Perumusan Masalah Hipotesis Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Malaria falciparum Epidemiologi dan transmisi

Syamsidah Lubis : Efikasi Gabungan Kinin – Doksisiklin Dibandingkan Dengan Kinin – Azithromycin Pada Pengobatan Malaria Falciparum Tanpa Komplikasi Pada Anak, 2010. di bawah 8 tahun dan wanita hamil. Suatu penelitian di Kenya 1998 menunjukkan bahwa azitromisin dan doksisiklin efektif sebagai profilaksis malaria. 17

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang tersebut di atas, maka diperlukan penelitian untuk mengetahui apakah ada perbedaan kesembuhan antara kombinasi kinin-doksisiklin KD dengan kombinasi kinin-azitromisin KA sebagai alternatif dalam pengobatan malaria falciparum tanpa komplikasi pada anak.

1.3. Hipotesis

Ada perbedaan kesembuhan gabungan kinin-azithromycin dibandingkan dengan kinin-doksisiklin dalam pengobatan malaria falciparum tanpa komplikasi pada anak.

1.4. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kesembuhan antara kombinasi kinin-doksisiklin dengan kombinasi kinin-azitromisin sebagai alternatif dalam pengobatan malaria falciparum tanpa komplikasi pada anak. Syamsidah Lubis : Efikasi Gabungan Kinin – Doksisiklin Dibandingkan Dengan Kinin – Azithromycin Pada Pengobatan Malaria Falciparum Tanpa Komplikasi Pada Anak, 2010.

1.5. Manfaat Penelitian

1. Mendapatkan terapi alternatif lain yang efektif dalam pengobatan malaria falciparum tanpa komplikasi pada anak. 2. Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan kontribusi ilmiah dalam penanganan malaria falciparum pada anak terutama didaerah dengan resistensi terhadap berbagai obat. Syamsidah Lubis : Efikasi Gabungan Kinin – Doksisiklin Dibandingkan Dengan Kinin – Azithromycin Pada Pengobatan Malaria Falciparum Tanpa Komplikasi Pada Anak, 2010. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Malaria falciparum

Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah manusia. Ada empat spesies plasmodium yang dapat menginfeksi manusia, yaitu P. malariae, P.vivax, P. falciparum dan P.Ovale. 1 Jenis plasmodium yang banyak ditemukan di Indonesia adalah P. falciparum dan P.vivax. 11 P.Falciparum merupakan penyebab dari semua kematian dan malaria berat. 6

2.2. Epidemiologi dan transmisi

Malaria merupakan penyakit endemis atau hiperendemis di daerah tropis maupun subtropis dan menyerang negara dengan penduduk padat. Kini malaria terutama dijumpai di Meksiko, sebagian Karibia, Amerika Tengah dan Selatan, Afrika Sub-sahara, Timur tengah, India, Asia Selatan, Indo Cina, dan pulau-pulau di Pasifik Selatan. Diperkirakan prevalensi malaria di seluruh dunia berkisar antara 160-400 juta kasus pertahun. 11 Di Indonesia malaria tersebar di seluruh pulau dengan derajat endemisitas yang berbeda-beda dengan ketinggian sampai 1800 meter di atas permukaan laut. 11 Di Indonesia terdapat 15 juta kasus malaria dengan 38 000 kematian setiap tahunnya dan diperkirakan 35 penduduk Indonesia tinggal di daerah yang beresiko tertular malaria. 1 5 Syamsidah Lubis : Efikasi Gabungan Kinin – Doksisiklin Dibandingkan Dengan Kinin – Azithromycin Pada Pengobatan Malaria Falciparum Tanpa Komplikasi Pada Anak, 2010. Malaria ditransmisikan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi malaria, atau lebih jarang, melalui inokulasi langsung dari sel darah yang terinfeksi, 18 seperti melalui transfusi darah, penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi, dari ibu hamil ke bayi yang dikandungnya, dan dari transplantasi organ. 3,18

2.3. Siklus hidup