Apakah antara navigasi primer dan navigasi sekunder efisien ?

tesisdisertasi asing dengan navigasi e-book library terdapat navigasi Univ. Gadjah Mada yang merupakan navigasi link ke situs web UGM. Hal ini dinilai tidak efektif dan tentu akan lebih efektif apabila navigasi-navigasi tersebut di tempatkan berdampingan atau dikelompokkan pada posisi tertentu. Selain itu pada halaman awal situs web ini ternyata tidak terdapat navigasi yang sebaiknya ada pada halaman awal suatu situs web. Navigasi buku tamu ternyata terdapat pada halaman diskusi padahal sebaiknya buku tamu ditempatkan pada halaman awal situs web. Selain itu pada halaman awal ini terdapat navigasi yang dapat dianggap sebagai navigasi sekunder dari navigasi lain. Contohnya navigasi lib net jaringan perpustakaan setelah ditelusur ternyata halaman dari navigasi ini hanya berisikan link-link ke situs web perpustakaan Universitas BHMN lain. Padahal, pada halaman-halaman lain terdapat navigasi jaringan kerjasama yang materi jaringan kerjasama Universitas BHMN ini hanyalah salah satu dari materi yang disampaikan. Dengan demikian, tentu lebih efektif bila navigasi yang dicantumkan adalah navigasi jaringan kerjasama. Dari kondisi dan contoh-contoh di atas, navigasi halaman awal situs web Perpustakaan UGM dinilai tidak efektif. 2. Apakah antara navigasi primer dan navigasi sekunder efisien ? - Situs web Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. Navigasi primer dan navigasi sekunder situs web Perpustakan USU dinilai efektif. Hal ini disimpulkan karena pada situs web perpustakaan USU ini navigasi sekunder yang berada di dalam navigasi primer memang merupakan aspek-aspek yang merupakan bagian dari pokok bahasan dalam navigasi primer. Contoh hal ini pada halaman USU repository 2. Pada halaman USU repository 2 ini terdapat navigasi- navigasi sekunder yang berisi navigasi khusus mengenai jenis karya tulis di dalamnya misalnya terdapat navigasi departement guide books, navigasi Universitas Sumatera Utara lecture papers, navigasi master theses, navigasi Phd dissertations dan navigasi-navigasi lain. Pencantuman navigasi sekunder juga dinilai efektif karena navigasi sekunder hanya merupakan pokok-pokok penting dalam navigasi primer dan kalau ada navigasi yang berkaitan dengan navigasi sekunder maka navigasi tersebut akan dicantumkan di halaman navigasi sekunder contoh hal ini adalah dalam navigasi sekunder master theses terdapat navigasi berdasarkan disiplin ilmu master theses tersebut yakni navigasi economics, navigasi law, navigasi medicine, navigasi letters dan navigasi- navigasi lain. Dengan demikian demikian disimpulkan navigasi primer dan navigasi sekunder efektif. - Situs web Perpustakaan Universitas Gadjah Mada. Pada situs web Perpustakan UGM antara navigasi primer dan navigasi sekunder dinilai efektif. Kesimpulan ini diambil karena pada situs web perpustakaan UGM ini navigasi sekunder yang berada di dalam navigasi primer memang merupakan aspek-aspek yang merupakan bagian dari pokok bahasan dalam navigasi primer. Contoh hal ini pada halaman daftar koleski baru. Pada halaman daftar koleksi baru ini terdapat navigasi navigasi sekunder yang berisi navigasi khusus mengenai daftar buku baru yang ada pada masing-masing lokasi, misalnya pada Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas MIPA, Fakultas Biologi, Fakultas Pertanian, dan fakultas- fakultas lain. 3. Apakah navigasi yang ada di halaman dalam efektif ?