Pelajaran 3. Kisah Nabi dan Rasul
25
Mukadimah Mukadimah
Adam adalah manusia pertama yang diutus oleh Allah swt. sebagai nabi dan khalifah di bumi. Ia ditugaskan untuk mengatur segenap penghuni bumi. Derajat Nabi
Adam lebih tinggi daripada malaikat dan jin. Nabi Adam adalah bapak umat manusia atau abu basyar. Keturunan Nabi Adam di
dunia terdiri atas berbagai ras dan suku dengan warna kulit dan bahasa yang beragam. Kalau Nabi Adam merupakan nabi pertama, maka Nabi Muhammad saw.
adalah nabi terakhir. Nabi Muhammad saw. disebut khatamun nabiyyin wal
mursalin. Maksudnya penutup para nabi dan rasul.
A. Kisah
A. Kisah
Nabi Adam a.s. Nabi Adam a.s.
1. Asal Mula Penciptaan Nabi Adam a.s.
Nabi Adam a.s. adalah nabi dan rasul yang pertama dalam sejarah Islam. Ia adalah manusia pertama dan merupakan nenek moyang seluruh
manusia. Nabi Adam diciptakan dari tanah liat. Kemudian, Allah membentuk
sosok seperti manusia.
Wa laqad khalaqnal-ins±na min ¡al¡±lim min ¥ama’im masnÀnin.
Artinya:
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia Adam dari tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam yang diberi bentuk.” Q.S.
Al-Hijr15: 26.
Tanah liat yang berbentuk itu lalu ditiupkan roh ke dalamnya. Atas izin Allah, terciptalah Adam. Adam diciptakan tanpa ayah dan ibu.
2. Malaikat Sujud kepada Adam a.s.
Allah memerintahkan para malaikat untuk bersujud memberi hormat kepada Adam. Semua malaikat sujud menghormati Nabi Adam, kecuali
iblis. Ia sombong. Iblis merasa dirinya lebih mulia daripada Nabi Adam a.s. Iblis diciptakan dari api, sedangkan Adam diciptakan dari tanah liat.
Allah berfirman, “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud kepada
Pendidikan Agama Islam Kelas IV
26
Adam di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis, “Saya lebih baik daripadanya; Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan
dari tanah.” Q.S. Al-A’raf7: 12.
3. Iblis Dikutuk Allah swt.
Iblis adalah golongan jin yang mendurhakai perintah Allah. Ia tidak mau bersujud kepada
Nabi Adam a.s. Iblis termasuk makhluk yang terkutuk.
Q±la fakhruj min-h± fa-innaka raj³mun
Artinya:
Allah berfirman, “Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk.” Q.S. Al-Hijr15 : 34.
Sejak saat itulah golongan jin tidak boleh lagi tinggal di surga. Iblis keluar dari surga dalam keadaan dikutuk Tuhan. Iblis berkata, “Ya
Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik perbuatan maksiat di muka
bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semua.” Q.S. Al-Hijr15: 39
Iblis diberi tangguh sampai hari kiamat. Ia diberi kebebasan untuk menggoda Nabi Adam dan Hawa beserta keturunannya. Iblis berusaha
menggoda Adam agar ikut terusir dari surga.
4. Nabi Adam a.s. dan Hawa Tinggal di Surga