Evaluasi Situs Web. KAJIAN TEORITIS

- tugas akhir mahasiswa - hasil penelitian dosen - skripsitesisdisertasi dosen - makalah presentasi sivitas akademika - prosiding - jurnal Jadi halaman situs web perpustakaan pada umumnya terdiri dari gabungan beberapa hal. Yang pertama adalah informasi tentang perpustakaan meliputi visi dan misi perpustakaan,sejarah perpustakaan, jam layan perpustakaan, denah perpustakaan, informasi mengenai pegawai dan pustakawan pada perpustakaan, program perpustakaan, peraturan perpustakaan, dan lain-lain. Kemudian fasilitas peminjaman, perpanjangan pinjaman maupun fasilitas temu balik koleksi perpustakaan berupa katalog online. Fasilitas interaksi perpustakaan dengan pengguna meliputi sarana konsultasi melalui e-mail, buku panduan, nomor kontak perpustakaan dan lain-lain. Kemudian fasilitas koleksi digital yang dimiliki perpustakaan baik berupa jurnal elektronik maupun koleksi deposit perpustakaan. Berikutnya fasilitas link ke situs web lain yang mempunyai hubungan dengan tujuan dan instutusi perpustakaan.

2.8. Evaluasi Situs Web.

Melakukan evaluasi terhadap situs web adalah penting untuk memastikan bahwa informasi yang didapat benar dan berasal dari sumber yang terpercaya. Jika informasi yang digunakan tidak benar, maka informasi yang diolah dan disajikan tidak benar juga dan itu akan membawa kepada masalah penyebaran informasi yang salah. Tidak selamanya dokomen digital yang bisa diakses melalui situs web perpustakaan dapat dianggap sebagai koleksi digital perpustakaan. Menurut Anjani 2007 : 5, sebuah koleksi digital yang dilayankan oleh perpustakaan dalam situs webnya memiliki karakteristik : 1. Pertama dokumen yang bersifat umum. Dokumen tersebut telah dikelola dan telah disimpan pada server web data perpustakaan, sehingga pengguna perpustakaan dapat mengakses informasi yang ada melalui jaringan Universitas Sumatera Utara intranet atau internet seandainya mereka tidak sedang berada di Perpustakaan Nasional. Informasi yang dikatagorikan umum ini dapat dimiliki secara gratis melalui download file atau cetak dokumen. 2. Yang kedua, dokumen yang mempunyai sifat rahasia dan memiliki nilai ekonomi. Secara teknik pada proses akses dokumen agak berbeda, sekalipun pengguna tetap dapat mengakses dokumen yang ingin dibaca yaitu melalui jaringan intranet atau internet, tetapi jika mereka menginginkan dokumen tersebut untuk dicetak atau di download , maka pengguna harus mengisi identitas diri dengan menggunakan kode PIN yang telah disediakan di Perpustakaan. Jadi dapat dilihat bahwa dokumen sumberdaya digital perpustakaan adalah dokumen yang telah dikelola dan telah disimpan pada server web data perpustakaan bisa juga diartikan perpustakaan telah mempunyai akses resmi ke server dokumen tersebut. Artinya, apabila situs web perpustakaan mempunyai link ke situs web lain yang mempunyai dokomen digital, maka dokumen digital di situs lain tersebut tidak bisa dianggap sebagai bagian dari dokumen perpustakaan. Menurut Proboyekti 2008 : 4, dalam melakukan evaluasi terhadap informasi yang disajikan dalam situs web faktor-faktor yang diperhatikan adalah : 1. AccuracyAkurasi : siapa yang menulis? Apakah ada alamat kontak untuk menghubungi? Apa tujuan dari dokumen jelas? Apakah penulis kompeten di bidangnya? 2. AuthorityOtoritas : siapainstitusi apa yang mempublikasikan informasi? Apakah berbeda dari webmaster? Cek domain dari institusi pempublikasi dokumen? Apakah ada informasi tentang kualifikasi penulis? Domain yang mudah dipercaya adalah domain pendidikan seperti .edu education, atau kombinasi antara .ac academic dan domain negara, seperti .ac.id id untuk Indonesia. Domain .com menunjukkan bahwa situs ini milik suatu perusahaan, sementara .org adalah domain untuk organisasi. Untuk domain .com dan .org pengguna perlu mencermati akurasi dan otoritas dari perusahaan atau organisasi tersebut. Universitas Sumatera Utara 3. ObjectivityObjektivitas : apa tujuan dari dokumen ini? Adakah hanya untuk iklan sehingga bias? Apakah audiens dari dokumen ini jelas? Seberapa detil informasi yang diberikan? 4. CurrencyKekinian : Kapan dokumen ini diproduksi? Apakah situs dari dokumen ini terbaharui? 5. CoverageLingkupan : jika ada link dari dokumen ini, apakah link -link tersebut terkait dengan dokumen? Jika ada citra yang digunakan, apakah seimbang dengan teks? jika informasi yang disajikan hasil sitiran, apakah disitir dengan benar? Jadi, jika pada halaman dokumen terdapat penulis dan institusi yang publikasikan dokumen beserta alamat kontak dan jika pada halaman terdapat pengakuan terhadap penulis berkaitan dengan kualifikasi penulis, domain alamat situs dapat diandalkan dan jika informasi yang disajikan akurat dan informasinya objektif dan jika informasi tersebut terbarui kekiniannya dan jika penyajian informasi tidak terbatasi oleh perangkat lain atau kebutuhan lain atau biaya maka situs yang didapatkan dapat dikatakan terpercaya. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian.

Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat komparatif. Menurut Nazir 2003 : 58, “penelitian komparatif adalah jenis penelitian deskritif yang ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab-akibat, dengan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu. Sudjud dalam Arikunto 2002 : 236 menyatakan bahwa : “penelitian komparatif akan dapat menemukan persamaan-persamaan dan perbedaan tentang benda-benda, tentang orang, tentang prosedur, kerja, tentang ide-ide, kritik terhadap orang, kelompok terhadap suatu ide atau suatu prosedur kerja. Dapat juga membandingkan kesamaan pandangan dan perubahan-perubahan pandangan orang, grup atau negara, terhadap kasus, terhadap orang, peristiwa atau terhadap ide-ide. Sedangkan menurut pendapat Sugiyono 1998 : 6, “penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan”. Dari ketiga pendapat di atas, maka dapat diketahui bahwa penelitian komparatif adalah penelitian yang membandingkan tentang orang, benda dan hal lain dengan cara menganalisis persamaan dan perbedaan yang ada dari objeksubjek yang diteliti. Penelitian ini menggunakan proses kualititatif sehingga untuk menganalisis datanya dilakukan dengan instrumen penelitian.

3.2. Unit Analisis.

Unit analisis adalah subjek yang akan menjadi sasaran penelitian. Arikunto 2002 : 121 menyatakan bahwa yang dimaksud dengan unit analisis penelitian adalah “suatu tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian”. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa, “yang dapat diklasifikasikan sebagai subjek penelitian adalah benda dan manusia”. Maka, berdasarkan pendapat tersebut, penulis mengambil subjek penelitian atau unit analisis dalam penelitian ini adalah fasilitas dan kelengkapan situs web Perpustakaan Universitas Sumatera Utara dan situs web Perpustakaan Universitas Gadjah Mada. Universitas Sumatera Utara