak daun keungu-unguan - Daun rumputan di sekitar tanaman bewarna ungu memanjang
- Batang dan tandan mengecil 3. Kalium
- Pada daun terapat bercak berwarna kuning tembus cahaya 4. Magnesium
- Daun menguning merata pada daun yang tua, dimulai dari ujung daun sampai ke pangkal daun
- Gejala berat ditandai dengan jaringan yang mati, ditemui dari pinggir daun
sampai ke anak daun -
Gejala tersebut hanya ditemukan pada daun yang terkena cahaya matahari Pahan.I, 2008
5. Boron - Ujung anak daun berbentuk pancing hook leaf
- Terdapat daun mengeriting seperti tanda bahaya pada gardu listrik - Bagian ujung daun memendek
Universitas Sumatera Utara
2.4. Sifat-sifat Tanah