Penelitian terdahulu LANDASAN TEORI
2.7.2 Hubungan Ekspektansi Usaha dengan Minat Menggunakan
Ekspektansi usaha effort expectancy merupakan tingkat kemudahan penggunaan sistem yang akan dapat mengurangi upaya tenaga dan waktu individu dalam
melakukan pekerjaannya. Hal ini berarti bahwa individu yang menggunakan SI dalam pekerjaan akan lebih mudah daripada dengan cara manual. Tiga konstrak
yang membentuk konsep ini adalah kemudahan penggunaan persepsian perceived ease of use, kemudahan penggunaan ease of use, dan kompleksitas Venkatesh
et al. dalam Jogiyanto, 2007: 318. Penelitian Handayani 2007, Sedana dan Wijaya 2009, Ghalandari 2012,
Bendi dan Andayani 2013, Kurniawan 2014, menunjukkan hasil yang mendukung bahwa ekspektansi usaha merupakan faktor penentu yang signifikan
terhadap minat individu untuk menggunakan sistem. Dalam penelitian ini, peneliti menguji kembali apakah ekspektansi kinerja berpengaruh terhadap minat
menggunakan e-banking Mandiri di Kec. Rajabasa Bandar Lampung.
H
2
Ekspektansi usaha berpengaruh terhadap minat menggunakan e-banking Mandiri.
2.7.3 Hubungan Pengaruh Sosial dengan Minat Menggunakan
Jogiyanto 2007: 318 mendefinisikan pengaruh sosial Social influence sebagai sejauh mana seorang individual mempersepsikan kepentingan yang dipercaya oleh
orang-orang lain yang akan mempengaruhinya menggunakan sistem yang baru. Penelitian Ghalandari 2012,
Hartono dan Meiranto 2013, Kurniawan 2014, Putriana 2015,
menunjukkan hasil yang mendukung bahwa pengaruh sosial
merupakan faktor penentu yang signifikan terhadap minat individu untuk menggunakan sistem. Sedangkan penelitian Handayani 2007 menunjukkan
bahwa pengaruh sosial berpengaruh positif terhadap minat menggunakan tetapi pengaruh tersebut tidak signifikan. Dalam penelitian ini, peneliti menguji kembali
apakah pengaruh sosial berpengaruh terhadap minat menggunakan e-banking Mandiri di Kec. Rajabasa Bandar Lampung.
H
3
Pengaruh sosial berpengaruh terhadap minat menggunakan e-banking Mandiri. 2.7.4
Hubungan kondisi-kondisi pemfasilitasi dengan perilaku menggunakan Jogiyanto 2007: 318 mendefinisikan kondisi-kondisi pemfasilitasi fasilitating
conditions sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa infrastruktur organisasional dan teknikal tersedia untuk mendukung sistem.
Penelitian Sedana dan Wijaya 2009 menunjukkan hasil bahwa kondisi-kondisi pemfasilitasi tidak berpengaruh terhadap perilaku menggunakan sistem.
Sedangkan, penelitian Handayani 2007,
Hartono dan Meiranto 2013, menunjukkan bahwa kondisi-kondisi pemfasilitasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap perilaku menggunakan.
Dalam penelitian ini, peneliti menguji kembali apakah kondisi yang memfasilitasi berpengaruh terhadap perilaku menggunakan
e-banking Mandiri di Kec. Rajabasa Bandar Lampung.
H
4
Kondisi-kondisi pemfasilitasi berpengaruh terhadap perilaku menggunakan e- banking Mandiri.
2.7.5 Hubungan Minat Menggunakan dengan Perilaku Menggunakan Penelitian Ghalandari 2012, menunjukkan hasil yang mendukung bahwa minat
menggunakan merupakan faktor penentu yang signifikan terhadap perilaku individu untuk menggunakan sistem. Sedangkan, penelitian Handayani 2007
menunjukkan bahwa minat menggunakan memiliki pengaruh positif terhadap perilaku menggunakan tetapi tidak signifikan. Dalam penelitian ini, peneliti
menguji kembali apakah minat menggunakan berpengaruh terhadap perilaku menggunakan e-banking Mandiri di Kec. Rajabasa Bandar Lampung.
H
5
Minat menggunakan berpengaruh terhadap perilaku menggunakan e-banking Mandiri.