Pengertian Media Dakwah KAJIAN TEORI

40 2. Da’wah bil kitab, dakwah yang dilakukan dengan kegiatan tulis-menulis, seperti melalui artikel, majalah, buku, majalah, bulletin, dan sebagainya. 3. Dakwah menggunakan alat-alat elektronik, memanfaatkan media massa elektronik, dalam hal ini melalui radio, televisi, internet, dan sebagainya. 4. Da’wah bil hal, dakwah yang dilakukan melalui berbagai kegiatan yang langsung menyentuh kepada jama’ah, seperti majelis ta’lim, kegiatan bakti sosial, memperingati hari besar Islam, dan sebagainya.

H. Pengertian Media Dakwah

Dalam komunikasi, pengertian media adalah sarana yang dipergunakan oleh komunikator sebagai saluran untuk menyampaikan suatu pesan kepada komunikan, apabila si komunikan jauh tempatnya, banyak jumlahnya, atai kedua- duanya. 34 Demikian juga dengan dakwah yang juga merupakan bagian dari aktivitas komunikasi, jelas-jelas sangat meembutuhkan media yang dapat menunjang proses kegiatan dakwa islamiyah, sehingga tujuan dakwah untuk mencapai masyarakat yang islami dapat terwujud. Sedangkan pengertian dari media dakwah itu sendiri adalah alat objektif menjadi saluran untuk menghubungkan ide dengan umat, dan juga membutuhkan suatu elemen yang vital dan itu merupakan urat nadi dalam kesempurnaan dakwah. 35 34 Onong Uchjana Efendy, Dimensi-dimensi Komunikasi, Bandung: PT. Alumni, 1986, h. 199-200 35 Hamzah Ya’kub, Publistik Islam, Tehnik Dakwah dan Leadership, Bandung: CV. Diponegoro, 1992, Cet, ke-4, 46 41 Media dakwah adalah peralatan yang dipergunakan untuk menyampaikan materi dakwah, pada zaman modern umpamanya televisi, radio, video, kaset, rekaman, majalah dan surat kabar. Dalam semua aktivitas dakwah merupakan bagian yang tidak bisa terlepaskan keberadaannya, bahkan menurut ahli media bahwa manusia mengkosumsi berita dalam sehari-harinya, tumbuh dan berfikir dengan berita hari hiburan. 36 Dengan demikian, media dakwah adalah segala sesuatu yang dipergunakan sebagai alat bantu dakwah untuk mencapai tujuan dakwah yang telah dtentukan. 37 Media dakwah bukan saja berperan sebagai alat bantu dakwah, namun bila ditinjau dakwah sebagai suatu sistem, yang masa sistem ini terdiri dari beebrapa komponen yang antara komponen yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan untuk mencapai tujuan dakwah dan media dakwah. Apalagi dalam penentuan strategi dakwah yang memiliki efektifitas dan efisiensi, peran media dakwah menjadi tampak jelas. Dan medua dakwah adalah satu komponen agar tercapainya dakwah tersebut. Sebagai suatu elemen vital, tentu saja media dakwah hrus benar-benar dapat berperan dalam usaha kesuksesan dakwah, dan sudah seyogyanya apabila media dakwah dapat disesuaikan dengan kondisi mad’u yang dalam hal ini apabila media dakwah dapat disesuaikan dengan kondisi mad’u yang dalam hal ini masyarakat yang sudah mengalami peradaban yang tinggi. Media dkwah yang 36 Muna Haddad yakan, Hati-hati Terhadap Media Yang Merusak Anak, Jakarta: Gema Insani Press, 1998, Cet, Ke-8, h. 12 37 Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi dakwah Islam, Surabaya: Al-Ikhlas, 1983, cet. Ke-1, h. 163 42 dapat digunakan oleh para da’i itu bermacam-macam, yaitu bisa melalui lisan, tulisan, lukisan, dan juga audio visual.

I. Televisi Sebagai Media Dakwah

Perkembangan dunia sangatlah pesat, dikarenakan berkembangnya sains dan teknologi yang semakin lama semakin canggih. Begitu juga dakwah, yang pada saat ini didukung juga dengan media. Media inimemudahkan peran juru dakwah untuk mensyiarkan ajaran agama Islam. Dakwah telah berlangsung melalui masanya yang amat penjang dan beragam. Sejak Nabi Muhammad SAW sampai pada masa dimana peradaban manusia telah sampai pada masa dimana peradaban manusia telah sampai pada tingkatnya yang lebih tinggi, seperti zaman sekarang ini yang semuanya serba canggih. Salah satu pemanfaatan teknologi yang sampai sekarang masih berkembang yaitu media televisi. Televisi sebagai media dakwah adalah suatu penerapan dan manfaat hasil teknologi modern, yang mana dengan pemanfaat hasil teknologi itu diharapkan seluruh aktivitas dakwah dapat mencapai sasaran yang lebih optimal. 38 Berdakwah melalui televisi ini sangat banyak memperoleh keehebatan dibanding dengan media-media dakwah lainnya, sebagaian kehebatannya antara lain televisi dapat dilihat dan didengar oleh seluruh penjuru tanah air bahkan luar negeri, sedangkan mubalighnya atau sang da’i hanya pada pusat pemberitaan distudio saja. Kegiatan dakwah pada dasarnya tidak berbeda dengan kegiatan komunikasi secara umum, dalam berkomunikasi secara umum, dalam 38 Ibid, h. 177 43 berkomunikasi kecanggihan media, disamping komponen lain, komunikator, isi pesan, komunikan dan feed back, merupakan salah satu faktor suksesnya suatu aktivitas komunikasi. Media televisi merupakan salah satu saluran yang bisa digunakan untuk memperluas jangkauan dakwah Islamiyah. Karena itu penguasaan IPTEK akan sangat penting termasuk infrastrukturnya. Mengingat dakwah merupakan kekuatan moral yang mampu menggerakan. Mengingat dakwah merupakan kekuatan moral yang mampu menggerakkan perubahan sosial serta menawarkan satu alternatif dalam membangun dinamika masyarakat dan masa depan umat, dengan menempuh cara-caranya dan strategi yang lentur, kreatif dan bijak. Hadirnya televisi swasta di Indonesia merupakan suatu imbas teknologi informasi yang tidak bisa dibendung lagi, perkembangan media televisi sebagai sarana infromasi di Indonesia tidak terlepas dari jalannya pembangunan nasional dibeberapa bidang, kehadiran televisi-televisi tersebut secara tidak langsung menjadikan alternatif tontonan lebih luas bagi pemirsa di rumah dan bagi pengelola stasiun televisi menjadi suatu kewajiban untuk menampilkan paket- paket acara yang menarik. Menurut penulis, televisi sebagai media dakwah sudah jelas, karena dalam program atau tayangan atau pesan-pesan dakwah, mislanya dalam bentuk acara keagamaan ataupun sinetron-sinetron. Jadi jelaslah bahwa media televisi merupakan media dakwah dan ladang yang subur bagi pengembangan dakwah Islam, mencerdaskan umat dan memenuhi kebutuhan umat. 44

J. Pengertian dan Tujuan Dakwah