2 Beban Hidup 3 Beban Gempa 4 Kombinasi Pembebanan 5 Data Fluid Viscous Damper 6 Hasil Perhitungan 6. 1 Simpangan Antar Tingkat

4. 4 Perhitungan Beban Struktur

Beban yang bekerja pada struktur terdiri dari beban mati, beban hidup, dan beban gempa. Beban gempa yang bekerja pada struktur digunakan beban gempa Time history El-Centro 1940. 4. 4. 1 Beban Mati Area loads untuk lantai 1-11:  Penutup lantai keramik + spesi = 24 kgm 2  Mechanical dan electrical = 25 kgm 2 Area loads untuk lantai 12:  Mechanical dan electrical = 25 kgm 2 Pada permodelan ini, beban mati berat sendiri akan dikalkulasikan secara otomatis oleh SAP 2000. 4. 4. 2 Beban Hidup Sesuai SKBI – 1.3.5.3.1987, besarnya beban hidup yang direncanakan untuk pelat lantai bangunan adalah 250 kgm 2 . Sedangkan beban hidup untuk atap atau bagian atap yang dapat dicapai orang, harus diambil minimum sebesar 100 kgm 2 bidang datar. 4. 4. 3 Beban Gempa Untuk simulasi gempa, akan digunakan analisis dinamik riwayat waktu. Pada struktur ini digunakan accelerogram gempa El-Centro yang telah direkam pada 15 Mei 1940. Universitas Sumatera Utara 4. 4. 4 Kombinasi Pembebanan Kombinasi yang digunakan pada struktur sesuai dengan SNI 1726 2012 pasal 4.2 yaitu: 1. 1.4DL 2. 1.2DL + 1.6LL1 3. 1.2DL + 1.6LL2 4. 1.2DL + 1.6LL1 +1.6LL2 5. 0.9DL +1.0E 6. 1.2DL + 1.0LL1 + 1.0E 7. 1.2DL + 1.0LL2 + 1.0E 8. 1.2DL + 1.0LL1 + 1.0LL2 + 1.0E Keterangan: DL = Dead Load Beban Mati LL1 = Live Load 1 Beban hidup pada lantai LL2 = Live Load 2 Beban hidup pada atap E = Earthquake Beban gempa El-Centro 1940

4. 5 Data Fluid Viscous Damper

Dalam hal ini damper yang digunakan adalah FVD-750 dan FVD-1500 dengan data masukan sebagai berikut: 1. FVD-750  Diameter d = 0.185 m  Berat weight = 136 kg Universitas Sumatera Utara  Gaya damping F = 750 kN  Kecepatan V = 1.2 ms  Ratio damping = 0.1  Modulus elastisitas E = 2x10 10 kgm 3 Data masukan pada SAP 2000 yaitu:  Kekakuan damper stiffness = 1.1618x10 10 kgm  Koefisien damping Damping Coefficient 2. FVD-1500  Diameter d = 0.245 m  Berat weight = 360 kg  Gaya damping F = 1500 kN  Kecepatan V = 1.2 ms  Ratio damping = 0.1  Modulus elastisitas E = 2x10 10 kgm 3 Data masukan pada SAP 2000 yaitu:  Kekakuan damper stiffness Universitas Sumatera Utara = 1.539x10 10 kgm  Koefisien damping Damping Coefficient Gambar 4.3 Input Data Damper Pada SAP Universitas Sumatera Utara 4. 6 Hasil Perhitungan 4. 6. 1 Simpangan Antar Tingkat

4. 6. 1. 1 Simpangan Antar Tingkat Tanpa Menggunakan Fluid Viscous Damper