Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Intensi Turnover Hipotesis Penelitian

menghantar kepada kepuasan kerja yang meningkat. Hubungan yang baik dalam kerja timbul karena adanya komunikasi dan kepercayaan diantara mereka yang berinteraksi selama masa kerja Robbins, 1996. 4. Pengawasan Beck dan Hilman dalam Davis Newstorm, 1996 menyatakan bahwa kepemimpinan yang positif umumnya menghasilkan kepuasan kerja dan prestasi kerja. Positifnya nilai-nilai kepemimpinan seorang atasan juga tercermin dalam pengawasan yang dilakukannya, dalam arti pengawasan positif akan menghasilkan kepuasan kerja seseorang. 5. Promosi dan pengembangan karir Fubrin dalam Mangkunegara, 2000 mengemukakan bahwa pengembangan karir adalah aktivitas kepegawaian yang membantu pegawai-pegawai merencanakan karir masa depan mereka di perusahaan agar peruhaan dan pegawai bersangkutan dapat mengembangkan dirinya secara maksimum. Hasibuan 1997 menyatakan salah satu cara mengembangkan karir pegawai adalah melalui promosi, yakni beralih kekeadaan dimana wewenang dan tanggung jawab karyawan diperbesar dengan cara perpindahan ke jabatan yang lebih tinggi di dalam suatu organisasi sehingga kewajiban, hak, status dan penghasilan semakin besar.

C. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Intensi Turnover

Penemuan yang berkaitan dengan kepuasan kerja dan pindah kerja merupakan cermin dari penelitian kepuasan kerja tersebut. Kepuasan kerja dan pindah kerja berhubungan secara negatif Jewell Siegall, 1998. Handoko 2000 Universitas Sumatera Utara menambahkan bahwa kepuasan kerja yang meningkat menyebabkan perputaran karyawan menurun. Kepuasan kerja yang rendah mengakibatkan perputaran karyawan lebih tinggi. Model meninggalkan pekerjaan dari Mobley, Horner, dan Hollingworth dalam Munandar, 2001, menemukan bukti yang menunjukkan bahwa tingkat dari kepuasan kerja berkorelasi dengan pemikiran-pemikiran untuk meninggalkan pekerjaan, dan bahwa niat untuk meninggalkan kerja intensi turnover berkorelasi dengan meninggalkan pekerjaan secara aktual. Mobley 1986 mengatakan bahwa kepuasan kerja karyawan penting bagi perusahaan. Karyawan akan dapat bekerja secara produktif apabila karyawan tersebut merasa puas dengan apa yang didapatkannya. Kepuasan kerja memiliki hubungan erat terhadap pemikiran untuk berhenti kerja dan intensi untuk mencari pekerjaan lain. Hubungan intensi untuk berhenti menjadi signifikan terhadap turnover sebenarnya. Carsten dan Spector dalam Jewell Siegall, 1998 mereviu 47 studi dalam bidang ini dan menemukan bahwa korelasi antara pindah kerja dan kepuasan kerja bervariasi sesuai dengan tingkat pengangguran yang ada.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan latar belakang, permasalahan, dan teori-teori yang dipaparkan di atas, maka penelitian ini memiliki hipotesis sebagai berikut: Kepuasan kerja karyawan berpengaruh negatif terhadap intensi turnover. Semakin tinggi kepuasan kerja karyawan, maka semakin rendah intensi turnovernya. Sebaliknya, jika semakin rendah kepuasan kerja karyawan, maka semakin tinggi intensi turnover karyawan. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Variabel Penelitian

Adapun variabel yang terlibat pada penelitian ini antara lain: 1. Variabel tergantung : Intensi Turnover 2. Variabel bebas : Kepuasan Kerja

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Intensi turnover

Intensi turnover adalah derajat kecenderungan sikap yang dimiliki oleh karyawan untuk mengundurkan diri secara sukarela dari pekerjaannya yang dinyatakan dalam bentuk skor penilaian kuesioner intensi turnover. Intensi turnover diukur dengan menggunakan skala yang disusun berdasarkan aspek-aspek dari intensi turnover yang dikermukakan oleh Cumman dalam Tull, 2006 yaitu : pemikiran untuk berhenti, pencarian secara aktif pekerjaan yang baru, dan pindah ke pekerjaan yang baru. Tingkat intensi turnover dapat dilihat dari skor nilai yang diperoleh individu dari skala tersebut. Jika semakin tinggi nilai skala intensi turnover maka semakin tinggi tingkat intensi turnover. Demikian sebaliknya. Jika semakin rendah nilai skala intensi turnover maka semakin rendah tingkat intensi turnover.

2. Kepuasan kerja

Kepuasan kerja adalah perasaan seseorang terhadap pekerjaannya yang ditunjukkan dengan nilai yang diperoleh dari pengisian skala sikap. Aspek-aspek Universitas Sumatera Utara