6. 1. 2 Simpangan Antar Tingkat Dengan Menggunakan Fluid Viscous 6. 1. 3 Simpangan Antar Tingkat Dengan Menggunakan Fluid Viscous

mencegah kerusakan non-struktuural dan ketidaknyamanan penghuni. Dalam analisis, struktur harus memenuhi syarat kinerja batas layan, yaitu: Simpangan antar tingkat Δs izin = 0.03Tinggi tingkatR Dimana R = 8.5 daktail penuh dan tinggi tingkat = 4000 mm. Simpangan antar tingkat Δs izin = 0.0340008.5 = 14.118 mm Pada analisis struktur bangunan tanpa damper didapat kinerja batas layan maksimum adalah: Arah X, simpangan maksimum, Δs1 = 14.899 mm Arah Y, simpangan maksimum, Δs2 = 17.082 mm Arah Z, simpangan maksimum, Δs3 = 0.282 mm Struktur tanpa damper ini tidak memenuhi peraturan kinerja batas layan, simpangan maksimum Δs1 dan Δs2 lebih besar dari Δs yang diizinkan. Maka diperlukan pemasangan damper untuk memenuhi persyaratan kinerja batas layan.

4. 6. 1. 2 Simpangan Antar Tingkat Dengan Menggunakan Fluid Viscous

Damper dengan Pola 1 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.5 Struktur Tanpa dengan Damper Pola 1 Hasil displacement maksimum dengan menggunakan fluid viscous damper pada section X-Z PLANE Y=15 m. Tabel 4.5 Hasil displacemen maksimum dengan menggunakan fluid viscous damper pola 1. LANTAI KOMBINASI Joint U1 mm U2 mm U3 mm 12 8 208 70.24 75.112 4.4 11 8 207 69.767 74.312 4.368 10 8 206 68.872 72.775 4.3 9 8 205 67.029 69.828 4.183 8 8 204 63.571 64.904 4.009 7 8 203 57.951 57.841 3.77 Universitas Sumatera Utara 6 8 202 49.989 48.9 3.453 5 8 201 40.161 38.772 3.048 4 8 200 30.037 28.912 2.549 3 8 199 20.762 20.161 2.055 2 8 198 11.726 11.562 1.46 1 8 197 3.9 3.934 0.77 Table 4.6 Simpangan Antar Tingkat maksimum arah X dengan menggunakan fluid viscous damper pola 1. LANTAI KOMBINASI Joint U1 mm ΔU1 12 8 208 70.24 0.473 11 8 207 69.767 0.895 10 8 206 68.872 1.843 9 8 205 67.029 3.458 8 8 204 63.571 5.62 7 8 203 57.951 7.962 6 8 202 49.989 9.828 5 8 201 40.161 10.124 4 8 200 30.037 9.275 3 8 199 20.762 9.036 2 8 198 11.726 7.826 1 8 197 3.9 3.9 Table 4.7 Simpangan Antar Tingkat maksimum arah Y tanpa menggunakan fluid viscous damper pola 1. LANTAI KOMBINASI Joint U2 mm ΔU1 12 8 208 75.112 0.8 11 8 207 74.312 1.537 10 8 206 72.775 2.947 Universitas Sumatera Utara 9 8 205 69.828 4.924 8 8 204 64.904 7.063 7 8 203 57.841 8.941 6 8 202 48.9 10.128 5 8 201 38.772 9.86 4 8 200 28.912 8.751 3 8 199 20.161 8.599 2 8 198 11.562 7.628 1 8 197 3.934 3.934 Table 4.8 Simpangan Antar Tingkat maksimum arah Z dengan menggunakan fluid viscous damper pola 1. LANTAI KOMBINASI Joint U3 mm ΔU1 12 8 208 4.4 0.032 11 8 207 4.368 0.068 10 8 206 4.3 0.117 9 8 205 4.183 0.174 8 8 204 4.009 0.239 7 8 203 3.77 0.317 6 8 202 3.453 0.405 5 8 201 3.048 0.499 4 8 200 2.549 0.494 3 8 199 2.055 0.595 2 8 198 1.46 0.69 1 8 197 0.77 0.77

4. 6. 1. 3 Simpangan Antar Tingkat Dengan Menggunakan Fluid Viscous

Damper dengan Pola 2 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.6 Struktur Tanpa dengan Damper Pola 2 Hasil displacement maksimum dengan menggunakan fluid viscous damper pada section X-Z PLANE Y=15 m. Tabel 4.9 Hasil displacemen maksimum dengan menggunakan fluid viscous damper pola 2. LANTAI KOMBINASI Joint U1 mm U2 mm U3 mm 12 8 208 82.621 85.385 -0.343 11 8 207 81.805 83.702 -0.314 10 8 206 79.679 80.789 -0.257 9 8 205 75.265 75.801 -0.171 Universitas Sumatera Utara 8 8 204 67.99 68.283 -0.07 7 8 203 58.162 58.474 0.03 6 8 202 46.775 47.182 0.116 5 8 201 35.166 35.576 0.177 4 8 200 25.031 25.353 0.211 3 8 199 16.867 17.142 0.201 2 8 198 9.4 9.612 0.157 1 8 197 3.239 3.225 0.085 Table 4.10 Simpangan Antar Tingkat maksimum arah X dengan menggunakan fluid viscous damper pola 2. LANTAI KOMBINASI Joint U1 mm Δs1 12 8 208 82.621 0.816 11 8 207 81.805 2.126 10 8 206 79.679 4.414 9 8 205 75.265 7.275 8 8 204 67.99 9.828 7 8 203 58.162 11.387 6 8 202 46.775 11.609 5 8 201 35.166 10.135 4 8 200 25.031 8.164 3 8 199 16.867 7.467 2 8 198 9.4 6.161 1 8 197 3.239 3.239 Table 4.11 Simpangan Antar Tingkat maksimum arah Y tanpa menggunakan fluid viscous damper pola 2. LANTAI KOMBINASI Joint U2 mm Δs2 12 8 208 85.385 1.683 11 8 207 83.702 2.913 Universitas Sumatera Utara 10 8 206 80.789 4.988 9 8 205 75.801 7.518 8 8 204 68.283 9.809 7 8 203 58.474 11.292 6 8 202 47.182 11.606 5 8 201 35.576 10.223 4 8 200 25.353 8.211 3 8 199 17.142 7.53 2 8 198 9.612 6.387 1 8 197 3.225 3.225 Table 4.12 Simpangan Antar Tingkat maksimum arah Z dengan menggunakan fluid viscous damper pola 2. LANTAI KOMBINASI Joint U3 mm Δs3 12 8 208 -0.343 -0.029 11 8 207 -0.314 -0.057 10 8 206 -0.257 -0.086 9 8 205 -0.171 -0.101 8 8 204 -0.07 -0.1 7 8 203 0.03 -0.086 6 8 202 0.116 -0.061 5 8 201 0.177 -0.034 4 8 200 0.211 0.01 3 8 199 0.201 0.044 2 8 198 0.157 0.072 1 8 197 0.085 0.085

4. 6. 1. 4 Simpangan Antar Tingkat Dengan Menggunakan Fluid Viscous