1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang Penelitian
Otot Palmaris Longus merupakan salah satu otot yang memiliki banyak variasi pada tubuh manusia. Otot ini terletak antara m.
flexor carpi radialis dan m. flexor carpi ulnaris
, serta berguna untuk memfleksikan pergelangan dan menegangkan aponeurosis palmar
. Namun, karena hanya sedikit berperan sebagai fleksor dan penegang aponeurosis, otot ini dapat dibilang tidak terlalu signifikan
dalam mempengaruhi fungsi pergelangan. Oleh karena itu, jika tendo otot ini dicangkok, maka fungsi dan kekuatan lengan tidak akan terganggu. Pencangkokan
otot ini dapat digunakan dalam operasi rekonstruktif pada bagian bedah ortopedi dan bedah plastik. Mbaka, 2009
Prevalensi ketiadaan otot Palmaris Longus telah dilakukan sejak pertama kalinya ditemukan oleh Colombos pada De Re Anatomica Libri pada tahun 1559.
Otot Palmaris Longus adalah salah satu otot yang paling bervariasi dan paling superfisial dari otot-otot lengan. Pada sebagian orang otot ini mungkin tidak ada
pada satu atau kedua sisi lengan bawah, sementara pada sebagian lagi memperlihatkan variasi pada letak gelendongnya, serta variasi pada jumlah
tendonya. Telah banyak dilaporkan bahwa pada etnis dan ras yang berbeda menyebabkan prevalensi variasi anatomi otot Palmaris Longus yang berbeda
pula. Roohi, 2007 Peneliti mengambil tema penelitian mengenai Palmaris Longus karena:
1. Tidak banyak masyarakat yang mengetahui fungsi keberadaan tendo Palmaris
Longus sebagai pilihan utama untuk cangkok tendo pada operasi bedah ortopedi dan bedah plastik;
2. Belum ada penelitian mengenai ketiadaan tendo Palmaris Longus pada
institusi tempat peneliti meneliti; dan 3.
Belum ada data yang jelas mengenai jumlah prevalensi tendo Palmaris Longus di Indonesia.
2
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah tersebut di atas dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu, berapa prevalensi ketiadaan otot Palmaris
Longus pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter FKIK UIN Syarif Hidayatullah tahun 2010?
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan umum :