Microsoft SQL Server 2000 Microsoft Visio Berbasis layanan Sumber daya yang digunakan bersama Hubungan dan interaksi client server Client tidak perlu mengetahui lokasi fisik server Intereperabilitas perangkat lunak dan perangkat keras Konsistensi data

d. Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat untuk merancang user interface dari aplikasi. e. Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda gunakan untuk mengembangkan user interface. f. Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis code. g. Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang terpilih. Sebagai contoh untuk mengubah warna tulisan foreground dan warna latar belakang background, bisa menggunakan F4 untuk menampilkan jendela properti. h. Jendela Color Pallete, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object. i. Jendela Form Layout, akan menunjukkan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika runtime.

2.7 Microsoft SQL Server 2000

Menurut Bunafit Nugroho dan Indah Indriyanna 2007 : 1, SQL Server merupakan salah satu produk DBMS Database Management System. SQL Server 2000 menawarkan beberapa fitur didalam mengelola database, ada 2 fitur yang biasa digunakan untuk mengelola database di dalam SQL Server 2000, yaitu : 34 a. Menggunakan Enterprise Manager b. Menggunakan SQL Query Analyzer

2.8 Microsoft Visio

Microsoft Visio merupakan suatu program aplikasi komputer untuk membantu membuat diagram alir flowchart dan pembuatan gambar teknik seperti desain office, floor plan, desain elektrikal, dan sebagainya. Gambar. 2.8 Tampilan menu bar visio

2.9 Client Server

Pada buku Budi Sutedjo Dharma Oetomo 2006 : 76. Client Server adalah suatu model konektivitas pada jaringan yang membedakan fungsi komputer sebagai terminal akses serta pusat pengolahan dan layanan. 35 Client Server merupakan suatu arsitektur jaringan yang menempatkan sebuah komputer sebagai server yang bertugas sebagai pusat pengolahan dan layanan bagi terminal-terminal lain client yang terhubung dalam sistem jaringan itu. Prinsip kerja client server sangat sederhana, dimana server akan menunggu permintaan dari client, memproses dan memberikan hasilnya kepada client, sedangkan client akan mengirimkan permintaan ke server, menunggu proses dan melihat visualisasi hasil prosesnya. Gambar 2.9 Client Server

2.9.1 Ciri-ciri Client Server

Menurut Budi Sutedjo Dharma Oetomo 2004 : 98 Client Server memiliki ciri-ciri mendasar yang membedakan dirinya dengan perangkat lunak terdistribusi lain. Ciri-ciri tersebut ialah :

a. Berbasis layanan

Server memberikan sejumlah layanan yang dibutuhkan dan diminta oleh client. 36

b. Sumber daya yang digunakan bersama

Server mengelola sejumlah sumber daya yang dimilikinya agar dapat diakses dan digunakan secara bersama-sama oleh client yang terhubung pada server.

c. Hubungan dan interaksi client server

Hubungan yang terjadi antara server dan client adalah one-to-many, yang berarti bahwa satu server melayani banyak client. Client selalu memulai interaksi dengan meminta layanan sedangkan server menanti permintaan layanan secara pasif.

d. Client tidak perlu mengetahui lokasi fisik server

Server dapat terletak diberbagai tempat yang belum tentu diketahui oleh client. Walaupun demikian, client tetap dapat mengakses server untuk mendapatkan layanan sesuai kebutuhannya.

e. Intereperabilitas perangkat lunak dan perangkat keras

Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan oleh masing- masing client tidak harus sama dengan yang digunakan pada server, namun masih dapat saling terkoneksi antara satu dan yang lain.

f. Konsistensi data

Data hanya dikelola pada server pusat sehingga konsistensi dan data lebih terjamin dan biaya pemeliharaan pun menjadi lebih murah. 37

2.10 Rumah Sakit