Konjungtor Subordinatif Sebab Konjungtor Subordinatif Hasil

Konjungtor demikian…, sehingga pada contoh kalimat di atas merupakan penghubung yang terdiri dari kata demikian dan sehingga, yang menghubungkan klausa hujan yang deras dengan klausa aku tak bisa pulang. 87 Intan berdandan sedemikian rupa cantiknya, sehingga kekasihnya takjub. Konjungtor sedemikian rupa…, sehingga pada contoh kalimat di atas merupakan penghubung yang terdiri dari kata sedemikian rupa dan sehingga, yang menghubungkan frasa Intan berdandan cantik dengan frasa kekasihnya takjub. 88 Apakah kamu ikut atau tidak, aku tidak peduli. Konjungtor apakah…, atau pada contoh kalimat di atas merupakan penghubung yang terdiri dari kata apakah dan atau, yang menghubungkan frasa kami ikut atau tidak dengan frasa aku tidak peduli. 89 Entah besok entah lusa, Ayah berangkat ke Singapura. Konjungtor entah… entah pada contoh kalimat di atas merupakan penghubung yang terdiri dari kata entah dan entah, yang menghubungkan kata besok dengan lusa. 90 Jangankan kemauan, rasa ingin tahu pun tidak ada. Konjungtor jangankan… pun pada contoh kalimat di atas merupakan penghubung yang terdiri dari kata jangankan dan pun, yang menghubungkan kata atau frasa yang dipisahkan oleh konjungtor tersebut.

2.3.4 Konjungtor Antarkalimat

Alwi, ddk. 2003: 300 mengartikan konjungtor antarkalimat sebagai penghubung antar satu kalimat dengan kalimat yang lain. Oleh karena itu, konjungtor macam itu selalu memulai suatu kalimat yang baru dan tentu saja huruf pertamanya ditulis dengan huruf kapital. Kemudian Alwi, dkk. 2003: 302 menyimpulkan bahwa konjungtor antarkalimat merangkaikan dua kalimat, tetapi masing-masing merupakan kalimat sendiri-sendiri. Konjungtor bentuk ini ialah biarpun demikanbegitu, sekalipun demikianbegitu, walaupun demikianbegitu, meskipun demikianbegitu, sungguhpun demikianbegitu, kemudian, sesudah itu, setelah itu, selanjutnya, tambahan pula, lagi pula, selain itu, sebaliknya, sesungguhnya, bahwasanya, malahan, bahkan, akan tetapi, namun, kecuali itu, dengan demikian, oleh karena itu, oleh sebab itu, dan sebelum itu. Berikut contoh penggunaannya dalam kalimat. 91 Putri benci pelajaran matematika. Biarpun demikianbegitu ia tetap berusaha mengerjakan soal-soalnya. 92 Perjalanan Lampung-Bali sangatlah jauh. Sekalipun demikianbegitu Ipal tetap nekat untuk pergi. 93 Syahrini adalah artis yang sukses. Walaupun demikianbegitu dia tetap bersahaja. 94 Edwar tidak memiliki arah dan tujuan. Meskipun demikianbegitu dia tetap saja berjalan. 95 Cuaca hari ini benar-benar dingin. Sungguhpun demikianbegitu Nansi tidak mengenakan mantel tebal. 96 Aku menutup tirai jendela. Kemudian, aku menutup pintu kamar tidurku. 97 Kami berencana mampir ke rumah makan. Sesudah itu, mampir ke swalayan terdekat.

Dokumen yang terkait

KONOTASI PADA KUMPULAN CERPEN PEREMPUAN DI RUMAH PANGGUNG KARYA ISBEDY STIAWAN ZS DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMP

2 87 49

PENGGUNAAN MAJAS DALAM KUMPULAN PUISI SUTRADARA ITU MENGHAPUS DIALOG KITA KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

12 161 77

KARAKTERISASI TOKOH UTAMA DALAM KUMPULAN CERPEN CELENG SATU CELENG SEMUA KARYA TRIYANTO TRIWIKROMO DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

1 8 54

FRASE PREPOSISIONAL DI PADA KUMPULAN CERPEN Frase Preposisional Di Pada Kumpulan Cerpen Berjuta Rasanya Karya Tere Liye:Kajian Sintaksis.

0 3 12

FRASE PREPOSISIONAL DI PADA KUMPULAN CERPEN Frase Preposisional Di Pada Kumpulan Cerpen Berjuta Rasanya Karya Tere Liye:Kajian Sintaksis.

0 0 14

KAJIAN BAHASA TABU DAN EUFEMISME PADA KUMPULAN CERPEN “SENYUM KARYAMIN” Kajian Bahasa Tabu dan Eufemisme pada Kumpulan Cerpen “Senyum Karyamin” Karya Ahmad Tohari.

0 2 13

“Mistik dalam Kumpulan Cerpen Godlob Karya Danarto”.

1 13 20

Konflik Batin Tokoh Utama dalam Kumpulan Cerpen Milana Karya Bernard Batubara dan Relevansinya sebagai Bahan Ajar Teks Cerita Pendek pada Siswa SMA Kelas XI (Tinjauan Psikologi Sastra).

0 0 16

this PDF file KUMPULAN CERPEN MILANA, PEREMPUAN YANG MENUNGGU SENJA KARYABERNARD BATUBARA : KAJIAN STILISTIKA SEBAGAI MATERI AJAR BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS | Deska A | BASASTRA 1 SM

4 27 14

Kajian Stilistika pada Kumpulan Cerpen Milana; Perempuan yang Menunggu Senja Karya Bernard Batubara dan Relevansinya sebagai Materi Ajar di Sekolah Menengah Atas - UNS Institutional Repository

0 4 19