Perbedaan toleransi Perbedaan toleransi beragama berdasarkan pendidikan Perbedaan toleransi beragama berdasarkan usia

diperoleh kesimpulan bahwa dari penelitian ini makna hidup pada pendidikan SMP dan pendidikan S1 terendah dibanding yang lainnya.

4.5.3 Perbedaan makna hidup berdasarkan usia

One-Sample Test Test Value = 0 95 Confidence Interval of the Difference T df Sig. 2-tailed Mean Difference Lower Upper 17 tahun 33.563 3 .000 76.75000 69.4726 84.0274 20 tahun 18.044 3 .000 69.25000 57.0362 81.4638 22 tahun 119.000 1 .005 59.50000 53.1469 65.8531 23 tahun 26.994 4 .000 61.20000 54.9054 67.4946 25 tahun 51.387 4 .000 65.00000 61.4880 68.5120 27 tahun 47.083 5 .000 68.50000 64.7601 72.2399 30 tahun 133.000 1 .005 66.50000 60.1469 72.8531 Berdasarkan data yang ada pada jenjang usia menunjukkan bahwa Mean Difference dari tingkat usia di temukan bahwa usia 17 memperoleh skor tertinggi diantara yang lain yakni sebesar 76.75000 dan skor yang terendah pada usia 22 tahun yakni sebesar 59.50000. Dengan demikian dapat diperoleh kesimpulan bahwa dari penelitian ini makna hidup pada usia 17 tahun tertinggi, sementara terendah pada usia 22 tahun dibanding yang lainnya.

4.5.4 Perbedaan toleransi

beragama berdasarkan jenis kelamin One-Sample Test Test Value = 0 95 Confidence Interval of the Difference T df Sig. 2-tailed Mean Difference Lower Upper Ikhwan 33.964 14 .000 64.80000 60.7080 68.8920 Akhwat 42.982 14 .000 64.66667 61.4399 67.8935 Berdasarkan data yang ada antara ikhwan laki-laki dan akhwat perempuan menunjukkan bahwa Mean Difference dari ikhwan sedikit lebih tinggi dibanding akhwat yakni sebesar 64.80000 dan akhwat sebesar 64.66667. Dengan demikian dapat diperoleh kesimpulan bahwa dari penelitian ini toleransi beragama laki-laki lebih tinggi daripada wanita

4.5.5 Perbedaan toleransi beragama berdasarkan pendidikan

One-Sample Test Test Value = 0 95 Confidence Interval of the Difference T df Sig. 2-tailed Mean Difference Lower Upper SMP 75.000 1 .008 75.00000 62.2938 87.7062 SMA 40.475 19 .000 64.15000 60.8327 67.4673 D3 69.660 4 .000 64.60000 62.0252 67.1748 S1 29.784 2 .001 62.00000 53.0433 70.9567 Berdasarkan data yang ada pada tingkat pendidikan menunjukkan bahwa Mean Difference dari tingkat pendidikan di temukan bahwa tingkat SMP tertinggi diantara yang lain yakni sebesar 75.00000 dan yang terendah pada tingkat S1 yakni sebesar 62.00000. Dengan demikian dapat diperoleh kesimpulan bahwa dari penelitian ini tingkat toleransi beragama pada pendidikan SMP tertinggi, sementara terendah pada S1 dibanding yang lainnya.

4.5.6 Perbedaan toleransi beragama berdasarkan usia

One-Sample Test Test Value = 0 95 Confidence Interval of the Difference t df Sig. 2-tailed Mean Difference Lower Upper 17 tahun 93.081 3 .000 76.00000 73.4015 78.5985 20 tahun 28.938 3 .000 68.25000 60.7442 75.7558 22 tahun 23.000 1 .028 57.50000 25.7345 89.2655 23 tahun 27.585 4 .000 57.60000 51.8026 63.3974 24 tahun 33.000 1 .019 66.00000 40.5876 91.4124 25 tahun 34.122 4 .000 64.20000 58.9761 69.4239 27tahun 66.246 5 .000 64.00000 61.5166 66.4834 30 tahun 17.857 1 .036 62.50000 18.0283 106.9717 Berdasarkan data yang ada pada jenjang usia menunjukkan bahwa Mean Difference dari tingkat usia di temukan bahwa usia 17 memperoleh skor tertinggi diantara yang lain yakni sebesar 76.00000 dan skor yang terendah pada usia 22 tahun yakni sebesar 57.50000. Dengan demikian dapat diperoleh kesimpulan bahwa dari penelitian ini toleranai beragama pada usia 17 tahun tertinggi, sementara terendah pada usia 22 tahun dibanding yang lainnya.

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan interpretasi data dapat dikemukakan kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara makna hidup dengan toleransi beragama pada Jamaah Salafy. Dari hasil penelitian yang ada ditemukan perbedaan berdasarkan jenis kelamin, pendidikan dan usia. Berdasarkan perbedaan jenis kelamin diperoleh kesimpulan bahwa laki-laki ikhwan memiliki makna hidup dan toleransi beragama lebih tinggi dibanding perempuan akhwat. Berdasarkan tingkat pendidikan, subjek dengan tingkat pendidikan SMP memiliki makna hidup dan toleransi beragama tertinggi dibanding lainnya dan terendah pada subjek dengan tingkat pendidikan S1. Sementara itu dari perbedaan usia yang ada diperoleh kesimpulan bahwa subjek dengan usia 17 tahun tertinggi dalam memiliki makna hidup dan toleransi beragama dibanding usia yang lainnya, dan terendah pada subjek dengan usia 22 tahun pada makna hidup dan toleransi beragama.

5.2 Diskusi

Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara makna hidup dengan toleransi beragama pada kalangan jamaah salafy. Adapun hasil yang diperoleh adalah terdapat hubungan yang signifikan antara