Kegiatan Menyimak dan Membaca Kosakata Membaca dan Mengartikan Penerapan Tajwid

Pendidikan Agama Islam Kelas IV 66 ilmu tajwid, serta penjelasan isi kandungannya.

1. Kegiatan Menyimak dan Membaca

Guru membimbing siswa cara membaca surah An-Na¡r dengan fasih, makhraj dan tajwid yang benar. Siswa mendengarkan dan menyimak bacaan guru, kemudian meniru bacaan ayat demi ayat. Bunyi bacaan surah An-Na¡r sebagai berikut: Bismill±hir-ra¥m±nir-ra¥³mi. I©± j±a na¡rull±hi wal-fat¥u. Wa raaitan-n±sa yadkhulÀna f³ d³nill±hi afw±j±n. Fasabbi¥ bi¥amdi rabbika wastagfirhu, innahÀ k±na taww±b±n.

2. Kosakata

Sebelum mengartikan surah an-Nasr, terlebih dahulu akan kita pelajari arti setiap kata dan cara membacanya. Lafal Bunyi Arti iz± apabila j±-a telah datang na¡ru pertolongan Pelajaran 6. Al-Qur’an Surah Pendek 67 Lafal Bunyi Arti All±hi Allah walfat¥u dan kemenangan wara-aita dan kamu melihat an-n±sa manusia yad-khulÀna mereka masuk f³ ke dalam d³ni agama All±hi Allah afw±jan berbondong-bondong fasabbi¥ maka bertasbilah bi¥amdi dengan memuji rabbika Tuhan pencipta kamu wastagfirhu dan mohonlah ampunan kepada-Nya innahÀ sesungguhnya Dia k±na Dia adalah Pendidikan Agama Islam Kelas IV 68 Lafal Bunyi Arti tawwaban Maha penerima tobat

3. Membaca dan Mengartikan

Setelah membaca surah An-Na¡r dengan baik dan mengartikan per kata, marilah kita baca kembali dan kita pelajari arti setiap ayatnya. Mempelajari arti surah An-Na¡r sangat penting untuk memahami isi kandungan di dalamnya. Perhatikan secara saksama surah An-Na¡r di bawah ini dan hafalkan ayat beserta artinya. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang 1. Apabila telah datang pertolongan dan kemenangan, 2. Dan engkau melihat manusia berbondong- bondong masuk agama Allah, 3. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha penerima tobat

4. Penerapan Tajwid

Tujuan mempelajari ilmu tajwid adalah untuk memelihara bacaan Al- Qur’an dari kesalahan dan perubahan. Pelajaran 6. Al-Qur’an Surah Pendek 69 Lafal Bacaan Alasan Mad tabi’i Alif terletak sesudah fathah, dibaca dua harakat atau dua gerakan huruf Mad wajib muttasil Mad tabi’i bertemu hamzah dalam satu kalimatkata Lam mufakhamah Perkataan “Allah” didahului dengan dammah, dibaca tebal Lam muraqqaqah Perkataan “Allah” didahului kasrah, dibaca tipis Mad iwad Fathatain yang jatuh pada waqaf pada akhir ayat, tidak dibaca tanwin melainkan dibaca seperti mad tabi’i Izhar syafawi Mim sukun bertemu dengan huruf dal

5. Isi Kandungan