Sunah Salat Fi’liyah Sunah Salat Qauliyah Sunah Ab’ad

Pendidikan Agama Islam Kelas IV 46 5. Rukuk dengan tumakninah. 6. Iktidal dengan tumakninah. 7. Sujud dua kali dengan tumakninah. 8. Duduk di antara dua sujud dengan tumakninah. 9. Duduk tasyahud akhir. 10. Membaca tasyahud akhir. 11. Membaca salawat kepada Nabi Muhammad saw. 12. Mengucapkan salam pertama. 13. Tertib berurutan dari awal sampai akhir B. Sunah B. Sunah Salat Salat Sunah salat adalah gerakan dan bacaan salat yang apabila dikerjakan akan menambah pahala dan salatnya tetap sah. Sunah salat dibagi menjadi dua macam, yaitu sunah yang berupa gerakan sunah fi’liyah dan sunah yang berupa bacaan sunah qauliyah.

1. Sunah Salat Fi’liyah

Sunah fi’liyah dalam salat sebagai berikut: a. Mengangkat kedua tangan sampai ke telinga ketika takbiratulihram, rukuk, berdiri dari rukuk, dan ketika berdiri dari tasyahud awal. b. Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri ketika bersedekap. c. Mengarahkan pandangan mata ke tempat sujud. d. Mendengarkan bacaan imam. e. Meletakkan kedua telapak tangan pada lutut ketika rukuk. f. Duduk sebentar ketika hendak berdiri dari sujud. g. Duduk iftirasy ketika tasyahud awal, yaitu duduk di atas kaki kiri dengan jari kaki kanan berdiri. h. Duduk tawarruk ketika tasyahud akhir, yaitu duduk dengan jari kaki kanan berdiri, sedangkan telapak kaki kiri berada di bawah kaki kanan. i. Meletakkan telapak tangan di atas paha ketika duduk tasyahud awal dan akhir. j. Menoleh ke sebelah kiri ketika salam kedua.

2. Sunah Salat Qauliyah

Pelajaran 5. Ketentuan Salat 47 Sunah qauliyah dalam salat sebagai berikut. a. Membaca doa iftitah doa pembukaan salat. b. Membaca amin sehabis membaca Al-F±ti¥ah. c. Membaca Surah Al-Qur’an sesudah membaca Al-F±ti¥ah pada rakaat pertama dan kedua. d. Mengeraskan bacaan Al-F±ti¥ah dan surah Al-Qur’an pada rakaat pertama dan kedua untuk salat magrib, isya dan subuh. e. Membaca takbir ketika rukuk dan membaca doa ketika rukuk. f. Membaca “sami‘all±hu liman hamidah” ketika bangun dari rukuk. g. Membaca “rabbana lakal hamdu” ketika iktidal. h. Membaca doa ketika sujud. i. Membaca doa ketika duduk antara dua sujud. j. Membaca tasyahud awal. k. Membaca salam yang kedua. Setelah kita memahami sunah fi’liyah dan sunah qauliyah dalam salat, selanjutnya kita pelajari tentang sunah ab’ad dan sunah hai’ah.

1. Sunah Ab’ad

Sunah ab’ad adalah sunah yang jika ditinggal atau terlupakan sangat dianjurkan diganti dengan sujud sahwi menjelang salam. Adapun yang termasuk sunah ab’ad sebagai berikut: a. Membaca tasyahud tahiyat awal sesudah sujud kedua dari rakaat kedua. b. Membaca doa qunut pada waktu salat subuh dan salat witir sejak tanggal 16 bukan Ramadan sampai terakhir.

2. Sunah Hai’ah