Sistem Informasi Akuntansi Pada Siklus Pengeluaran a. Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas

digunakan juga telah dirancang sedemikian rupa ataupun dibuat dalam bentuk sederhana sehingga mudah dimengerti cara pemakainya, dimana masing-masing formulir atau bukti tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda. 2. Sepanjang penerimaan kas telah dilengkapi dengan bukti-bukti, maka pencatatannya dilakukan dengan segera oleh teller untuk diproses selanjutnya. 3. Terciptanya kerja sama yang baik antara bagian-bagian yang berhubungan dengan penerimaan kas.

2. Sistem Informasi Akuntansi Pada Siklus Pengeluaran a. Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas

Transaksi pengeluaran kas merupakan suatu kegiatan sehari-hari yang terjadi pada PT. BPR Syari’ah Bank Al-Washliyah Medan. Pengeluaran kas ini tentunya tidak dilakukan sembarangan saja, tetapi dilaksanakan dengan prosedur tertentu. Sama halnya dengan prosedur penerimaan kas di atas yang telah dianalisa dan dievaluasi penulis, maka untuk prosedur pengeluaran kas juga telah dapat dikatakan cukup baik dan memadai karena beberapa alasan : 1. Adanya pemisahan antara orang-orang yang membuat bukti penarikan, yang mengesahkan kwitansi penarikan, dan yang mengeluarkan uang. Hal ini terlihat misalnya dalam prosedur penarikan tunai untuk realisasi pembiayaan yang melibatkan beberapa bagian. Universitas Sumatera Utara 2. Sesuai dengan uraian teoritis pada bab II terdahulu, PT. BPR Syari’ah Bank Al-Washliyah Medan dalam hal pengeluaran kasnya juga mengusahakan pembentukan dana kas kecil yang diawasi dengan ketat. Berkenaan dengan salah satu cirri pengendalian kas, PT. BPR Syari’ah Bank Al-Washliyah Medan mengusahakan agar saldo kas yang ada cukup untuk melakukan kewajiban sehari-hari dan setiap kelebihan dana yang melebihi batas jumlah tertinggi langsung disetor ke kas induk pada hari itu juga. 3. Seorang teller mempunyai batas kewenangan dalam hal pengeluaran kas. Yaitu, apabila ada nasabah yang ingin menarik dana lebih dari Rp. 5.000.000,- maka teller harus meminta pengesahan dari supervisor kas terlebih dahulu. 4. Sama halnya dengan penerimaan kas, maka prosedur pengeluaran kas atau penarikan tunai juga menggunakan sejumlah bukti-bukti formulir yang telah dirancang sedemikian rupa sehingga memudahkan penggunaannya contoh formulir pada lampiran.

b. Sistem Informasi Akuntansi Pembayaran Gaji

Analisa dan evaluasi penulis terhadap sistem informasi akuntansi pembayaran gaji yang dilakukan perusahaan sudah dapat dikatakan memadai karena beberapa alasan sebagai berikut : 1. Setiap bagian di PT. BPR Syari’ah Bank Al-Washliyah Medan melampirkan tiap-tiap data yang dibutuhkan untuk pemprosesan pembayaran gaji. Universitas Sumatera Utara 2. Semua data-data tersebut dikumpulkan dan diproses ke komputer untuk pembuatan laporan gaji pada minggu kedua. 3. Format gaji dibuat pada minggu ketiga setiap bulannya.

3. Sistem Pengendalian Intern Penerimaan dan Pengeluaran Kas