2.7.5 Hubungan Minat Menggunakan dengan Perilaku Menggunakan Penelitian Ghalandari 2012, menunjukkan hasil yang mendukung bahwa minat
menggunakan merupakan faktor penentu yang signifikan terhadap perilaku individu untuk menggunakan sistem. Sedangkan, penelitian Handayani 2007
menunjukkan bahwa minat menggunakan memiliki pengaruh positif terhadap perilaku menggunakan tetapi tidak signifikan. Dalam penelitian ini, peneliti
menguji kembali apakah minat menggunakan berpengaruh terhadap perilaku menggunakan e-banking Mandiri di Kec. Rajabasa Bandar Lampung.
H
5
Minat menggunakan berpengaruh terhadap perilaku menggunakan e-banking Mandiri.
2.8 Kerangka Pemikiran
Unified Theory of Acceptance and Use of Technology UTAUT dikembangkan oleh Venkatesh et al. Model ini menggabungkan delapan model penerimaan
teknologi yang telah dikembangkan sebelumnya. Delapan model tersebut antara lain Theory Reasoned Action TRA, Technology Acceptance Model TAM,
Motivational Model MM, Theory of Planned Behavior TPB, Combined TAM and TPB, Model of PC Utilization MPCU, Innovation Diffusion Theory IDT
dan Social Cognitive Theory SCT. Dibandingkan dengan kedelapan model lainnya, UTAUT terbukti lebih berhasil menjelaskan hingga 70 varian minat
menggunakan. Model UTAUT memiliki empat konstruk utama yang memainkan peran penting
sebagai determinan langsung dari minat menggunakan dan perilaku menggunakan
yakni ekspektansi kinerja, ekspektansi usaha, pengaruh sosial, dan kondisi-kondisi pemfasilitasi. Selain itu terdapat empat moderator yakni usia, jenis kelamin,
pengalaman, dan kesukarelaan menggunakan yang diposisikan untuk memoderasi dampak dari konstruk-konstruk pada minat menggunakan dan perilaku
menggunakan.
Penelitian ini menggunakan model UTAUT The Unified Theory of Acceptance and Use of Technology yang telah dimodifikasi sehingga menjadi lebih
sederhana. Penelitian ini tidak memasukkan variabel moderator seperti usia, jenis kelamin, pengalaman, dan kesukarelaan menggunakan untuk memoderasi minat
menggunakan dan perilaku menggunakan.
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran
Ekspektansi Kinerja
Performance Expectancy
Kondisi- kondisi
Pemfasilitasi Facilitating
Conditions Pengaruh
Sosial Social Influence
Ekspektansi Usaha Effort
Expectancy Perilaku
Menggunakan Use
Behavior Minat
Menggunakan Behavioral
Intention
2.9 Hipotesis
Dari model penelitian tersebut, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H
1
:
Ekspektansi kinerja berpengaruh terhadap minat menggunakan e-banking Mandiri.
H
2
: Ekspektansi usaha berpengaruh terhadap minat menggunakan e-banking
Mandiri.
H
3
: Pengaruh sosial berpengaruh terhadap minat menggunakan e-banking
Mandiri.
H
4
: Kondisi-kondisi pemfasilitasi berpengaruh terhadap perilaku menggunakan
e-banking Mandiri.
H
5
: Minat menggunakan berpengaruh terhadap perilaku menggunakan e-
banking Mandiri.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori explanatory research. Menurut Singarimbun dan Effendi 1995: 5 dalam Liyana 2015: 48, penelitian
eksplanatori merupakan penelitian yang menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang akan diteliti dan untuk mengetahui hubungan antara satu variabel dengan
variabel lainnya.
3.2 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan
ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 59. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat diklasifikasikan menjadi:
a. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang nilainya tergantung pada variabel lain, dimana nilainya akan berubah jika variabel yang mempengaruhinya
berubah. Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam SEM, variabel dependen disebut sebagai variabel endogen