6 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau mampu
mengukur apa yang diinginkan dan memiliki validitas tinggi. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak
menyimpang dari gambaran validitas tersebut Arikunto, 2006. Dalam penelitian ini tidak dilakukan uji validitas pada instrumen penelitian.
Untuk mengetahui kepercayaan reliabilitas instrumen dilakukan uji reliabilitas instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian berikutnya dalam
ruang lingkup yang sama. Instrumen yang reliable akan dapat menghasilkan data yang dapat dipercaya atau benar sesuai kenyataannya sehingga walaupun data
diambil berulang-ulang, hasilnya akan tetap sama. Uji reliabilitas ini dilakukan sebelum pengumpulan data terhadap 10 orang yang memiliki kriteria yang sama
dengan sampel penelitian. Uji reliabilitas ini dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 16 untuk
analisis cronbach alpha dengan hasil koefisien reliabilitas untuk instrumen metode penilaian untuk ICU delirium yaitu 0,735. Hal ini dapat diterima untuk instrumen
yang baru, sesuai dengan pendapat Arikunto 2006, bahwa suatu instrumen dikatakan reliabel jika memiliki nilai reliabilitas lebih dari 0,600.
7. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian eksperimen ini akan dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Mengajukan permohonan izin kepada
Universitas Sumatera Utara
Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, 2 Permohonan izin kepada Dinas Kesehatan Kota Medan, 3 Permohonan izin kepada Pimpinan RSU Haji
Adam Malik Medan agar penelitian dapat dilaksanakan, 4 Menjelaskan pada calon responden tentang prosedur, manfaat penelitian, 5 Peneliti meminta
kesediaan responden untuk mengikuti penelitian, 6 Setelah mendapatkan persetujuan responden, pengumpulan data mulai dilakukan sesuai dengan metode
penilaian untuk ICU delirium, 7 peneliti menganalisa data.
8. Analisa Data
Analisa data yang dilakukan dalam penelitian meliputi: 1 Persiapan, yaitu mengecek kelengkapan identitas, kelengkapan data macam isian data, 2 Tabulasi
data dengan memberikan skor scoring terhadap item-item yang perlu diberi skor, memberi kode terhadap item-item yang tidak di beri skor, 3 Memodifikasi data
dan disesuaikan dengan teknik analisa data yaitu statistik deskriptif, 4 Memberikan kode coding dalam hubungan dengan pengolahan data dengan
komputerisasi. Metode statistik untuk analisa data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah: analisis deskriptif yaitu suatu prosedur pengolahan data dengan menggambarkan dan meringkas data dalam bentuk tabel Setiadi, 2007.
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 16.0. Data disajikan dalam bentuk tabel yaitu distribusi frekuensi dan persentase.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan mulai dari tanggal 16 Januari 2010 sampai 22 Februari 2010. Penelitian ini melibatkan sejumlah 32 orang responden yang
merupakan pasien ICU pasca bedah dan ICU dewasa. Hasil penelitian ini memaparkan karakteristik demografi responden,
distribusi frekuensi ICU delirium, distribusi frekuensi ICU delirium menurut komponen ICU delirium yang meliputi distribusi frekuensi dan persentase ICU
delirium menurut gangguan perhatian berkonsentrasi dan gangguan pikiran.
1.1. Karakteristik Subjek Penelitian
Responden penelitian ini adalah pasien yang dirawat di Intensive Care Unit ICU. Usia responden dalam penelitian ini berada pada rentang 15-67 tahun yang
merupakan usia remaja sampai dengan dewasa akhir M=40.12, SD=15.999, Min- Max=15-67, yang didominasi oleh responden dengan usia 41-60 tahun dewasa
madia 40,63. Berdasarkan jenis kelamin, responden laki-laki hampir mendominasi
59,4, n=19. Kebanyakan diagnosa medis responden dalam penelitian ini berada pada diagnosa medis pasca bedah dan diagnosa medis 34,38, dengan
mayoritas riwayat kesehatan penyakit tidak menular 50 dan riwayat pengobatan saat ini seluruh responden dengan riwayat penggunaan obat lebih dari
3 jenis 100. Karakteristik subjek penelitian dapat dilihat pada tabel 1.
Universitas Sumatera Utara