Jenis Data Teknik Pengumpulan Data Normalitas Multikolonieritas

b. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan sejak bulan April 2010 sampai dengan bulan Juni 2010.

5. Jenis Data

Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang meliputi return on assets dan umur perusahaan yang diperoleh dari website BEI yaitu www.idx.co.id, www.duniainvestasi.com dan www.finance.yahoo.com.

6. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui studi dokumentasi. Data dikumpulkan dari berbagai sumber data yang relevan dengan penelitian, yaitu melalui buku, jurnal, skripsi, dan data-data internet.

7. Metode Analisis Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

a. Analisa Regresi Linier Berganda

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Model persamaan regresi adalah sebagai berikut. Y = a + bX 1 + bX 2 + e Keterangan : Y = Underpricing X 1 = Return on Asset ROA X 2 = Umur Perusahaan a = Konstanta e = error b = Koefisien Regresi Universitas Sumatera Utara Nilai koefisien regresi disini sangat menentukan sebagai dasar analisis. Hal ini berarti jika koefisien b bernilai positif + maka dapat dikatakan terjadi pengaruh searah antara variabel bebas dengan variabel terikat. Bila variabel bebas mengalami kenaikan, maka variabel terikat juga akan mengalami kenaikan. Demikian pula sebaliknya, bila koefisien nilai b bernilai negatif - hal ini menunjukkan adanya pengaruh negatif dimana kenaikan nilai variabel bebas akan mengakibatkan penurunan nilai variabel terikat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, maka untuk menentukan ketepatan model perlu dilakukan pengujian atas beberapa asumsi klasik yang mendasari model regresi. Pengujian asumsi klasik yang digunakan pada penelitian ini meliputi uji normalitas, multikolinieritas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Masing-masing pengujian asumsi klasik secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Normalitas

Situmorang dkk. 2008:55 menyatakan bahwa uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histrogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusan : Universitas Sumatera Utara a Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukan pola distribusi normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b Jika data menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Cara lain untuk mengetahui normalitas adalah dengan melakukan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S terhadap nilai residual persamaan regresi, dengan hipotesis pada tingkat signifikansi 0.05 dimana: H : p 0,05 Data residual berdistribusi normal H a : p 0,05 Data residual tidak berdistribusi normal

2. Multikolonieritas

Jika antar variabel bebas ada korelasi yang cukup tinggi umumnya diatas 0,90, maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolonieritas. Multikolonieritas dapat juga dilihat dari nilai tolerance dan lawannya serta dari Varian Inflation Factor VIF dengan membandingkan sebagai berikut Situmorang dkk., 2008:104: a VIF 5 maka diduga mempunyai persoalan multikolineritas b VIF 5 maka tidak terdapat multikolineritas c Tolerance 0,1 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas d Tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikolinieritas. Universitas Sumatera Utara

3. Heteroskedastisitas