1. 3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah ingin menguji hubungan yang signifikan antara makna hidup dan toleransi beragama pada jamaah Salafi.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian, peneliti membaginya sebagai berikut : 1. Manfaat teoritis. Manfaat teoritis yang didapat dari penelitian ini
menjadi tambahan pengetahuan yang baru bagi dunia keilmuan Psikologi terutama logoterapi, Psikologi sosial dan psikologi agama.
2. Manfaat praktis. Manfaat praktis yang didapat dari penelitian ini untuk :
a. Mengetahui makna hidup dari sebuah aliran yang dianggap “keras” oleh sebagian umat Islam sehingga kita dapat menilai
lebih objektif dalam menilai mereka kemudian mengetahui karakter dan tingkah laku mereka di masyarakat sebagai
anggota sosial masyarakat untuk menghindari konflik yang besar dan luas guna mewujudkan masyarakat yang aman dan
damai yang merupakan modal terbesar pembangunan nasional berikutnya
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah di dalam penulisan penelitian, peneliti menggunakan standar APA
American Psychology Association Style. Dan di dalam sistematika penulisan ini penulis membaginya menjadi
beberapa bab dan subbab agar lebih teratur dan tersistematis dengan baik. Sistematika penulisannya sebagai berikut :
Bab 1 Pendahuluan : Latar belakang masalah,
,pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, sistematika penulisan Bab 2 Kajian Teori
: Definisi toleransi, asas toleransi beragama, faktor-faktor yang
mempengaruhi toleransi beragama. Pengertian makna
hidup, dimensi makna hidup serta karakteristik individu yang
memiliki kebermaknaan hidup, metode menemukan makna
hidup, Bab 3 Metode Penelitian
: Pendekatan dan metode penelitian, populasi, sampel dan
teknik pengambilan sampel,
teknik pengumpulan data, metode pengolahan data.
BAB 4 Hasil Penelitian : Gambaran umum responden,
hubungan antara makna hidup dengan toleransi beragama pada
jamaah salafy atau wahhabi BAB 5 Kesimpulan
: Kesimpulan, diskusi, dan saran.
BAB 2 KAJIAN TEORI
Untuk memperjelas penelitian ini dibutuhkan teori yang sesuai dengan judul penelitian guna mendukung penelitian yang ilmiah. Dan sebagai
berikut teori yang ada :
2.1 Toleransi Beragama 2.1.1 Definisi toleransi beragama
Toleransi terhadap sesuatu mengandung pengertian bahwa setiap individu secara pasti tidak menyukai sesuatu tetapi dalam derajat
ketidaksukaan individu tersebut harus tahan terhadap sesuatu. Terkadang istilah toleransi lebih bermakna kasar. Orang yang bersahabat dikatakan
sebagai toleran apabila ia tidak membedakan ras, warna kulit, atau keyakinan. Dia tidak hanya tahan terhadap perbedaan tetapi secara umum
menerima adanya perbedaan tersebut Allport, 1954. Allport memberikan batasan yang sederhana terhadap istilah toleransi sebagai berikut :
“term to express the friendly and trustfull attitude that one person may have toward another. Regardless of the groups to which either belongs” Allport,
1954.