Elemen Langsing Diperkaku,

2. Elemen Langsing Diperkaku,

Faktor reduksi, a , untuk elemen diperkaku langsing didefinisikan sebagai berikut:

g (E7-16)

dan tidak untuk di komersialkan”

Keterangan:

g = luas bruto penampang melintang komponen struktur, in. 2 (mm )

A e = jumlah dari luas efektif penampang melintang berdasarkan lebar efektif tereduksi,

e , in. 2 (mm 2 )

Lebar efektif tereduksi,

e , yang ditentukan sebagai berikut:

b E 1,49

(a) Untuk elemen langsing yang ditekan secara merata, dengan

kecuali sayap dari penampang bujur sangkar dan persegi ketebalan merata:

© BSN 2015

45 dari 242

E 0,34

b 1,92 t  -1

/ tb

(E7-17)

ta Badan Standardisasi Nasional, Copy s

Keterangan: f F F Q

diambil sebagai

cr

dengan

cr dihitung berdasarkan

(b) Untuk sayap dari penampang elemen-langsing bujur sangkar dan persegi b E

ketebalan merata dengan

E 0,38

b 1,92 t

/ tb

tan Catatan: Sebagai pengganti dari perhitungan f = P f F n /A e , yang mengharuskan perulangan,

dar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id

dapat diambil sama dengan y . Ini akan menghasilkan perkiraan yang sedikit konservatif dari kekuatan tersedia kolom.

(c) Untuk penampang bundar yang dibebani secara aksial:

Bila

0,038 E 2

(E7-19)

keterangan D t = diameter terluar dari PSB bundar, in. (mm)

= ketebalan dinding, in. (mm)

dan tidak untuk di komersialkan”

© BSN 2015

46 dari 242

BAB F

ta Badan Standardisasi Nasional, Copy s

DESAIN KOMPONEN STRUKTUR UNTUK LENTUR

Bab ini diterapkan untuk komponen struktur yang menahan lentur sederhana di satu sumbu utama. Untuk lentur sederhana, komponen struktur dibebani di suatu bidang paralel terhadap sumbu utama yang melewati pusat geser atau yang ditahan terhadap puntir di titik-titik beban dan penumpu.

Bab ini disusun sebagai berikut:

F1. Ketentuan Umum F2. Komponen Struktur Profil I Kompak Simetris Ganda dan Kanal Melengkung di

Sumbu Major F3. Komponen Struktur Profil I Simetris Ganda dengan Badan Kompak dan

Nonkompak atau Sayap Langsing Melengkung di Sumbu Major F4. Komponen Struktur Profil I Lainnya dengan Badan Kompak atau Nonkompak

Melengkung di Sumbu Major

tan

F5. Komponen Struktur Profil I Simetris Ganda dan Simetris Tunggal dengan Badan

dar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id

Langsing Melengkung di Sumbu Major F6. Komponen Struktur Profil I dan Kanal Melengkung di Sumbu Minor F7. PSB Bujur Sangkar dan Persegi dan Komponen Struktur Berbentuk Boks F8. PSB Bundar F9. T dan Siku Ganda Terbebani pada Bidang Simetris F10. Siku Tunggal F11. Batang Tulangan Persegi dan Bundar

F12. Profil-Profil Tidak Simetris F13. Proporsi dari Balok dan Gelagar

Catatan: Untuk kasus-kasus yang tidak termasuk dalam bab ini digunakan pasal-pasal berikut:

 Bab G.

Ketentuan desain untuk geser

 H1-H3. Komponen struktur yang menahan lentur biaksial atau kombinasi lentur dan gaya aksial.

H4. Komponen struktur yang menahan lentur dan torsi.

 Lampiran 3. Komponen struktur yang menahan fatik.

Untuk panduan dalam penentuan pasal yang sesuai dari bab ini digunakan Tabel Catatan Pengguna

F1.1.

dan tidak untuk di komersialkan”

© BSN 2015

47 dari 242

Tabel Catatan Pengguna F1.1 Tabel Pemilihan untuk Penggunaan Bab Pasal F

ta Badan Standardisasi Nasional, Copy s

Pasal dalam

Keadaan Batas Bab F

Penampang Melintang

C LTB, FLB

tan

Y, LTB, FLB, TFY

dar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id

F5

C, NC, S

Y, LTB,

FLB, TFY

Y, FLB, WLB

dan tidak untuk di komersialkan”

F8

N/A

N/A

Y, LB

© BSN 2015

48 dari 242