Physical Evidence Sarana Fisik

6. Physical Evidence Sarana Fisik

Physical evidence merupakan salah satu variable bauran pemasaran yang berupa tampilan fisik dari perusahaan yang menunjukkan tempat dimana jasa diciptakan dan dimana pemberi jasa dan pelanggan berinteraksi. Contoh physical evidence: penampilan gedung, penampilan toko, penampilan brosur, interior toko, fasilitas toko, music sebagai back ground transaksi dan lain lain. Definisi sarana fisik dalam Lupiyoadi 2001: 148 yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan eksistensi kepada pihak eksternal, penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan dan keadaan lingkungan sekitarnya adalah sarana nyata dari pelayanan yang di berikan oleh pemberi jasa,yang meliputi fasilitas fisik gedung, gudang dan lain sebagainya , perlengkapan dan peralatan yang di pergunakan teknologi, serta penampilan pegawainya. Sarana fisik dalam Tjiptono 2000: 70 adalah sarana fisik dari jasa bisa berupa fisik, peralatan yang di pergunakan representasi fisik dari jasa misalnya kartu kredit plastik. Sedangkan Kotler 1997: 53 mengungkapkan bahwa sarana langsung adalah fasilitas dan peralatan fisik serta penampilan karyawan yang professional. Sarana fisik adalah kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan eksistensi kepada pihak eksternal dalam hal penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan dan keadaan lingkungan sekitarnya adalah sarana nyata dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa,yang meliputi lay out interior ruangan, fasilitas fisik gedung, mushola, tempat parkir, sebagainya, perlengkapan dan peralatan yang di pergunakan teknologi, musik sebagai back ground transaksi dan lain- lain sehingga tercipta suasana perbankan syari’ah. Implementasi marketing syari’ah dalam variabel sarana fisik dapat dilihat melalui indikator-indiktor pada variabel sarana fisik, indikatornya adalah: 1. Kondisi bangunan dan layout tempat pelayanan. 2. Suasana tempat layanan yang Islami. 3. Fasilitas dan teknologi tempat layanan. 4. Keamanan dan kebersihan tempat layanan.

7. Process Proses