Sumber: Ekayanti, 2012
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.7 Hipotesis
Berdasarkan kerangka konseptual maka hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah:
1. Return on Invesment berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio
DPR 2. Market to Book Value of Equity MVEBVE berpengaruh signifikan
terhadap Dividend Payout Ratio DPR 3. Capital Additions to Market Value of Assets CAPMVA berpengaruh
signifikan terhadap Dividend Payout Ratio DPR 4. Varriance of Total Return VARRET berpengaruh signifikan terhadap
Dividend Payout Ratio DPR
5. Growth berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio DPR
ROI X
1
Growth X
5
DPR Y
MVEBVE X
2
CAPMVA X
3
VARRET X
4
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian sebab akibat causal research
, yaitu untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya
Sekaran 2007:164.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan go public melalui media internet melalui situs www.idx.co.id. Penelitian ini laksanakan sejak bulan Agustus 2013
sampai dengan November 2013.
3.3 Batasan Operasional
Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari 2 bagian, yaitu: a. Variabel bebas Independent variable, yaitu Return on Invesment
ROI, Market to Book Value of Equity MVEBVE, Capital Additions to Market Value of Assets
CAPMVA, Varriance of Total Return
VARRET, Growth GR
Universitas Sumatera Utara
b. Variabel terikat dependent variable, yaitu Dividend Payout Ratio DPR
2. Perusahaan yang menjadi sampel penelitian adalah Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia.
3. Data yang digunakan adalah data laporan keuangan tahunan perusahaan periode 2009-2012
3.4 Definisi Operasional
Definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.4.1 Variabel Bebas Independent Variabel
1. Return on Invesment ROI Return on Invesment
ROI dapat memberikan indikasi tentang baik buruknya manajemen dalam melaksanakan kegiatan, baik dalam kontrol
biaya maupun pengelolaan aktiva. Rumus yang digunakan:
2. Market to Book Value Equity MVEBVE
Market to Book Value Equity MVEBE mencerminkan bahwa pasar
menilai return atas investasi perusahaan pada masa depan akan lebih besar dari return yang diharapkan ekuitasnya. Rumus
yang digunakan
adalah sebagai berikut :
MVEBVE = Total Aktiva
Laba Setelah Pajak ROI =
x100
Saham Beredar x Harga Penutup Jumlah Ekuitas
Universitas Sumatera Utara
3. Capital Addition to Market Value of Assets CAPMVA Capital Addition to Market Value of Assets
CAPMVA mencerminkan bahwa semakin besar pertambahan modal yang dilakukan oleh perusahaan
maka akan semakin
tinggi kadar investasi yang dilakukan perusahaan. Rumus yang digunakan sebagai berikut:
Tambahan Modal dalam Satu Tahun
4. Varriance of Total Return VARRET Semakin besar varians return, semakin besar penyebaran nilai return
dan semakin besar pula ketidakpastian atau risiko dari suatu investasi. Rumus yang digunakan Saputro, 2003:73 sebagai berikut:
5. Growth GR Pertumbuhan perusahaan merupakan kemampuan perusahaan untuk
meningkatkan ukurannya yang dapat diproksikan dengan adanya peningkatan aktiva, ekuitas, laba dan penjualan. Dalam penelitian ini data yang
digunakan untuk mengetahui pertumbuhan perusahaan diperoleh dari pertumbuhan laba perusahaan. Yang dapat dicari dengan menggunakan
rumus: CAPMVA =
Growth = Total Aset
Harga Penutupan Saham x Lembar Saham Beredar + Dividen + Biaya Bunga Total Aset- Total Ekuitas + Lembar Saham Beredar x Harga Penutupan
Saham
VARRET =
Laba
t
- Laba
t-1
Laba
t-1
Universitas Sumatera Utara
3.4.2 Variabel Terikat Dependent Variabel
1. Dividend Payout Ratio DPR Dividend
payout ratio
DPR dipakai sebagai alat ukur kebijakan dividen, karena kualitas saham suatu perusahaan tidak bisa dijamin dari tiap lembar saham
yang dibagikan kalau menggunakan dividend per shared DPS, agar pengukuran bisa dibandingkan antar perusahaan dalam tiap tahunnya. Menurut Baridwan
2004:444 dividend payout ratio DPR dapat dihitung dengan rumus:
3.5 Populasi dan
Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan go public di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2009-2012. Penarikan sampel yang dilakukan oleh
penulis adalah dengan menggunakan desain sampel non probabilitas dengan metode purposive sampling dimana peneliti memilih sampel berdasarkan
penelitian terhadap beberapa karakteristik anggota populasi yang disesuaikan dengan maksud penelitian kuncoro, 2003:119.
Adapun kriteria penarikan sampel sebagai berikut:
Tabel 3.1 Tabel Kriteria Pemilihan Sampel
No Keterangan Jumlah 1 Perusahaan
go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
tahun 2009-2012 440
2 Perusahaan yang tidak membagikan dividen secara berturut-
turut pada tahun 2009-2012 427
DPR = Dividen Per Lembar Saham
Laba Per Lembar Saham x100
Universitas Sumatera Utara
3 Jumlah perusahaan yang memenuhi kriteria untuk dijadikan
sampel penelitian 13
Sumber : Data Sekunder, Diolah 2013 Berdasarkan kriteria sampel, maka jumlah sampel pada penelitian ini
adalah sejumlah 13 perusahaan dengan periode waktu tahun 2009 sampai dengan 2012. Sesuai dengan kriteria, maka sampel yang digunakan berjumlah 13
perusahaan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Daftar Perusahaan
Go Public di Bursa Efek Indonesia
No Daftar Perusahaan Go Pulic di Bursa Efek Indonesia
1 PT. Astra Agro lestari Tbk
2 PT. AKR Corporindo Tbk
3 PT. Astra Internasional Tbk
4 PT. Tunas Ridaen Tbk
5 PT. Indo Tambangraya Megah Tbk
6 PT. Selamat Sempurna Tbk
7 PT United
Tractor Tbk
8 PT Unilever
Indonesia Tbk
9 PT. Multi Bintang Indonesia Tbk.
10 PT. Sepatu Bata Tbk. 11 PT.
Tunas Baru
Lampung Tbk.
12 PT. Darya Varia Laboratoria Tbk. 13 PT. Bank Central Asia Tbk.
Sumber: www.idx.co.id Data diolah, 2013
Universitas Sumatera Utara
3.6 Jenis dan Sumber Data