Visi dan Misi Sinetron Munajah Cinta

49 Tetapi masalah tidak berhenti sampai di sana. Maemunah yang menjalani hari-harinya di rumah Khumairah pun tanpa sadar menjadi ’Khumaira wanna be”. Maemunah ingin menjadi sesempurna Khumaerah, agar Attar tidak melupakannya. Hal ini sangat membuat Attar terganggu, Ia menganggap Maemunah telah memanfaatkan Khumaera. Tetapi ia juga tidak tega terhadap Maemunah karena sudah Ia anggap sebagai adiknya sendiri. Apakah yang akan terjadi kemudian. Akankah Attar mendapatkan Cinta Khunaira? Lalu, bagaimana dengan Maemunah? Selengkapnya di Sinetron Munajah Cinta. 46

B. Visi dan Misi Sinetron Munajah Cinta

Promosi awal sinetron Munajah Cinta yang begitu menarik apalagi memanfaatkan demam Ayat-Ayat Cinta AAC, harusnya dimanfaatkan betul- betul oleh Sutradara dan penulis cerita untuk membuat cerita yang betul-betul membumi. Apalagi memuat misi Islam, maka tentu harus dikerjakan dengan baik dan tuma’ninah. Bagi penonton yang suka menyaksikan sinetron televisi, sayang jika tidak menyaksukan sinetron Munajah Cinta ini. Namun bagi penonton kritis sinetron dan film Indonesia, maka kita tunggu dua atau tiga episode lagi. Sebagaimana telah disinggung mengenai jalan cerita sinetron munajah cinta yang berisikan pesan dakeah yang terkandung mengenai tema poligami tersebut, adalah merupakan salah satu metode komunikasi yang dirasa positif. Saya sebagai penulis melihat fenomena terhadap media khususnya televisi sebagai alat penyampaian dalam komunikasi massa sekaligus dakwah. 46 www. munajah cinta. com 50 2. Gambaran Umum Jamaah Majelis Ta’lim Al-Muhajirin A. Sekilas tentang Majelis Ta’lim Al-Muhajirin Majelis Ta’lim Al-Muhajirin didirikan pada tahun 1998, yang mendrikan KH. Muhamad hadi. Beliau memberikan Majelis Ta’lim Al-Muhajirin kepada masyarakat setempat, untuk membangun pengajian dan mengadakan pengajian setiap hari seperti Fiqih, Al-Qur’an dan lain-lain. Karena beliau membangn majelis Ta’lm Al-Muhajirin itu Wakaf dari KH. Hadi untuk membangun sebuah Majelis Ta’lim Al-Muhajirin yang sekarang ini sudah berdiri. Dari jumlah keseluruhan jamaah kaum ibu-ibu di Majelis Ta’lim Al- Muhajirin kelurahan Serpong, Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang, Serpong-Tangerang yang berjumlah 60 jamaah 1. Tiap hari Senin dan Rabu pengajian Al-Muhajirin bisa mencapai 50 orang 2. Sedangkan selain hari itu jamaah Al-Muhajiirin bisa mebcapai 15-20 orang. Berdirinya Majelis Ta’lim Al-Muhajirin sebagai lembaga non-formal yang berpran serta dalam agama Islam sangat cocok digunakan di kalangan masyarakat, khususnya di kalangan kaun ibu rumah tangga, Majelis Ta’lim merupakan organisasi pendidikan non-formal yang memberikan pengarahan khusus keagamaan. Kesibukan yang dialami para ibu rumah tangga ditambah lagi dengan latar belakang pendidikan yang minim dan juga rasa malu yang dimiliki membuat para kaum ibu rumah tangga enggan untuk memahami agama Islam secara mendalam, sehingga anak-anak yang dimilikinya pun menjadi malas mengikuti jejak orang tuanya, khususnya ibu-ibu rumah mereka. 51 Majelis Talim Al-Muhajirin mempunyai peranan besar dalam meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan pengalaman bagi semua lapisan masyarakat, termasuk di dalamnya para ibu rumah tangga, dengan Majelis Ta’lim proses dakwah akan terasa lebih mudah dan memberi warna dan melaksanakan kegiatan dakwah. Karena pada umumnya Majelis Ta’lim adalah lembaga swadaya murni, Ia dilahirkan, dikelola, dipelihara, dikembangkan, dan didukung oleh masyarakat itu sendiri. Adapun stuktur organisasi dan nama anggota dalam Majelis Ta’lim Al- Muhajirin adalah: Ketua Pengurus : Drs. H. M Imran, S.ag Ketua : KH. Muhammad Hadi Wakil Ketua : Hj. Pipin Suhaetini Sekretaris : Hj. Maemunah, S.Ag Bendahara : Dra. Hj. Siti Aminah

B. Program Kegiatan Majelis Ta’lim Al-Muhajirin