Sikap terhadap pekerjaan 6
6 12
Teman Sekerja
6 6
12
Pengawasan
6 6
12
Promosi 6
6 12
Upah 6
6 12
Total 30
30 60
E. Uji Coba Alat Ukur
Tujuan dilakukan uji coba alat ukur adalah untuk melihat seberapa jauh alat ukur dapat mengukur dengan tepat apa yang hendak diukur dan seberapa jauh alat
ukur menunjukkan kecermatan pengukuran Azwar, 1999. Uji coba skala dilakukan dengan menyebarkan skala kepada responden uji coba yang memiliki
karakteristik hampir sama dengan karakteristik subjek penelitian.
1. Validitas alat ukur Untuk mengetahui apakah alat ukur tersebut mampu menghasilkan data yang
akurat yang sesuai dengan tujuan ukurnya, diperlukan suatu pengujian validitas. Suatu alat tes atau instrumen pengukuran dapat dikatakan memiliki validitas yang
tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut Azwar,
2005. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi dimana peneliti meminta pendapat profesional dari dosen pembimbing dalam proses
telaah soal baik dari isinya maupun validitas muka.
Universitas Sumatera Utara
2. Uji daya beda aitem
Uji daya beda aitem dilakukan untuk melihat sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki atribut
dengan yang tidak memiliki atribut yang akan diukur. Dasar kerja yang digunakan dalam analisis aitem ini adalah dengan memilih aitem-aitem yang fungsi ukurnya
selaras atau sesuai dengan fungsi ukur tes. Atau dengan kata lain, memilih aitem yang mengukur hal yang sama dengan yang diukur oleh tes sebagai keseluruhan
Azwar, 1999. Pengujian daya beda aitem ini dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi
antara distribusi skor pada setiap aitem dengan suatu kriteria yang relevan yaitu distribusi skor skala itu sendiri. Komputasi ini menghasilkan koefisien korelasi
item total yang dapat dilakukan dengan menggunakan formula koefisien korelasi Pearson Product Moment Azwar, 1999. Nilai korelasi yang diterima adalah
lebih besar atau sama dengan 0,275.
3. Reliabilitas alat ukur
Menurut Hadi 2000 reliabilitas alat ukur menunjukkan derajat keajegan atau konsistensi alat ukur yang bersangkutan bila diterapkan beberapa kali pada
kesempatan berbeda. Pengukuran yang tidak reliabel akan menghasilkan skor yang tidak dapat dipercaya karena perbedaan skor yang terjadi diantara individu
lebih ditentukan oleh kesalahan daripada faktor perbedaan yang sesungguhnya Azwar, 2005. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan uji reliabilitas dengan
menggunakan koefisien Alpha Cronbach. Batasan penerimaan reliabilitas dianggap memuaskan apabila koefisiennya mencapai minimal 0,5 Azwar, 2005.
Universitas Sumatera Utara
Penghitungan koefisien reliabilitas dalam uji coba ini dilakukan dengan
menggunakan program SPSS version 15.0 For Windows. 4. Hasil uji coba alat ukur
Uji coba alat ukur dilakukan kepada karyawan perusahaan sebanyak 80 orang. Analisa data dilakukan dengan menggunakan SPSS for Windows versi 15.0, maka
dapat dilihat item-item yang memiliki daya diskriminasi r ≥ 0,275, ditinjau dari
critical value Pearson yaitu item-item yang daya pembedanya dianggap memuaskan.
a. Hasil uji coba skala intensi turnover Jumlah aitem yang diuji cobakan sebanyak 36 aitem yang terdiri dari 3 tiga
aspek. Setelah dilakukan beberapa kali uji coba didapat 24 aitem yang memiliki nilai diatas atau sama dengan 0,275, dengan reliabilitas sebesar 0,879.
Distribusi aitem yang diterima dapat dilihat pada tabel 3. Sebelum skala digunakan untuk penelitian, aitem disusun kembali. Untuk menyeimbangkan
setiap aspek, maka aitem yang gugur tidak diikutsertakan dalam skala penelitian.
Tabel 3. Blue Print Skala Intensi Turnover setelah Uji Coba Komponen Objek Sikap
Komponen Sikap Total
Favorabel Unfavorabel
Pemikiran untuk berhenti 1,4,13,14,20
2,10,15,21
9
Pencarian secara aktif pekerjaan yang baru
3,11,17,22 9,12,16,23
8
Pindah ke pekerjaan yang baru 5,7,18,24
6,8,19
7 Total
13 11
24
Universitas Sumatera Utara
b. Hasil uji coba skala kepuasan kerja Jumlah aitem yang diuji cobakan sebanyak 60 aitem yang terdiri dari 5 lima
aspek. Setelah dilakukan beberapa kali uji coba didapat 36 aitem yang memiliki nilai diatas atau sama dengan 0,275, dengan reliabilitas sebesar 0,930.
Distribusi aitem yang diterima dapat dilihat pada tabel 4. Sebelum skala digunakan untuk penelitian, aitem disusun kembali. Untuk menyeimbangkan
setiap aspek, maka aitem yang gugur tidak diikutsertakan dalam skala penelitian.
Tabel 4. Blue Print Skala Kepuasan Kerja setelah Uji Coba Komponen Objek Sikap
Komponen Sikap Total
Favorabel Unfavorabel
Sikap terhadap pekerjaan 1,7,11,20
12,21,28 7
Teman Sekerja 4,9,22,26
5,15,35 7
Pengawasan 6,16,24,30
10,17,32 7
Promosi 3,18,27,36
19,25,31,34 8
Upah 2,14,23,29
8,13,33 7
Total 20
16 36
F. Prosedur Penelitian Penelitian ini memiliki prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu