dapat menambah wawasan dalam hal tersebut. Sistematika yang disajikan oleh buku ini tidak terlalu sistematis karena susunan topic-topik yang
disajikan terkadang tidak berkesinambungan antara yang satu dengan yang lainnya. Sehingga pembaca yang awam terhadap masalah-masalah dalam
Hak Kekayaan Intelektual akan sulit untuk memahami inti pembicaraan dari buku ini secara keseluruhan. Secara fisik, buku ini dalam kondisi yang
cukup baik, karena halaman-halamannya masih lengkap dan tidak ada yang tersobek sedikit pun.
E. Kerangka Konseptual
Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan : Hak Cipta, berdasarkan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Hak
Cipta Nomor 28 Tahun 2014, adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam
bentuk nyata tanpa menurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pencipta, berdasarkan Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014, adalah seorang atau beberapa orang yang secara
sendiri-sendiri atau bersama-sama menghasilkan suatu ciptaan yang bersifat khas dan bersifat pribadi.
Ciptaan, berdasarkan Pasal 1 angka 3 Undang-undang Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014, adalah setiap hasil karya cipta di bidang ilmu
pengetahuan, seni, dan sastra yang dihasilkan atas inspirasi, kemampuan,
pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang diekspresikan dalam bentuk nyata.
Ekspresi Budaya Tradisional, berdasarkan pengertian yang diberikan oleh WIPO World Intellectual Property Organization, adalah
pengetahuan, know-how, keterampilan dan praktek yang dikembangkan, dipertahankan dan diwariskan dari generasi ke generasi dalam masyarakat,
yang sering membentuk bagian dari identitas budaya atau spiritual dari masyarakat tersebut.
8
Folklor adalah sebagian kebudayaan suatu kolektif, yang tersebar dan diwariskan turun-menurun, diantara kolektif macam apa saja, secara
tradisional dalam versi yang berbeda, baik dalam bentuk lisan maupun contoh yang disertai dengan gerak isyarat atau alat pembantu pengingat mnomenic
device .
9
Indigenous people adalah pengetahuan yang dimiliki oleh
masyarakat asli.
10
Hak ekonomi merupakan hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mendapatkan manfaat ekonomi atas Ciptaan.
8
WIPO, Traditional
Knowledge, diakses
pada 8
Oktober 2014
dari http:www.wipo.inttkentk
9
James Danandjaja, Folklor Indonesia, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 2002, h. 2.
10
Zainul Daulay, Pengetahuan Tradisional: Konsep, Dasar Hukum, Dan Praktiknya, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, h. 23.
Misappropriation diartikan sebagai penggunaan oleh pihak asing
dengan mengabaikan hak-hak masyarakat lokal atas pengetahuan tradisional dan sumber daya hayati yang terkait, yang menjadi milik masyarakat yang
bersangkutan.
11
F. Metode Penelitian