4. Teknik Analisa Data
Data yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan pendekatan: a.
Metode deduktif yaitu menjelaskan pengertian yang bersifat umum menuju khusus dengan mengemukakan dalil dan contoh.
b. Metode induktif yaitu persoalan yang dimulai dari persoalan yang khusus
dan kongkrit menuju kepada pengertian yang umum. Maksudnya mengemukakan terlebih dahulu pendapat para ahli, kemudian disimpulkan
pada suatu pendapat. c.
Metode komperatif yaitu mengadakan perbandingan dengan meneliti faktor-faktor tertentu yang berhubungan dengan masalah.
E. Pedoman Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini penulis mengacu dan berpedoman pada buku Pedoman Penulisan Skripsi terbitan Fakultas Syari’ah dan Hukum tahun
2007. Pada penulisan skripsi ini terdapat pengecualian pada penulisan, yaitu sebagai berikut:
1. Penulisan terjemahan al-Qur’an atau al-Hadits menggunakan satu spasi
walaupun tidak sampai enam baris. 2.
Dalam daftar pustaka al-Qur’an al-Karim ditempatkan pada awal daftar pustaka mengingat kitab suci.
F. Review Studi Terdahulu
Pada penulisan skripsi ini penulis juga melakukan studi kepustakaan dengan cara mengamati karya ilmiah orang lain yang membahas tentang walimah
dalam bentuk skripsi. Skripsi yang ditulis oleh saudari Mimin Sutarsih, NIM. 102044125049 Peradilan Agama Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta dengan judul skripsi Prosesi Pernikahan Adat Minangkabau Ditinjau dari Sudut Pandang Islam Studi Kasus Di Kabupaten Agam
. Skripsi ini
membahas prosesi-prosesi adat Minangkabau pada pelaksanaan walimah secara teknis dengan menerangkan secara terperinci, dan ruang lingkupnya lebih luas
yaitu di kabupaten Agam. Penulis melihat masih ada ruang untuk melakukan penelitian tentang masalah ini dengan memfokuskan penelitian tentang waktu dan
masa pelaksanaan walimah khususnya di Nagari Tabek Panjang. Tidak semua adat di Minangkabau itu sama, karena ada pepatah yang
mengatakan: “lain lubuk lain ikannya, lain padang lain ilalangnya”. Tradisi yang ada di Nagari Tabek Panjang ada perbedaan dengan tradisi yang ada di nagari-
nagari lain. Perbedaan ini lah yang membuat penulis tertarik untuk membahasnya. Penulis membahas tentang penentuan undangan untuk baralek, masa pelaksanaan
baralek , hidangan pada acara baralek, pakaian yang dikenakan pengantin dan
hiburan untuk memeriahkan acara.
G. Sistematika Penulisan
Adapun dalam pembahasan skripsi ini penulis membagi beberapa bab, masing-masing bab mempunyai sub-sub bab sebagai berikut :
Bab Pertama Pendahuluan, dalam bab ini dinjelaskan tentang latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan
kegunaan penelitian, metode penulisan, pedoman penulisan, review studi terdahulu dan sistematika penelitian.
Bab Kedua Walimah, dalam bab ini dijelaskan pengertian dan dasar hukum
walimah, tujuan dan hikmah walimah, waktu dan masa pelaksanaan walimah, bentuk pelaksanaan walimah dan hukum
menghadiri walimah. Bab
Ketiga Kondisi Obyektif Nagari Tabek Panjang Kecamatan Baso
Kabupaten Agam Sumatera Barat. Memberikan gambaran tentang sejarah nagari di Minangkabau, kondisi geografis, kondisi
demografis dan kondisi sosiologis. Bab Keempat Tinjauan hukum Islam terhadap palaksanaan walimah di Nagari
Tabek Panjang. Menjelaskan gambaran pelaksanaan walimah di Nagari Tabek Panjang, tinjauan hukum Islam dan analisa penulis
terhadap pelaksanaan walimah dan pandangan ulama setempat. Bab Kelima
Penutup, pada bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran.
BAB II WALIMAH