BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Responden
Berikut ini akan diuraikan gambaran responden berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan usia
1 Gambaran responden berdasarkan jenis kelamin
Dari 30 responden yang diteliti, sebanyak 2 orang 6,67 berpendidikan SMP , 3 orang 10 berpendidikan S1, 5 orang 16,67
berpendidikan D3, 20 orang 66,67 berpendidikan SMA. Berikut ini adalah tabel distribusi jenis kelamin responden.
Tabel 4.1 Distribusi Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Frekuensi
Persentase
Laki-laki 15 50 Perempuan 15
50 Total 30 100
2 Gambaran responden berdasarkan tingkat pendidikan
Dari 30 responden yang diteliti, sebanyak 2 orang 6,67 berpendidikan SMP , 3 orang 10 berpendidikan S1, 5 orang 16,67
berpendidikan D3, 20 orang 66,67 berpendidikan SMA. Berikut ini adalah tabel distribusi jenis kelamin responden.
Tabel 4.2 Distribusi Tingkat Pendidikan Responden
Tingkat Pendidikan Frekuensi
Persentase
SMP 2 6,67
SMASMK 20 66,67 D3 5
16,67 S1 3
10 Total 30 100
3 Gambaran Responden Berdasarkan Usia
Dari 30 responden yang diteliti, sebanyak 4 orang 6,67 berusia 17 tahun dan 4 orang 13,34 berusia 20 tahun, 2 orang 6,67
berusia 22 tahun 5 orang 6,67 berusia 23 tahun 2 orang 6,67 berusia 24 tahun 5 orang 6,67 berusia 25 tahun 6 orang 6,67
berusia 27 tahun2 orang 6,67 berusia 30 tahun Berikut ini adalah tabel distribusi usia responden.
Tabel 4.3 Distribusi Usia Responden
Usia Frekuensi Persentase
17 Tahun 4
13 20 Tahun
4 13,33
22 Tahun 2
6,67 23 Tahun
5 16,67
24 Tahun 2
6,67 25 Tahun
5 16,67
27 Tahun 6
20 30 Tahun
2 6,67
Total 30 100
4.2 Uji Persyaratan 4.2.1 Uji reliabilitas makna hidup
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha Based on
Standardized Items
N of Items .950
.954 40
Dengan skor yang diperoleh melalui spss 17 Uji realibilitas skala makna hidup ini menggunakan Alpha Cronbach. Dari uji realibilitas
tersebut, diperoleh koefisien sebesar 0,954 dimana menurut Guilford Kuncono,2004 hasil tersebut sangat reliabel.
4.2.2 Uji reliabilitas toleransi beragama
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha Based on
Standardized Items
N of Items .961
.964 40
Dengan skor yang diperoleh melalui spss 17 Uji realibilitas skala makna hidup ini menggunakan Alpha Cronbach. Dari uji realibilitas
tersebut, diperoleh koefisien sebesar 0,964 dimana menurut Guilford Kuncono,2004 hasil tersebut sangat reliabel
4.2.3. Uji normalitas
Data-data berskala interval sebagai hasil suatu pengukuran pada umumnya mengikuti asumsi distribusi normal. Namun, tidak mustahil
suatu data tidak mengikuti asumsi normalitas. Untuk mengetahui kepastian sebaran data yang diperoleh harus dilakukan uji normalitas
terhadap data yang bersangkutan Kuncono, 2005. Dengan demikian, analisis statistik yang pertama kali harus dilakukan dalam rangka analisis
data adalah analisis data statistik berupa uji normalitas. Adapun uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan uji Shapiro Wilk, hal ini disebabkan karena jumlah responden yang dijadikan sample penelitian kurang dari 100 Kuncono,
2005. Berikut ini gambaran uji normalitas keluaran SPSS versi 17.0.
Tabel 4.4 Uji normalitas
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig.
Statistic Df Sig.
Makna Hidup .099
30 .200
.951 30
.180 Toleransi
Beragama .157
30 .059
.960 30
.302
Hasil uji normalitas data pada makna hidup diperoleh angka probabilitas sebesar 0,180 dengan menggunakan taraf signifikansi alpha
5, maka diketahui bahwa nilai probabilitas 0,180 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal, dengan mean 67.333 dan
standar deviasi SD sebesar 6.38605 Berikut ini gambar scatterplot keluaran SPSS versi 17.0.
Dari gambar di atas, dapat terlihat bahwa sebaran data variabel makna hidup berada disekitar garis uji yang mengarah ke kanan atas.
Dengan demikian, data tersebut dapat dikatakan normal. Sedangkan pada skala toleransi agama hasil uji normalitas data
diperoleh angka probabilitas sebesar 0,302 dengan menggunakan taraf signifikansi alpha 5, maka diketahui bahwa nilai probabilitas 0,302
0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal, dengan mean 64.7333 dan standar deviasi SD sebesar 6.53866. Berikut ini
gambar scatterplot keluaran SPSS versi 17.0.
Dari gambar di atas, dapat terlihat bahwa sebaran data variabel toleransi beragama berada disekitar garis uji yang mengarah ke kanan
atas. Dengan demikian, data tersebut dapat dikatakan normal
4.2.4. Uji homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui variabilitas mean dari data dalam suatu kelompok. Dalam penelitian ini peneliti menguji tingkat
homogenitas data berdasarkan Jenis Kelamin yang ada yaitu Ikhwan I dan Akhwat A, dan uji homogenitas dilakukan dengan Levene’s test.
Adapun hipotesis yang dapat diajukan adalah :
Ho = Varians data kelompok bersifat homogen
H1 = Varians data kelompok bersifat tidak homogen
Pengambilan keputusan homogen atau tidaknya data dapat dilakukan dengan cara membandingkan nilai p hitung dengan p
α 0.05 0.01. Jika p p
α 0.05 0.01 maka variansi pada setiap kelompok adalah sama atau homogen, dan sebaliknya jika p p
α 0.05 0.01 maka variansi pada setiap kelompok dapat dikatakan tidak sama atau
tidak homogen Kuncono, 2005. Sedangkan dalam penelitian ini diperoleh hasil perhitungan berdasarkan SPSS versi 17.0. sebagai berikut:
Tabel 4.5. Tes Homogenitas Varians
Test of Homogeneity of Variance
Levene Statistic df1 df2
Sig. Makna Hidup
Based on Mean .094
1 28
.762 Based on Median
.095 1
28 .760
Based on Median and with adjusted df
.095 1
28.000 .760
Based on trimmed mean .087
1 28
.770
Karena variabel yang diuji makna hidup berskala interval, maka pengujian berbasis mean dapat dilakukan Kuncono, 2005. Dari data
tersebut didapat jumlah p pada based on mean sebesar 0.762 dengan demikian p 0.762 p
α 0.05 0.01 sehingga Ho diterima dan H1 ditolak atau varians data kelompok bersifat homogen.
4.3 Hasil Penelitian
4.3.1 Kategori umum makna hidup Tabel 4.6
Kategorisasi Umum Makna Hidup Kategori Nilai
Jumlah Prosentase
Tinggi 69– 80
13 43.33
Rendah 57 – 68
17 56.67
Total 30
100
Dari data yang diperoleh jumlah orang yang dikategorikan memiliki makna hidup yang tinggi sejumlah 13 orang 43.33 sementara jumlah
orang yang dikategorikan memiliki makna hidup yang rendah sejumlah 17 orang 56.67 yang berarti dari total yang ada dapat diperoleh informasi
bahwa lebih banyak para jamaah Salafi memiliki skor yang rendah dalam variabel makna hidup
4.3.2 Kategori umum toleransi beragama Tabel 4.7
Kategorisasi Umum Toleransi Beragama Kategori Nilai
Jumlah Prosentase
Tinggi 65 – 78
22 73.33
Rendah 51 – 64
8 26.67
Total 30
100 Dari data yang diperoleh jumlah orang yang dikategorikan memiliki
toleransi beragama yang tinggi sejumlah 22 orang 73.33 sementara jumlah orang yang dikategorikan memiliki toleransi yang rendah sejumlah
8 orang 26.67 yang berarti dari total yang ada dapat diperoleh
informasi bahwa lebih banyak para jamaah Salafi memiliki skor yang tinggi dalam variabel toleransi beragama.
4.4 Analisa Penelitian
Berdasarkan perhitungan analisa statistik deskriptif yang dilakukan menggunakan program SPSS versi 17.0. diperoleh hasil sebagai berikut
Tabel 4.8 Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics N
Range Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation makna hidup
30 23.00
57.00 80.00
67.3333 6.38605
toleransi beragama 30
27.00 51.00
78.00 64.7333
6.53866
Dari tabel statistik deskriptif diatas, dapat diketauhi bahwa mean
dari variabel makna hidup adalah 67.3333 dengan standar deviasi sebesar 6.38605. Sedangkan,
mean dari variabel toleransi beragama adalah 64.7333 dengan standar deviasi sebesar 6.53866.
Berdasarkan perhitungan analisa statistik korelasi yang dilakukan menggunakan program SPSS versi 17. Sebagai berikut :
Correlations
makna_hidup toleransi_beragama
makna_hidup Pearson Correlation
1 .887
Sig. 2-tailed .000
N 30
30 toleransi_beragama
Pearson Correlation .887
1 Sig. 2-tailed
.000 N
30 30
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Dari tabel nilai koefisien di atas dapat diketahui bahwa nilai korelasi r hitung antara variabel makna hidup dengan toleransi beragama
menunjukkan angka 0.887 dan nilai r tabel pada taraf signifikansi 5 adalah sebesar 0,169 . Dengan demikian, nilai r hitung lebih besar dari
pada r tabel yang berarti terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara makna hidup dengan toleransi beragama atau
H1 diterima dan H0 ditolak
4.5 Analisa Tambahan