Situs Web Perpustakaan Digital.

komputer, ruang belajar kelompok, studio belajar kolaboratif dan studio telekonferens interaktif. Masih berkaitan dengan peran pustakawan, Rader 1999 : 12 memperkirakan di masa depan, kualitas Pustakawan Perguruan Tinggi akan diukur dengan basis bagaimana mereka menghubungkan pelanggan dengan informasi dan pengetahuan yang mereka butuhkan, tanpa memperdulikan dimana muatan contents dapat ditemukan. Pustakawan akan diukur dalam hal bagaimana mereka memenuhi kebutuhan informasi dan kebutuhan belajar mahasiswa. Pustakawan akan dilihat sebagai mitra pengajar dengan dosen untuk membantu mahasiswa berkembang ke arah konsumen informasi yang efektif. Selanjutnya disebutkan Siregar 1999 : 3 : Bahwa lingkungan dimana pustakawan bekerja akan berubah, dengan ciri- ciri seperti berikut : akses yang lebih besar terhadap jajaran informasi, kecepatan yang meningkat dalam pemerolehan informasi, kompeleksitas yang lebih besar dalam penelusuran, analisis dan mata rantai informasi, perubahan teknologi yang cepat, lemahnya standarisasi perangkat keras dan lunak, belajar terus bagi pengguna dan staf, dan investasi finansial yang lebih besar untuk teknologi. Pustakawan harus menerima tanggung jawab dan berintegrasi dengan lingkungan jaringan informasi. Internet yang menawarkan suatu cara baru untuk berkomunikasi dan untuk memperoleh akses terhadap berbagai jenis informasi, membuka tantangan baru bagi pustakawan untuk mengeksplorasi dan memanfaatkannya untuk kepentingan pengguna. Pustakawan harus mengambil inisiatif untuk mengorganisasikan dan mengakses lebih baik apa yang terdapat atau yang dapat diperoleh melalui Internet. Katalog online harus dikembangkan dan selanjutnya dimuat dalam jaringan lokal dan Internet. Layanan referens interaktif dan pengiriman dokumen secara elektronik juga sudah saatnya untuk dikembangkan.

2.6. Situs Web Perpustakaan Digital.

Penerbitan website bertujuan untuk mempublikasikan berbagai informasi tentang perpustakaan dan kegiatannya. Kegiatan ini pada dasarnya sama dengan publikasi berbagai selebaran, brosur, pamflet panduan perpustakaan, daftar perolehan baru, katalog dalam berbagai jenis, dan sebagainya yang biasanya Universitas Sumatera Utara dilakukan oleh sebuah perpustakaan, serta kegiatan publikasi lainnya. Dalam kaitan ini, perpustakaan bertindak sebagai penerbit. Pemanfaatan teknologi informasi dapat mengatasi bahan pustaka berbasis cetak dari kerentanan terhadap resiko rusak karena usia, penanganan yang keliru, metode dan ruang penyimpanan yang tidak tepat, vandalisme, dan kelembaban. Alih bentuk melalui tranformasi digital dapat menyelamatkan isi contents informasi yang dikandung bahan pustaka tersebut. Alih media juga membuat diversifikasi bentuk dan layanan bahan pustaka karena kemampuannya dalam menampilkan secara lebih menarik, spacious, handy, interaktif dan tahan lama. Dengan demikian typology perpustakaan yang dipandang sebagai ruangan dipenuhi rak menjulang yang dijejali buku, berganti menjadi sebuah perpustakaan kecil dengan berbagai sarana akses terpasang dan koleksi digital, serta cabang perpustakaan di dunia cyber Santoso, 2004 : 5. Situs perpustakaan memberi peluang baru bagi pustakawan untuk melakukan sesuatu yang sebelumnya tergolong sulit untuk dilakukan. Peluang tersebut diantaranya adalah menerbitkan karya khas perguruan tinggi PT yang tidak diterbitkan tetapi didokumentasikan di perpustakaan sebagai deposit PT. Karya tersebut antara lain adalah bahan-bahan oleh dan tentang PT, termasuk diantaranya laporan penelitian, karya tulis, makalah seminar, simposium, bahan-bahan kuliah dan publikasi PT lainnya. Kegiatan lainnya yang dimungkinkan adalah pelayanan perpanjangan pinjaman sebagai alternatif perpanjangan melalui telepon, konsultasi antara pengguna dengan pustakawan referens, penyediaan hubungan ke sumberdaya web lain, penerbitan buletin, dan sebagainya. Karena itu, perpustakaan harus mulai mengupayakan pembuatan home page atau situs perpustakaan dan memuat berbagai informasi tentang perpustakaan. Situs yang sederhana dapat dikembangkan sendiri dan dimuat di server web PT atau komersial sebelum perpustakaan memiliki server sendiri. Kegiatan ini, walaupun sebagai eksperimen, akan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pustakawan dalam pengembangan dan pemeliharaan situs web. Disamping itu, pengalaman yang diperoleh akan mendorong kesungguhan pustakawan untuk mengembangkan pelayanan berbasis web. Universitas Sumatera Utara

2.7. Kandungan Pada Situs Web Perpustakaan Digital.