Apakah halaman awal situs web mempunyai navigasi yang efektif ?

4.5. Kriteria evaluasi aspek navigasi situs web.

Hasil pengumpulan data untuk kriteria evaluasi aspek navigasi situs web dapat dilihat pada lampiran 6. Dari 7 indikator aspek navigasi situs web yang harus dipenuhi, situs web Perpustakaan USU memiliki 5 indikator, berarti persentase pemenuhan indikator situs web Perpustakaan USU adalah 71 . Bagi situs web Perpustakaan UGM, dari 7 indikator aspek navigasi situs web yang harus dipenuhi, situs web Perpustakaan UGM memiliki 4 Indikator, berarti persentase pemenuhan indikator adalah 57 . Dengan demikian dari aspek ketersediaan indikator navigasi situs web, situs web Perpustakaan USU unggul dari situs web Perpustakaan UGM dengan persentase pemenuhan kriteria 71 berbanding 57 . Berikut penjelasan mengenai pemenuhan kriteria evaluasi aspek navigasi bagi masing-masing situs web : 4.5.1. Apakah halaman awal situs web mempunyai navigasi yang efektif ? 1. Apakah halaman awal situs web mempunyai navigasi yang efektif ? - Situs web Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. Halaman awal situs web Perpustakaan USU dinilai mempunyai navigasi yang efektif. Pada tampilan awal ini terdapat 21 navigasi pada bagian samping kiri situs web yang yang telah dikelompokkan menjadi 6 kelompok. Pada kelompok About berisi navigasi informasi tentang perpustakaan yakni navigasi home , hours maps, guide, our staff, photo gallery, web cam dan news. Selanjutnya kelompok e-resources yang berisi navigasi sumberdaya elektronik yang dilayankan perpustakaan yakni navigasi e-journal, USU repository , USU repository 2 dan popular download. Kelompok ke tiga adalah help yang berisi fasilitas bantuan pengguna yakni FAQ frequently asked questions dan ask a librarian. Selanjutnya ada kelompok service yang berisi navigasi tentang layanan Universitas Sumatera Utara pada perpustakaan yakni navigasi catalog, e-mail dan member account. Kelompok kelima yakni feed back yang berisi navigasi interaksi perpustakaan dengan pengunjung situs yakni navigasi contack us. Terakhir yakni kelompok subjec links yang bersisi navigasi link situs web Perpustakaan USU ke situs web lain yang berisi navigasi the university, the university units, other libraries, dan subject links. Pada bagian bawah banner dicantumkan navigasi yang merupakan navigasi pokok dari fungsi situs web ini yakni home halaman awal situs web, catalog katalog online untuk temu balik sumber daya informasi yang dimiliki perpustakaan, e-journal jurnal elektronik yang dapat diakses dari situs web perpustakaan USU USU repository dan USU repository 2 sumberdaya informasi skripsi, tesis, disertasi dan tulisan ilmiah Civitas Akademika USU, serta navigasi link menuju situs web lembaga yang berafiliasi dengan Perpustakaan USU yakni American Corner dan Word Bank–Asian Development Bank. Dengan navigasi yang khusus yang ada pada bagian bawah banner ini maka pengguna situs akan mudah dalam menggunakan fasilitas utama situs web serta mengunjungi situs web lembaga lain yang menjalin kerjasama dengan perpustakaan USU. - Situs web Perpustakaan Universitas Gadjah Mada. Halaman awal dari situs web Perpustakaan UGM adalah halaman home . Pada halaman awal situs web ini dinilai tidak efektif. Kesimpulan ini diambil karena navigasi pada situs web ini tidak ditampilkan secara efektif karena posisi penempatan navigasi tidak diatur secara sistematis. Contohnya pada penempatan navigasi menuju sumberdaya elektronik. Pada halaman home ini terdapat navigasi katalog induk, jurnal online, database online, referensi online, tesisdisertasi, tesisdisertasi asing dan e-book library. Namun, ternyata posisi penempatan navigasi ini tidak disistematiskan dimana navigasi katalog induk navigasi, jurnal online, database online, referensi online, tesisdisertasi dijajarkan pada bagian atas tampilan situs web sedangkan navigasi tesisdisertasi asing dan e-book library ditempatkan pada bagian samping kiri, bahkan antara navigasi Universitas Sumatera Utara tesisdisertasi asing dengan navigasi e-book library terdapat navigasi Univ. Gadjah Mada yang merupakan navigasi link ke situs web UGM. Hal ini dinilai tidak efektif dan tentu akan lebih efektif apabila navigasi-navigasi tersebut di tempatkan berdampingan atau dikelompokkan pada posisi tertentu. Selain itu pada halaman awal situs web ini ternyata tidak terdapat navigasi yang sebaiknya ada pada halaman awal suatu situs web. Navigasi buku tamu ternyata terdapat pada halaman diskusi padahal sebaiknya buku tamu ditempatkan pada halaman awal situs web. Selain itu pada halaman awal ini terdapat navigasi yang dapat dianggap sebagai navigasi sekunder dari navigasi lain. Contohnya navigasi lib net jaringan perpustakaan setelah ditelusur ternyata halaman dari navigasi ini hanya berisikan link-link ke situs web perpustakaan Universitas BHMN lain. Padahal, pada halaman-halaman lain terdapat navigasi jaringan kerjasama yang materi jaringan kerjasama Universitas BHMN ini hanyalah salah satu dari materi yang disampaikan. Dengan demikian, tentu lebih efektif bila navigasi yang dicantumkan adalah navigasi jaringan kerjasama. Dari kondisi dan contoh-contoh di atas, navigasi halaman awal situs web Perpustakaan UGM dinilai tidak efektif. 2. Apakah antara navigasi primer dan navigasi sekunder efisien ?