Definisi Konseptual dan Operasional

Kondisi-kondisi Pemfasilitasi Sejauh mana seseorang percaya bahwa infrastruktur organisasional dan teknikal tersedia untuk mendukung sistem. 1 Kontrol perilaku persepsian 2 Kondisi- kondisi pemfasilitasi 3 Kompatibilitas a. Fasilitas pendukung sudah baik. b. Akses layanan e- banking. c. Pihak bank membantu penggunaan e- banking. d. Menggunakan e- banking sesuai dengan kebutuhan. Minat menggunakan Tingkat dimana seseorang telah merencanakan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu di masa depan. 1 Sering menggunakan 2 Berencana menggunakan 3 Memprediksi untuk menggunakan a. Keinginan untuk terus menggunakan e- banking di masa depan. b. Keinginan untuk merekomendasikan pada seseorang. c. Rencana menggunakan e- banking di waktu yang akan datang. Perilaku menggunakan Ekspresi dari keinginan atau minat seseorang. 1 Kepuasan terhadap sistem 2 Kepuasan penggunaan 3 Kepuasan dalam pengalaman a. Menggunakan e- banking adalah ide yang tepat. b. Menggunakan e- banking menyenangkan. c. E-banking membuat transaksi perbankan menarik. Peneliti menggunakan skala Likert dengan menentukan skor pada setiap pernyataan. Teknis yang digunakan adalah dengan menggunakan angka indeks. Angka indeks ini digunakan untuk mengetahui persepsi umum responden mengenai sebuah variabel yang diteliti. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2012: 132. Skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur indikator-indikator pada variabel dependen dan variabel independen tersebut adalah menggunakan Skala Likert 1-5. Tabel 3.2 Skala Likert Kriteria Jawaban Skor Sangat Tidak Setuju STS 1 Tidak Setuju TS 2 Ragu-ragu R 3 Setuju S 4 Sangat Setuju SS 5 Sumber: Sugiyono 2012: 132 3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 115. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna e-banking Mandiri yang sedang berada di Kec. Rajabasa Bandar Lampung pada saat penelitian dilakukan. 3.4.2 Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2012: 116. Menurut Widiyanto 2008 dalam Robbani 2014: 36, ukuran populasi dalam penelitian ini sangat banyak dan tidak dapat diketahui dengan pasti, oleh karena itu besar sampel yang digunakan dihitung dengan rumus sebagai berikut: = � 2 � � 2 Keterangan: n = Ukuran sampel Z = skor pada tingkat signifikan tertentu derajat keyakinan ditentukan 95 maka Z=1,96 Moe = margin of error, tingkat kesalahan maksimum adalah 10 Dengan menggunakan rumus di atas, maka diperoleh perhitungan sebagai berikut: = ,9 2 2 = 9 , ≈ 9 atau dibulatkan menjadi . Dari hasil perhitungan di atas, diperoleh jumlah sampel yang akan diteliti sebesar 100 responden.

3.5 Teknik pengambilan sampel

Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling yang merupakan bagian dari nonprobability sampling. Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluangkesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Sugiyono, 2012: 120. Menurut Sugiyono 2012: 122, accidental sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Kriteria responden yang dapat dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah: 1 Nasabah Bank Mandiri yang sedang berada di Kec. Rajabasa Bandar Lampung pada saat penelitian dilakukan. 2 Menggunakan layanan e-banking baik ATM, m-banking maupun internet banking 3 Melakukan transaksi perbankan minimal 2 kali dalam sebulan terakhir melalui layanan e-banking baik ATM, m-banking maupun internet banking Peneliti kebetulan bertemu dengan responden atau mencari responden yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel, responden tersebut bersedia untuk mengisi atau menjawab pernyataan pada kuesioner.

3.6 Sumber Data

Dalam penelitian ini, data yang digunakan penulis adalah : 1 Data primer Data Primer adalah data yang diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan langsung dari obyeknya Santoso dan Tjiptono dalam Liyana 2015: 58. Data yang diolah dalam rangka pengujian hipotesis berupa data primer yang diperoleh dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan seperti pengguna e-banking Mandiri yang sedang berada di Kec. Rajabasa Bandar Lampung pada saat penelitian dilakukan. Data primer diperoleh dari responden melalui pengisian kuesioner. 2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung atau melalui pihak lain, atau laporan historis yang telah di susun dalam arsip yang dipublikasikan atau tidak dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain Santoso dan Tjiptono dalam Liyana 2015: 58. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa studi kepustakaan, jurnal, literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan dan informasi dokumentasi lain yang dapat diambil melalui sistem online internet.

3.7 Teknik Pengumpulan Data

3.7.1 Kuesioner Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui metode kuesioner yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi kuesioner atau seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden Sugiyono, 2012: 199. Alasan mengapa peneliti menggunakan kuesioner di dalam penelitian ini antara lain: 1 Responden adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri, sehingga dapat diperoleh data yang lengkap dan benar. 2 Hemat waktu, tenaga dan biaya. 3.7.2 Studi Kepustakaan Kegiatan mengumpulkan bahan-bahan yang berkaitan dengan penelitian yang berasal dari jurnal-jurnal ilmiah, literatur-literatur serta publikasi-publikasi lain yang layak dijadikan sebagai sumber informasi.

3.8 Teknik Analisis Data

Partial Least Square PLS adalah suatu teknik Structural Equation Modeling SEM yang mampu menganalisis variabel laten, variabel indikator, dan kesalahan pengukuran secara langsung. PLS merupakan metode analisis yang powerfull karena dapat diterapkan pada semua skala data, tidak banyak membutuhkan asumsi, dan ukuran sampel tidak harus besar. Selain dapat digunakan untuk konfirmasi teori, PLS juga dapat digunakan untuk membangun hubungan yang belum ada landasan teorinya atau untuk pengujian proposisi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalurpath analysis dengan menggunakan software Smart PLS Partial Least Square. 3.8.1 Model Pengukuran Outer model Outer model merupakan model pengukuran untuk menilai validitas dan reliabilitas model. Melalui proses iterasi algoritma, parameter model pengukuran validitas konvergen, validitas diskriminan, composite reliability dan cronbachs alpha diperoleh, termasuk nilai R 2 sebagai parameter ketepatan model prediksi. Model pengukuran digunakan untuk menguji validitas konstruk dan reliabilitas instrumen. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui kemampuan instrumen penelitian mengukur apa yang seharusnya diukur Cooper dan Schindler dalam Jogiyanto dan Willy, 2009: 58. Sedangkan uji reliabilitas digunakan untuk mengukur konsistensi alat ukur dalam mengukur suatu konsep atau dapat juga digunakan untuk mengukur konsistensi responden dalam menjawab item pernyataan dalam kuesioner atau instrumen penelitian.

Dokumen yang terkait

Analisis dan evaluasi hubungan antar variabel dari model utaut terhadap penerapan KTP elektronik dengan menggunakan regresi berganda: studi kasus Kota Tangerang Selatan

4 29 132

BABI Prediksi Kesuksesan Penerimaan Aplikasi mVegetable di Kota Kupang Menggunakan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT).

0 3 7

ANALISIS PENERIMAAN E-AUDIT DENGAN PENDEKATAN UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) PADA BPK RI.

0 2 13

Analisis Faktor Penerimaan Pengguna E-Learning SMA Negeri di Kota Blitar Menggunakan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)

0 0 10

Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepercayaan Dan Resiko Pengguna Dalam Bertransaksi Pada E-Commerce XYZ Menggunakan UTAUT (Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology)

0 0 8

PENGUKURAN PENERIMAAN APLIKASI SICYCA MENGGUNAKAN METODE UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT)

0 1 8

Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Niat Penggunaan E-Commerce XYZ Menggunakan Model UTAUT (Unified Theory Acceptance and Use Of Technology)

0 0 10

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Minat Nasabah Dalam Menggunakan Layanan Internet Banking Dengan Menggunakan UTAUT (Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology) (Studi Pada Pengguna Internet Banking BRI)

0 1 8

ANALISIS MINAT PERILAKU PENGGUNAAN LAYANAN MOBILE BANKING MENGGUNAKAN INTEGRASI TASK TECHNOLOGY FIT (TTF) DAN UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) SKRIPSI

0 0 19

ANALISIS PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN PENGGUNA TERHADAP SISTEM E-OFFICE DI UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 24