Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi sekarang ini, sumber daya manusia merupakan faktor kunci dalam persaingan global dimana keunggulan kompetitif harus dimiliki oleh semua masyarakat, terutama pada kualitas sumber daya manusia. Kuantitas dan kualitas pekerjaan yang menuntut tenaga kerja dengan pengetahuan yang lebih tinggi akan tumbuh lebih cepat dari pekerjaan lainnya. Dipahami juga bahwa ketersediaan dan kualitas tenaga kerja yang lebih terdidik serta mempunyai kompetensi, akan lebih banyak dibutuhkan dalam dunia kerja. Setiap perusahaan dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu, apabila sudah tercapai barulah dapat dikatakan berhasil. Untuk mencapai keberhasilan, diperlukan landasan yang kuat berupa kompetensi. Dengan demikian, kompetensi menjadi sangat berguna untuk membantu perusahaaninstansi dalam meningkatkan kinerjanya. Kompetensi sangat diperlukan dalam setiap proses sumber daya manusia. Perusahaan akan berkembang dan mampu bertahan dalam lingkungan persaingan yang kompetitif apabila didukung oleh pegawai yang berkompeten di bidangnya. Kompetensi pegawai yang terdiri dari pengetahuan knowledge, kemampuanketerampilan skill, sikap atittude disesuaikan dengan bidang pekerjaan yang dibutuhkan oleh pegawai, sehingga dapat menghasilkan kinerja pegawai yang berprestasi. 2 Menurut Wibowo 2011:95, kompetensi merupakan suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut. Dengan demikian, kompetensi menunjukkan keterampilan dan pengetahuan yang dicirikan oleh profesionalisme dalam suatu bidang tertentu sebagai sesuatu yang terpenting atau sebagai unggulan bidang tersebut. Istilah sekretaris berasal dari bahas Latin, yaitu secretum yang artinya rahasia. Dalam bahasa Prancis disebut secretaire. Dalam bahasa Belanda disebut secretares. Sementara itu, dalam bahasa Inggris disebut secretary, berasal dari kata secret yang berarti rahasia. Sesuai dengan katanya, sekretaris merupakan orang yang harus bisa menyimpan rahasia. Dalam hal ini rahasia pimpinan atau perusahaan yang tidak perlu diketahui oleh orang atau pegawai lain. Dengan kata lain, pengertian sekretaris adalah orang yang bertanggung jawab mempersiapkan berbagai macam tugas dan pekerjaan yang berhubungan dengan - clerical ketatausahaan dan administrasi perkantoran, agar perusahaan dapat menjalankan perusahaannya dengan efisien dan lancar Lawalata, 2012:12. Peran sekretaris sangat menentukan dan mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaaninstansi. Seorang sekretaris tidak hanya memiliki peranan penting terhadap pimpinan, melainkan juga terhadap bawahannya. Sekretaris juga berperan sebagai mediator antara bawahan atau pegawai dengan pimpinan serta harus mampu berkomunikasi dan bekerjasama dalam organisasi, sehingga diperlukannya human relation. 3 Dengan adanya seorang sekretaris di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, diharapkan dapat memberi kontribusi yang tidak sedikit, demi kelancaran jalannya kegiatan fakultas. Seorang sekretaris diharapkan mampu membantu mengatasi kesulitan, menyederhanakan kerja atau cara menyelesaikan pekerjaan pada waktu yang tepat, sehingga tercapai hasil yang memuaskan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Oleh karena itu, seorang sekretaris harus memiliki kompetensi yang terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan kepribadian yang profesional sebagai seorang sekretaris untuk mengerjakan setiap pekerjaan yang diberikan dengan sebaik mungkin. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup perusahaanintansi tempatnya bekerja untuk masa sekarang dan masa yang akan datang. Berdasarkan uraian-uraian di atas, penulis tertarik untuk mengetahui kompetensi sekretaris Dekan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Maka dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis memilih judul : “Peranan Kompetensi Sekretaris Dekan Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara”.

B. Perumusan Masalah