Secara Teoritis Secara Praktis

2. Untuk mengetahui penentuan tindak pidana Narkoba sebagai predicate crime on money laundering. 3. Untuk mengetahui penanggulangan tindak pidana Narkoba melalui rezim anti money laundering dengan menempatkan Narkoba sebagai predicate crime on money laundering. 4. Untuk mengetahui hambatan dan kendala dalam pembuktian predicate crime dalam penyidikan tindak pidana Narkoba.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki manfaat teoritis dan praktis sebagai berikut:

1. Secara Teoritis

Manfaat penelitian ini adalah untuk memberikan sumbangan pemikiran dalam pengembangan ilmu hukum khususnya dalam bidang hukum ekonomi khususnya menyangkut tindak pidana Narkoba sebagai predicate crime on money laundering yang diatur di dalam undang-undang tindak pidana pencucian uang. Selain itu penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan masukan bagi penyempurnaan pranata peraturan hukum dalam pemberantasan tindak pidana Narkoba.

2. Secara Praktis

Manfaat penelitian ini memberikan masukan kepada aparat penegak hukum dalam sistem peradilan tindak pidana khususnya tindak pidana Narkoba dalam mengambil beberapa tindakan untuk menerapkan Universitas Sumatera Utara predicate crime on money laundering, sehingga dapat mengantisipasi implikasi tindakan yang menghambat pembuktian dalam pemberantasan tindak pidana Narkoba terutama aliran dana peredaran gelap Narkoba, selanjutnya penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi para pihak yang terkait dengan pemberantasan tindak pidana Narkoba dan tindak pidana pencucian uang dalam mengambil beberapa rangkaian kebijakan, misalnya Penyidik Kepolisian dan Kejaksaan.

E. Keaslian Penelitian

Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan oleh peneliti di perpustakaan Universitas Sumatera Utara, diketahui bahwa penelitian tentang analisis yuridis tindak pidana Narkoba sebaga predicate crime on money laundering belum pernah dilakukan dalam pendekatan dan perumusan masalah yang sama walapun ada beberapa judul tesis yang membahas tentang tindak pidana Narkoba dan money laundering namun pendekatan yang digunakan sangat berbeda terutama berkaitan dengan pendekatan lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Narkotika. Jadi penelitian ini adalah asli karena sesuai dengan asas-asas keilmuan yaitu jujur, rasional objektif dan terbuka. Sehingga penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara ilmiah dan terbuka atas masukan serta saran-saran yang membangun sehubungan dengan pendekatan dan perumusan masalah. Universitas Sumatera Utara

F. Kerangka Teori dan Konsepsional