BAB II SISTEM PEMBUMIAN INSTALASI RUMAH TANGGA
II.1 Umum
2
Instalasi listrik merupakan susunan perlengkapan-perlengkapan listrik yang saling berhubungan serta memiliki ciri terkoordinasi untuk memenuhi satu atau
sejumlah tujuan tertentu. Instalasi listrik terdiri atas sistem penerangan, sistem pensaklaran, sistem pengkabelan, sistem pembumian dan sistem lain yang yang
dibutuhkan. Instalasi listrik dapat berupa sebuah instalasi yang sederhana yang hanya terdiri atas satu titik atau satu instalasi listrik yang rumit dan kompleks.
Sistem pembumian merupakan bagian dari sebuah instalasi listrik. Sistem pembumian adalah sistem
yang dirancangkan sedemikian rupa untuk menghubungkan bagian konduktif terbuka dari peralatan-peralatan listrik yang
dipakai dengan bumi sebagi referensi tegangan nol, pembuatan sistem pembumian ini bertujuan untuk menghindarkan manusia dari kejut listrik apabila tersentuh
bagian konduktif terbuka yang bertegangan. Bagian konduktif ini bisa bertegangan apabila instalasi listrik mengalami kegagalan isolasi sehingga kawat phasa terhubung
dengan bagian konduktif tertentu. Sistem pembumian terdiri dari beberapa sistem sesuai dengan cara
pemasangannya. Sistem-sistem tersebut adalah sistem TT, Sistem TN yang terdiri dari TN-C,TN-S, dan TN-CS, serta sistem IT. Pembahasan lebih lanjut untuk sistem
yang dipakai pada instalasi rumah tangga akan dibahas pada pembahasan berikutnya.
Universitas Sumatera Utara
Sistem pembumian terdiri dari beberapa perlengkapan listrik berupa penghantar pembumian dan elektroda pembumian.
Pemasangan sistem pembumian sangat tergantung pada kondisi lingkungan dimana sistem pembumian dibuat, sehingga sebuah sistem pembumian tidak bisa
disamakan di semua tempat, misalkan tempat dengan jenis tanah lembab dan kering pasti akan sangat berbeda usaha-usaha yang dilakukan supaya sistem yang dibuat
sesuai dengan standar yang ditetapkan.
II.2 Instalasi Listrik Rumah Tangga
2
Instalasi Listrik rumah tangga yang dimaksudkan adalah instalasi listrik dalam bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal. Pada dasarnya kebutuhan
instalasi rumah tangga tergantung kepada kebutuhan listrik rumah tangga tersebut. Instalasi rumah tangga dapat hanya berupa instalasi listrik yang sederhana yang
hanya terdiri dari satu titik maupun instalasi listrik yang kompleks. Instalasi listrik rumah tangga secara umum adalah untuk kebutuhan
penerangan dan kebutuhan sumber tenaga listrik untuk peralatan-peralatan listrik yang digunakan, seperti pemanas makanan, setrika listrik, dll. Untuk memenuhi
tujuan ini beberapa perlengkapan listrik yang umum dipakai adalah: 1.
Pipa Instalasi 2.
Sakelar 3.
Kotak kontak 4.
Papan Hubung Bagi PHB 5.
Kabel
Universitas Sumatera Utara
6. Fitting
7. Sekering dan MCB
8. Perlengkapan Pembumian.
Gambar 2.1 menunjukkan skema instalasi listrik dari sebuah rumah sederhana yang terdiri atas 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 dapur, 1 kamar mandi,
dan taman. Simbol-simbol yang digunakan pada Gambar 2.1 dijelaskan sebagai berikut:
Sakelar dua kutub Sakelar 1 Kutub
Lampu Kotak kontak
Papan hubung bagi PHB
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Skema instalasi listrik sederhana.
Universitas Sumatera Utara
II.3 Pembumian Instalasi Rumah Tangga