Produk dan Jasa Gambaran Umum Bank DKI Syariah

Hasan soeftendy Komisaris Dewan Direksi Winny E. Hasan Direktur utama Muhammad Irfandi Direktur Pemasaran Mamad Sachroni Direktur Keuangan Ilhamsyah Joenoes Direktur Operasional Aris Anwari Direktur Kepatuhan Dewan Pengawas Syariah K. H. Masyhuri Syahid Ketua Dr. H. Surahman Hidayat Anggota Kanny Hidayat, SE. AK Anggota Pemimpin Grup Syariah Abdullah Aljuffry Pimpinan

D. Produk dan Jasa

1. Produk Dana a. Giro Wadiah Dana titipan yang dapat ditarik sewaktu-waktu dengan menggunakan cek, bilyet giro ataupun pemindahbukuan lainnya. Berfungsi mempermudah dan mempercepat pelaksanaan transaksi nasabah. b. Deposito Mudharabah Muthalaqah Simpanan dalam bentuk berjangka dengan prinsip bagi hasil, dana yang disimpan akan diinvestasikan ke berbagai bidang usaha sesuai kebijakan bank. c. Deposito Mudharabah Muqayyadah Simapanan dalam bentuk berjangka dengan prinsip bagi hasil, dana yang disimpan akan diinvestasikan ke berbagai bidang usaha sesuai keinginan nasabah. d. Tabungan Simpeda Syariah Tabungan dengan prinsip mudharabahbagi hasil antara bank dengan nasabah dengan nisbah sesuai dengan kesepakatan e. Tabungan Haji dan Umroh Tabungan untuk menunaikan Ibadah Haji dan Umroh berdasarkan prinsip syariah dengan menggunakan akad mudharabah. 2. Produk Pembiayaan a. Pembiayaan konsumtif Pembiayaan untuk mendapatkan manfaat dari suatu barang atau jasa sesuai dengan kemampuan masing-masing yang diberikan kepada karyawan pemerintah maupun swasta dengan menggunakan skim Murabahah, Ijarah Muntahiyya Bittamlik, Ijarah, Istishna’ dan Qard. 1. Pembiayaan Multiguna Syariah Pembiayaan yang diberikan kepada karyawan pemerintah maupun swasta yang bekerjasama dengan Bank DKI Syariah. Contoh skim pembiayaan ini adalah renovasi Rumah 2. Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Pembiayaan yang ditujukan bagi nasabah yang bermaksud melakukan pembelian kendaraan. 3. Pembiayaan Pemilikan Rumah Pembiayaan yang ditujukan bagi nasabah yang bermaksud melakukan pembelian rumah. Skim yang dapat digunakan adalah Mudharabah, Murabahah, Musyarakah, Istishna dan Salam. b. Pembiayaan Modal Kerja PMK Pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan badan usahaperusahaan dalam hal tambahan modal kerja berupa pengadaan barang, pembelian barang dagangan, jasa konstruksi, jasa memproduksi barang pesanan, penyewaan barang, dengan skim MudharabahMusyarakah, Murabahah, Ijarah, istishna dan Salam. 1. Pembiayaan Modal Kerja Mudharabah Pembiayaan modal kerja untuk keperluan pembelian barang yang digunakan untuk modal kerja, jasa konstruksi, industri, dan perdagangan. 2. Pembiayaan Modal Kerja Murabahah Pembiayaan modal kerja untuk keperluan pembelian barang dagang atau pengadaan pesanan, tanpa penyerahan SPK Surat Perintah Kerja 3. Pembiayaan Modal Kerja Istishna Pembiayaan modal kerja untuk keperluan jasa konstruksi atau pengadaan pesanan, berdasarkan SPK Surat Perintah Kerja 4. Pembiayaan Modal Kerja Salam Pembiayaan modal kerja untuk pembelian barang yang masih dipesan terlebih dahulu, dengan pembayaran tunai di awal. 5. Pembiayaan Modal Kerja Musyarakah Pembiayaan modal kerja untuk keperluan jasa konstruksi atau pengadaan pesanan, berdasarkan SPK Surat Perintah Kerja, dimana bank memberikan modal sesuai porsinya, setelah dikurangi self financing modal sendiri. c. Pembiayaan Investasi Pembiayaan untuk jangka menengah atau jangka panjang untuk pembelian barang-barang modal yang diperlukan untuk pendirian proyek baru, rehabilitasi, modernisasi, ekspansi atau relokasi proyek yang sudah ada dengan menggunakan skim Murabahah, Ijarah Muntahiyya Bittamlik IMBT, Salam dan Istishna. 1. Pembiayaan Investasi Murabahah Pembiayaan investasi untuk keperluan jasa konstruksi atau pengadaaan pesanan, berdasarkan SPK Surat Perintah Kerja, dimana bank memberikan modal sesuai porsinya, setelah dikurangi self financing modal sendiri. 2. Pembiayaan Investasi IMBT Ijaroh Muntahiyya Bitamlik Pembiayaan investasi untuk keperluan menyewa, membangun gedung, memiliki kendaraan dan lain-lain, dengan mengangsur di mana diakhir periode angsuran nasabah dapat memiliki aktiva tersebut atau hanya sewa saja. 3. Pembiayaan Investasi Salam Pembiayaan investasi untuk pembeliaa barang yang masih dipesan dahulu dengan pembayaran tunai di awal. 4. Pembiayaan Investasi Istishna Pembiayaan investasi untuk keperluan jasa konstruksi atau pengadaan pesanan, berdasarkan SPK Surat Perintah Kerja d. Pembiayaan Program atau Pola Khusus Pembiayaan modal kerja untuk program pemerintah dalam rangka pengembangan usaha kecil di lingkungan PD Pasar Jaya, yang memiliki lokasi berdagang secara tetap, memiliki surat ijin tempat usaha SITU dan rekomendasi dari kepala PD Pasar Jaya.

BAB IV PENGARUH KUALITAS PELAYANAN BANK DKI SYARIAH TERHADAP