II.3 Pembumian Instalasi Rumah Tangga
6,7,9
Di dalam PUIL 2000 disebutkan bahwa pada instalasi listrik ada dua jenis resiko utama yaitu:
a. Arus kejut listrik
b. Suhu berlebihan yang sangat mungkin mengakibatkan kebakaran, luka bakar
atau efek cedera listrik. Untuk mengindarkan manusia ataupun ternak dari bahaya yang timbul karena
sentuhan dengan bagian aktif instalasi listrik maka dapat dilakukan cara-cara berikut: a.
Mencegah mengalirnya arus melalui badan manusia atau ternak. b.
Membatasi arus yang dapat mengalir melalui badan manusia sampai suatu nilai yang lebih kecil dari arus kejut.
c. Pemutusan suplai secara otomatis dalam waktu yang ditentukan pada saat
terjadi gangguan yang sangat mungkin menyebabkan mengalirnya arus melalui manusia yang bersentuhan dengan body peralatan, yang nilai arusnya
sama dengan atau lebih besar dari arus kejut listrik. Untuk mengetahui sejauh mana tubuh manusia sanggup menahan aliran listik
dan akibat-akibat yang ditimbulkan, Tabel 2.1 di bawah memperlihatkan batasan batasan tersebut, ini berguna sebagai informasi sehingga seorang perancang maupun
instalateur dapat merancangkan suatu instalasi yang aman bagi manusia maupun ternak.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1: Batasan-batasan arus dan pengaruhnya terhadap manusia
Besar Arus mA Pengaruh Pada Tubuh Manusia
0-0,9 Belum dirasakan pengaruhnya, tidak menimbulkan
reaksi apa-apa 0,9-1,2
Baru terasa adanya arus listrik, tetapi tidak mengakibatkan kejang, kontraksi atau kehilangan
kontrol. 1,2-1,6
Mulai terasa seakan-akan ada yang merayap di dalam tangan
1,6-6 Tangan sampai ke siku merasa kesemutan
6-8 Tangan mulai kaku,rasa kesakitan makin bertambah
13-15 Rasa sakit tidak tertahankan, penghantar masih dapat
dilepaskan dengan gaya yang besar sekali 15-20
Otot tidak sanggup lagi melepaskan penghnatar 20-50
Dapat mengakibatkan kerusakan pada tubuh manusia 50-100
Batas arus yang dapat menyebabkan kematian
Untuk memenuhi tujuan keamanan yang telah diebutkan di atas maka di dalam bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal dapat dibuat sebuah sistem
pembumian. Sistem pembumian yang umum digunakan adalah sistem pembumian TT.
Huruf T pertama adalah singkatan dari kata terre yang berasal dari Bahasa Perancis yang mengandung pengertian bahwa hubungan sistem tenaga listrik ke
bumi adalah hubungan langsung satu titik ke bumi. Sedangkan huruf T kedua menjukkan hubungan BKT instalasi ke bumi dan mengandung arti hubungan listrik
Universitas Sumatera Utara
langsung ke bumi, yang tidak tergantung pembumian setiap titik tenaga listrik. Gambar 2.2 memperlihatkan sebuah sistem pembumian dengan sistem TT.
Transformator Pensuplai
R S
T N
Instalasi
Elektroda Pentanahan Netral
Elektroda Pentanahan
Konsumen P
N E
Bumi
Gambar 2.2 Sistem pembumian TT
II.4 Tahanan Pembumian