2.3 Basis Data
Menurut Fathansyah 1999 : 2 Basis Data merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi. Sedangkan Data adalah
representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam
bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Berbagai definisi telah dikemukakan oleh para ahli mengenai Basis
Data antara lain : a. Menurut Jogiyanto 2001 : 711 Basis Data adalah kumpulan dari data
yang paling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk
memanipulasi nya. b. Menurut Andri Kristanto 2003 : 73 Basis Data adalah kumpulan data,
yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi.
2.3.1 Entity Relationship Diagram ERD
Menurut Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley, dan Kevin C. Dittman 2004 : 281, ERD adalah model yang menggunakan beberapa notasi
untuk menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang
25
dideskripsikan oleh data tersebut. Komponen – komponen pokoknya antara lain :
1. Entitas Digambarkan dengan kotak segi empat dan digunakan untuk
menunjukkan sekumpulan orang, tempat, objek, kejadian atau konsep tentang apa yang kita perlukan untuk mengambil dan menyimpan
data. 2. Hubungan atau Relasi
Digambarkan dengan kotak berbentuk diamon dengan garis yang menghubungkan ke entity yang terkait. Hubungan atau relasi
menunjukkan abstraksi dari sekumpulan hubungan yang mengakibatkan antara entity yang berbeda.
3. Atribut Menunjukkan karakteristik dari entitas atau sesuatu yang menjelaskan
entitas atau hubungan. Dari setiap atribut – atribut entitas terdapat satu atribut yang dijadikan sebagai kunci key.
Ada beberapa jenis key yaitu : a.
Primary key, atribut yang tidak hanya mengindentifikasi secara unik kemunculan pada sebuah entitas candidate key.
b. Candidate key, sebuah atribut yang dapat mengindentifikasi
secara unik sebuah kemunculan sebuah entitas yang spesifik.
26
c. Composite key, candidate key yang terdiri dari dua atribut
atau lebih. d.
Foreign key, atribut pada satu relasi yang cocok pada candidate key dari beberapa relasi.
4. Kardinalitas Menurut Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley, dan Kevin C.
Dittman 2004 : 285, Kardinalitas mendefinisikan jumlah kemunculan bail minimum maupun maksimum satu entitas yang
dapat dihubungkan dengan kemunculan tunggal entitas lain. Karena semua hubungan bersifat dua arah, maka kardinalitas harus
didefinisikan untuk setiap hubungan. a. Satu ke satu one to one atau 1:1
Tingkat hubungan dinyatakan satu ke satu jika suatu kejadian pada entitas pertama hanya mempunyai satu hubungan dengan
satu kejadian pada entitas kedua.Demikian juga sebaliknya, satu kejadian pada entitas yang kedua hanya bisa mempunyai satu
hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama. b. Satu ke banyak one to many atau 1 : M
Tingkat hubungan satu ke banyak 1: M adalah sama dengan banyak ke satu M : 1, tergantung dari arah mana hubungan
tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama
27
dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua
hanya bisa mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama.
c. Banyak ke banyak Many to many atau M : N Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian
pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya. Baik dilihat dari sisi entitas yang
pertama maupun dilihat dari sisi entitas yang kedua.
2.3.2 Normalisasi