Jarak Kelahiran Kadar Hb Ibu Menjelang Persalinan

tahun mengalami BBLR. BBLR memiliki hubungan dalam meningkatkan morbiditas dan mortalitas neonatal. Winter, 1990.

5.3 Paritas Ibu

Berdasarkan data yang diperoleh mengenai faktor usia ibu yang melahirkan BBLR di RS Elisabeth pada tahun 2003-2006, seperti pada tabel 4.5, ternyata angka kejadian bayi dengan BBLR tertinggi pada paritas 2-3 sebanyak 89 orang 46,4. Pada umumnya kejadian bayi lahir dengan BBLR meningkat sesuai dengan meningkatnya paritas ibu. Resiko untuk terjadinya BBLR tinggi pada paritas 1, kemudian menurun pada paritas 2 atau 3, selanjutnya meningkat kembali pada paritas 4 Manuaba, 1998. Pada umumnya berat badan lahir meningkat dengan semakin tingginya paritas. Bayi kedua paritas 1 sekitar 100 gr lebih berat apabila dibanding dengan bayi yang lahir pada kehamilan pertama paritas 0. Bayi yang lahir pada kehamilan pertama cenderung mempunyai resiko BBLR lebih tinggi. Hal ini mungkin disebabkan oleh faktor umur, biologis, dan fisiologis Srimastuti, 1987

5.4 Jarak Kelahiran

Berdasarkan pada data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan di RS Santa Elisabeth Medan pada tahun 2003-2006 ditemukan bahwa, angka kejadian bayi dengan BBLR tertinggi pada jarak kelahiran 2-4 tahun, yaitu sebanyak 142 orang 74. Jarak kehamilan yang terlalu pendek akan mempengaruhi daya tahan dan gizi ibu yang selanjutnya akan mempengaruhi reproduksi. Seorang wanita yang Irma D.M. Sianturi : Karakteristik Ibu Yang Melahirkan Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah BBLR..., 2007 USU e-Repository © 2009 melahirkan berturut-turut dalam jangka waktu pendek, tidak sempat memulihkan kesehatannya serta harus membagi perhatiannya kepada kedua anak dalam waktu yang hampir bersamaan Wibowo, 1992. Demikian juga dengan hasil penenlitian yang dilakukan oleh Ridwan 2000, ditemukan bahwa jarak kehamilan 2 tahun berisiko bagi ibu melahirkan BBLR 2 kali lebih besar p=0.01.

5.5 Kadar Hb Ibu Menjelang Persalinan

Berdasarkan pada data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan di RS Santa Elisabeth Medan pada tahun 2003-2006 ditemukan bahwa, angka kejadian bayi dengan BBLR tertinggi pada kadar Hb 11 gramdl yaitu sebanyak 115 orang 59,9. Angka ini juga menunjukkan angka kejadian yang lebih tinggi dari angka kejadian bayi dengan BBLR pada kadar Hb ≥ 11 gramdl yaitu sebanyak 77 orang 40,1. Kadar Hb ibu menjelang persalinan digunakan sebagai indikator untuk menentukan adanya anemia seorang ibu hamil. Anemia saat ibu hamil dapat berakibat buruk pada janin merupakan ibu dengan resiko tinggi terhadap BBLR. Ibu hamil yang menderita anemia dan melahirkan baru pertama kali mempunyai resiko melahirkan BBLR sebesar 2 kali lebih besar dibandingkan dengan ibu yang tidak anemia Trisnany, 2000. Hasil penelitian Jumirah, dkk. 1999 menunjukkan bahwa ada hubungan kadar Hb ibu hamil dengan berat bayi lahir, dimana semakin tinggi kadar Hb ibu semakin tinggi berat badan bayi yang dilahirkan. Sedangkan penelitian Edwi Saraswati, dkk. 1998 menemukan bahwa anemia pada batas 11 grdl bukan Irma D.M. Sianturi : Karakteristik Ibu Yang Melahirkan Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah BBLR..., 2007 USU e-Repository © 2009 merupakan resiko untuk melahirkan BBLR. Hal ini mungkin karena belum berpengaruh terhadap fungsi hormon maupun fisiologis ibu. Kadar Hb dapat juga dijadikan salah satu indikator keadaan gizi ibu hamil dapat mengetahui status gizi ibu selama hamil. Bila ternyata ibu menderita anemia, maka tingkat konsumsi makanan ibu selama hamil akan berkurang, dan hal ini akan mengakibatkan pertumbuhan janin yang dikandungnya kurang sempurna, sehingga menyebabkan BBLR Rochjati, et al, 1986 .

5.6 Umur Kehamilan