Analisa Prosedur Analisa Sistem Berjalan

pasien tersebut telah selesai melakukan rawat inap, pasien melakukan pembayaran secara tunai. 4. Staff Staff menerima pendaftaran pasien, melakukan pengecekan kamar melalui sistem, memberikan layanan kepada pasien, serta membuat dan menerima pembayaran tagihan pasien.

4.2 Analisa Sistem Berjalan

RSIA Restu merupakan rumah sakit yang hanya diperuntukkan untuk ibu dan anak. Walaupun kini terus mengalami perkembangan terjadi kelambatan dalam pelayanan, karena banyaknya informasi yang diperlukan dan tidak mudah diakses pada sistem manual. Penempatan karyawan pada sistem manual dapat memakan tempat yang lebih besar, selain itu memproses laporan keuangan bulanan pasien suatu tugas yang menyita waktu serta membutuhkan ketelitian dan ketepatan waktu. Hal ini tidak terlepas dari besarnya keterlibatan staff. Ini merupakan sebagai akibat dari belum adanya sistem rawat inap. Untuk itu perlu di analisis permasalahan yang ada. Maka analisa yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut :

4.2.1 Analisa Prosedur

Dari hasil analisa untuk menjalankan operasionalnya, RSIA masih menggunakan sistem berkas yang kemudian diolah menjadi laporan-laporan yang 51 diinginkan. Dimulai dari pasien melakukan registrasi data pasien dicatat dalam formulir pendaftaran pasien, kemudian pasien memilih kamar yang diinginkan dan kamar yang dipilih juga harus disesuaikan dengan diagnosa pasien. Selama masa perawatan, setiap hari pasien akan dikenakan biaya akomodasi biaya kamar dan asuhan keperawatan yang besarnya tergantung dari kelas kamar yang ditempati pasien. Selain itu, pasien juga terkena biaya layanan meliputi : 1. Biaya obat dan alat medik Yang termasuk dalam layanan ini adalah obat yang dipakai pasien, alat medis yang digunakan pasien seperti infus. 2. Biaya visit dokter Biaya visit akan dikenakan apabila ada dokter yang memeriksa pasien. 3. Biaya layanan medik Biaya layanan medik adalah biaya yang dikenakan apabila pasien menggunakan fasilitas medik RSIA seperti mendapat transfusi, penggunaan Laboratorium, Rontgen. Biaya-biaya tersebut akan dicatat dalam sebuah berkas tiap harinya. Selanjutnya bila pasien akan keluar RSIA maka akan dibuatkan tagihan dari rekapitulasi data-data yang telah dicatat. 52 Untuk lebih jelasnya, sistem yang sedang berjalan digambarkan dengan bagan alir sistem sebagai berikut : 53 Gambar 4.2 Bagan alir sistem pendaftaran yang sedang berjalan 54 Gambar 4.3 Bagan alir sistem pemeriksaan medik yang sedang berjalan 55 Gambar 4.4 Bagan alir sistem permintaan obat yang sedang berjalan 56 57 Gambar 4.5 Bagan alir sistem pembayaran rawat inap yang sedang berjalan 58 Berdasarkan hasil analisa terhadap sistem yang sedang berjalan, maka diperoleh poin-poin masalah yang dihadapi RSIA Restu sebagai berikut : a. Data-data masih berupa berkas-berkas dan tidak terintegrasi. Data-data di RSIA masih dicatat dalam berkas sehingga sulit bila ingin mendapatkan informasi tertentu. b. Tidak adanya pengecekan kamar secara otomatis. RSIA memiliki banyak kamar dalam kegiatan rawat inap. Pasien akan dipisah-pisahkan berdasarkan diagnosa penyakit dan kelas yang diinginkan. Selama ini untuk melakukan pengecekan kamar dilakukan secara manual dan sering kali dari catatan yang ada tidak sesuai dengan keadaan, terkadang kamar yang dalam catatan seharus nya masih ada terkadang sudah terisi. c. Proses pengadaan laporan yang rumit Untuk membuat laporan pendapatan kotor RSIA, kegiatan dokter maupun pembuatan tagihan pasien pihak rumah sakit melakukan perhitungan secara manual dari berkas-berkas transaksi yang ada. Jadi hal ini sangatlah tidak efisien mengingat transaksi yang terjadi dalam RSIA sangat banyak.

4.3 Sistem yang Diusulkan