Uji Normalitas Hasil Uji Asumsi Klasik

4.2.2. Hasil Uji Asumsi Klasik

Model regresi berganda akan lebih cepat digunakan dan menghasilkan perhitungan yang lebih akurat, apabila beberapa asumsi berikut dapat terpenuhi Uji asumsi klasik yang harus dipenuhi antara Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas, Uji Autokorelasi dan Uji Heterokedastisitas

4.2.2.1. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Dalam penelitian ini dilakukan dengan menguji normalitas residual dengan menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov , yaitu dengan membandingkan distribusi komulatif relatif hasil observasi dengan distribusi komulatif relatif teoritisnya. Jika probabilitas signifikansi nilai residual lebih besar daro 0,05 berarti residual terdistribusi dengan normal. Demikian pula sebaliknya, jika probabilitas signifikansi residual lebih rendah dari 0,05 berarti residual tidak terdistribusi secara normal. Uji Kolmogorov Smirnov dapat dilihat pada Tabel 4.2 sebagai berikut: Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 52 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 57.51492736 Most Extreme Differences Absolute .205 Positive .205 Negative -.168 Kolmogorov-Smirnov Z 1.478 Asymp. Sig. 2-tailed .025 Sumber: Hasil Penelitian,2013 Data diolah Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 menunjukkan Asym.Sig 2-tailed atau angka signifikansi lebih kecil dari 0,05 hal ini berarti data tidak mempunyai distribusi normal. Data yang tidak terdistribusi secara normal dapat ditransformasi ke dalam logaritma natural, maka di uji dengan menggunakan uji K-S dan dilihat apakah data tersebut sudah terdistribusi secara normal atau tidak. Berikut ini adalah hasil uji K-S setelah ditransformasikan. Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Setelah Transformasi Data Uji Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 52 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.12721924 Most Extreme Differences Absolute .168 Positive .168 Negative -.163 Kolmogorov-Smirnov Z 1.209 Asymp. Sig. 2-tailed .107 a. Test distribution is Normal Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Dari Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa nilai K-S adalah 1,209 dengan p = 0,107 maka dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal karena memilki tingkat signifikan diatas 0,05 . Metode lain untuk mengetahui normalitas adalah dengan menggunakan metode analisis grafik baik dengan melihat grafik secara histogram ataupun dengan melihat secara Normal Probability Plot. Normalitas dapat dideteksi dengan melihat histogram dari residualnya: Universitas Sumatera Utara 1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal regresi memenuhi asumsi normalitas 2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Berikut hasil uji normalitas yang diperoleh dalam analisis penelitian ini pada Gambar 4.1 Sumber: Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Gambar 4.1 Grafik Histogram Gambar 4.1 menunjukkan bahwa data terdistribusi secara normal karena bentuk kurva memiliki kemiringan yang cenderung imbang dan kurva berbentuk menyerupai lonceng. Dapat disimpulkan bahwa variabel pengganggu atau residual memiliki pola mendekati distribusi normal. Universitas Sumatera Utara Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Gambar 4.2 Normal P-Plot Berdasarkan Gambar 4.2 Normal Probability Plot diatas dapat disimpulkan bahwa model regresi memnuhi asumsi normalitas karena data menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebaran data searah mengikuti garis diagonal.

4.2.2.2. Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kemampulabaan Dan Invesment Opportunity Set Serta Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 37 96

Pengaruh Investment Opportunity Set dan Profitabilitas terhadap Return Saham dan Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 59 170

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP INVESTMENT OPPORTUNITY SET PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 12 51

Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set, Kebijakan Dividen, Firm Size Dan Return On Equity Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur Periode 2010 - 2014)

1 16 143

PENGARUH PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN ASURANSI GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 49

INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) DAN KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 90

STUDI EMPIRIS INVESTMENT OPPORTUNITY SET DAN LEVERAGE PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVES YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 82

PENGARUH KEBIJAKAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN DAN PROFITABILITAS TERHADAP INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

5 8 125

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kemampulabaan - Pengaruh Kemampulabaan Dan Invesment Opportunity Set Serta Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 18

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Kemampulabaan Dan Invesment Opportunity Set Serta Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10