Pelajaran 9. Perilaku Terpuji
103
kami bertanya kepadanya, bukankah dia itu hanyalah benda mati?” Nabi Ibrahim dengan lebih tegas menjawab: “Jika sudah tahu itu benda mati
mengapa kalian sembah?”
Inilah bukti kecerdasan dan kehebatan beliau dalam berdiplomasi.
4. Taat terhadap Perintah Allah
Perintah menyembelih anak bukanlah perintah ringan. Meskipun demikian, Nabi Ibrahim tetap mengerjakannya. Jika bukan karena ketaatan
yang luar biasa, tentu Nabi Ibrahim tak sanggup untuk mengerjakannya. Begitu pula dengan Nabi Ismail yang akan disembelih. Beliau sama dengan
ayahnya. Beliau taat dan patuh terhadap apa yang diwahyukan Allah.
1. Apa yang dapat kamu teladani dari perilaku terpuji dari Nabi Ibrahim a.s
2. Tulislah perilaku terpuji tersebut dalam buku tugasmu
B. Meneladani Perilaku
B. Meneladani Perilaku Nabi Ismail a.s.
Nabi Ismail a.s.
Ismail adalah putra Nabi Ibrahim dari istrinya bernama Hajar. Ismail termasuk anak yang saleh, jujur, dan patuh. Semua perintah Allah swt. dan
orang tua ditaatinya.
1. Ikhlas dan Sabar
Nabi Ismail a.s. merupakan pribadi yang ikhlas dalam beribadah. Beliaupun sabar dalam menghadapi musibah. Keikhlasan
Nabi Ismail terlihat ketika ia ditanya oleh Nabi Ibrahim. Allah melalui mimpi
memerintahkan untuk menyembelihmu. Bagaimana pendapatmu? Nabi Ismail menjawab, “Laksanakanlah perintah Allah, engkau akan
mendapatiku sebagai orang yang sabar.”
2. Jujur dan Saleh
Nabi Ismail terkenal sebagi seorang yang jujur dan saleh. Kejujuran Nabi Ismail terlihat ketika hendak disembelih oleh ayahnya. Beliau tanpa
ragu-ragu membenarkan perintah Allah. Namun, akhirnya diganti dengan domba. Hal ini juga membuktikan bahwa Nabi Ismail sebagai anak yang
saleh beliau mentaati Allah dan orang tuanya.
Pendidikan Agama Islam Kelas IV
104
3. Taat dan Patuh terhadap Ibu Bapak
Nabi Ismail adalah seorang nabi dan anak yang taat dan patuh terhadap perintah orang tuanya. Nabi Ismail taat ketika hendak disembelih,
pada saat mendirikan Kakbah, dan senantiasa mendoakan kedua orang tuanya. Semua perintah Allah, orangtuanya dilaksanakan dengan penuh
ketundukan.
Sebagai orang yang beriman, meneladani perilaku Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail pada hakikatnya juga meneladani
Nabi Muhammad saw. Beberapa perilaku yang dapat kita jadikan teladan adalah sebagai berikut.
1. Menjaga akidah kita, jangan sampai terpengaruh oleh perbuatan menyekutukan Allah.
2. Membiasakan diri bersikap sopan santun, menaati perintah orang tua dan perintah guru di sekolah.
3. Teguh pendirian dan istiqamah dalam beragama. Tetap istiqamah menjalankan agama meskipun lingkungan di sekitar kita banyak yang
melakukan kemaksiatan. 4. Sabar menghadapi segala ujian dan cobaan yang menimpa kita.
Semuanya kita pasrahkan kepada Allah. 5. Berlapang dada dalam menghadapi kenyataan hidup, tidak putus asa,
dan mengeluh. 6. Ikhlas menjalankan semua perintah Allah, baik perintah yang berat
maupun yang ringan. 7. Berbakti kepada orang tua, selalu mendoakan agar diampuni dosa-
dosanya, baik pada waktu orang tua masih hidup maupun sudah
Gambar : 9.1. Berangkat sekolah berpamitan kepada ibu bapak
Pelajaran 9. Perilaku Terpuji
105
meninggal dunia.
1. Apakah yang dapat kamu teladani dari perilaku terpuji Nabi Ismail a.s 2. Tulislah perilaku terpuji tersebut dalam buku tugasmu
Rasulullah saw. bersabda, “Seorang yang patuh kepada Allah swt dan patuh kepada ibu bapaknya, maka tempatnya di perumahan para illiyun kelas
tertinggi.” Dikeluarkan oleh Ad-Dailimi dalam Musnad Al-Firdaud
‘An ‘amrib-nil-a¡ q±la: q±la rasÀlull±hi ¡allall±hu ‘alaihi wa sallama ri«all±hi f³ ri«al-walidaini wa sukh¯ull±hi f³ sukh¯ul-walidaini
Artinya Dari Amru bin Ash, bahwa Rasulullah bersabda, “Keridaan Allah dalam
keridaan ibu-bapak, dan kemurkaan-Nya dalam kemarahan ibu-bapak.” H.R. Al-Baihaqi No. 7584
Pendidikan Agama Islam Kelas IV
106
A. Perilaku Nabi Ibrahim a.s.