Doksisiklin Pengobatan Malaria Falciparum tanpa komplikasi

Syamsidah Lubis : Efikasi Gabungan Kinin – Doksisiklin Dibandingkan Dengan Kinin – Azithromycin Pada Pengobatan Malaria Falciparum Tanpa Komplikasi Pada Anak, 2010. Farmakodinamik Kinin beraksi terutama melawan parasit malaria bentuk eritrositik aseksual dan memiliki efek minimal terhadap parasit di hepar. 22 Seperti antimalaria lainnya, kinin juga membunuh bentuk seksual P.vivax, P.malariae dan P. ovale, namun tidak membunuh bentuk gametosit dewasa P.falciparum. Kinin juga tidak membunuh parasit malaria bentuk preeritrositik. Mekanisme aksi kinin sebagai antimalaria yaitu melalui inhibisi detoksifikasi haem parasit dalam vakuola makanan, namun mekanismenya tidak jelas diketahui. 2 Pemberian kinin secara oral untuk mempertahankan konsentrasi terapeutik diberikan selama 5-7 hari. Terutama untuk pengobatan malaria falciparum resisten banyak obat, skizontosidal kerja lambat, seperti sulfonamid atau tetrasiklin, dapat diberikan bersamaan untuk meningkatkan efikasi kinin. 22

2.5.2. Doksisiklin

Doksisiklin adalah turunan dari tetrasiklin yang mempunyai aktivitas yang hampir sama. Perbedaannya dimana doksisiklin diabsorbsi lebih baik dan mempunyai waktu paruh yang lama. Rumus bangun doksisiklin dapat dilihat pada gambar 2.3 Syamsidah Lubis : Efikasi Gabungan Kinin – Doksisiklin Dibandingkan Dengan Kinin – Azithromycin Pada Pengobatan Malaria Falciparum Tanpa Komplikasi Pada Anak, 2010. Gambar 2.3. Rumus bangun doksisiklin. 25 Farmakokinetik Doksisiklin diabsorbsi sempurna melalui saluran cerna dan absorbsinya tidak dipengaruhi oleh adanya makanan. Konsentrasi puncak plasma terjadi 2 jam setelah pemberian. 80-95 berikatan dengan protein dan mempunyai waktu paruh 10-24 jam. 2 Suatu studi mendapatkan waktu paruh doksisiklin pada orang sehat adalah 14-24 jam. 26 Distribusinya keseluruh jaringan tubuh dan cairan kecuali cairan serebrospinal. Pada pasien dengan fungsi ginjal yang normal, 40 doksisiklin diekskresikan keluar melalui urin, akan tetapi kebanyakan diekskresikan melalui feses. 2 Farmakodinamik Doksisiklin bersifat bakteriostatik dengan menginhibisi síntesis protein yang berikatan dengan ribosom 30s dan menghalangi masuknya komplek tRNA-asam amino pada lokasi asam amino. 24,27 Doksisiklin dapat digunakan sebagai profilaksis malaria di daerah yang resisten terhadap klorokuin dan atau sulfadoksin pirimetamin. 24 Syamsidah Lubis : Efikasi Gabungan Kinin – Doksisiklin Dibandingkan Dengan Kinin – Azithromycin Pada Pengobatan Malaria Falciparum Tanpa Komplikasi Pada Anak, 2010.

2.5.3. Azitromisin