12 rampilan, nilai dan sikap. Namun, biasanya self assessment jarang dipakai seba-
gai bahan pertimbangan untuk memutuskan nilai akhir dari hasil belajar siswa me- lainkan lebih sebagai analisa progress. Gordon Aprilianti, 2009 mengungkap-
kan bahwa ketika self assessment menjadi bagian dari pembelajaran di kelas, guru dan siswa menjadi rekan kerja dalam proses pembelajaran. Kerjasama antara guru
dan siswa adalah kunci keberhasilan teknik self assessment di dalam kelas, se- hingga kadang-kadang tertuju sebagai bentuk penilaian kolaboratif.
Brady dan Kennedy Tadjuddin, 2005 mengungkapkan bahwa self assessment
dapat membawa manfaat lain untuk murid dan guru, antara lain: a.
Memungkinkan murid untuk membangun pengertian yang lebih menyeluruh tentang kelebihan dan kekurangan mereka sendiri.
b. Menerima tanggung jawab untuk pembelajaran mereka sendiri, baik di dalam
ataupun di luar sekolah. c.
Melihat diri mereka sebagai bagian aktif dari proses pembelajaran. d.
Membantu murid membangun pengertian diri yang lebih dalam merefleksikan apa yang mereka ketahui.
e. Memotivasi murid dalam menyelesaikan pekerjaan yang mereka anggap me-
miliki arti.
2. Pelaksanaan self assessment
Pada pelaksanaan self assessment memiliki beberapa tahapan. Menurut Falchikov Aprilianti, 2009 prosedur pelaksanaan self assessment meliputi empat tahap
yaitu persiapan, implementasi, follow-up dan replikasi. Tahapan-tahapan tersebut disajikan pada Gambar 1.
13
Falchikov Aprilianti, 2009 Gambar 2. Tahapan pelaksanaan dan evaluasi self assessment
a. Persiapan
Tahap ini diawali dengan pembuatan desain pembelajaran, kemudian desain terse- but disampaikan kepada siswa agar siswa memahami hal-hal yang harus dilaku-
kan pada pembelajaran. Pemotivasian siswa dilakukan agar siswa dapat menge-
Feedback dikumpulkan
menggunakan instrumen yang
telah distandarisasi
Feedback dianalisa
Identifikasi masalah
Modifikasi dibuat jika diperlukan
Latihan kelompok di ulang
Implementasis Follow up dan
evaluasi Replikasi
Persiapan
Mempelajari rancangan
dengan seksama
Rasionalisasi penyampaian
ilmu kepada siswa
Instruksi yang berhubungan
dengan ke- seluruhan tahap,
termasuk meka- nisme ketidak-
cocokkan
Identifikasi kriteria oleh siswa
Check list disediakan
dengan daftar kriteria
Check list digunakan siswa
untuk menilai kinerja mereka
Pemberian feedback
Keputusan penilaian
dibenarkan oleh siswa
Mempelajari rancangan
dengan seksama
Ketidakcocokan dipecahkan
menggunakan mekanisme
kesepakatan
14 tahui tujuan dan manfaat pelaksanaan self assessment Lie dan Angelique, 2003.
Kriteria penilaian ini harus didiskusikan terlebih dahulu dengan siswa. Dengan adanya diskusi kriteria, siswa merasa menjadi bagian dalam suatu penilaian dan
akan lebih memahami maksud kriteria penilaian jika kriteria tersebut dikembang- kan oleh siswa sendiri Bostock, 2000. Sebagian besar siswa tidak cukup berpe-
ngalaman dalam penilaian. b.
Implementasi Falchikov Aprilianti, 2009 mengungkapkan pada tahap implementasi, kriteria
penilaian yang telah disepakati digunakan untuk menilai diri sendiri. Komunikasi hasil penilaian juga penting dilaksanakan sebagai perbaikan pada pembelajaran
selanjutnya. c.
Follow-up dan Evaluasi Feedback diperoleh dari hasil penilaian self assessment. Feedback tersebut di-
analisis untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi pada pelaksanaan self assessment.
d. Replikasi
Falchikov Aprilianti, 2009 menyatakan bahwa siswa akan terbiasa dalam me- lakukan self assessment jika proses ini dilakukan secara berkelanjutan. Menurut
Spiller Lestari, 2009 proses pelaksanaan self assessment harus mencakup: 1
Penjelasan tujuan dan prosedur self assessment. 2
Memberikan penghargaan terhadap hasil self assessment tanpa ada rasa takut pada siswa akan terungkapnya hasil penilaian tersebut yang dapat digunakan
untuk melawan mereka.
15 3
Siswa harus dilibatkan dalam penentuan kriteria penilaian. 4
Self assessment dapat digabungkan dengan peer assessment dan penilaian guru.
5 Self assessment dapat diintregasikan dalam pembelajaran atau merefleksikan
kemajuan hasil belajar. 6
Siswa dapat diminta untuk memonitor kemajuan dalam mencapai suatu ke- terampilan berdasarkan kinerja penilaian.
7 Siswa memerlukan latihan dan bimbingan dalam mengembangkan kemampu-
an self assessment.
Lebih lanjut Zulrahman 2007 mengemukakan bahwa terdapat empat langkah dalam perencanaan dan penerapan self assessment agar efektif, yaitu:
1 Kriteria penilaian harus dikembangkan dan disampaikan pada partisipan.
2 Pelatihan perlu dilakukan untuk semua siswa
3 Hasil penilaian perlu dimonitor, apakah hasil penilaian dari self assessment
observer telah memiliki kesamaan. 4
Mengidentifikasi hal-hal yang dapat menyebabkan perbedaan hasil peni- laian oleh self assessment dan observer, sehingga nantinya dapat diperba-
iki atau dihindari.
3. Pengaturan self assessment