Fokus Kesejahteraan Sosial

2.2.2 Fokus Kesejahteraan Sosial

a. Aspek Pendidikan

Analisis kinerja atas aspek pendidikan dilakukan terhadap indikator Harapan Lama Sekolah, Rata-Rata Lama Sekolah, Angka Partisipasi Kasar, Angka Pendidikan yang Ditamatkan, dan Angka Partisipasi Murni.

Harapan Lama Sekolah (HLS)

Harapan Lama Sekolah (HLS) merupakan indikator baru pengganti Angka Melek Huruf (AMH). HLS didefinisikan sebagai lamanya sekolah (dalam tahun) yang diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu di masa mendatang. Diasumsikan bahwa peluang anak tersebut akan tetap bersekolah pada umur-umur berikutnya sama dengan peluang penduduk yang bersekolah per jumlah penduduk untuk umur yang sama saat ini. HLS dihitung pada usia 7 tahun ke atas karena mengikuti kebijakan pemerintah yaitu program wajib belajar. HLS dapat digunakan untuk mengetahui kondisi pembangunan sistem pendidikan di berbagai jenjang yang ditunjukkan dalam bentuk lamanya pendidikan (dalam tahun) yang diharapkan dapat dicapai oleh setiap anak.

HLS Kota Bandung terus mengalami trend kenaikan dari tahun ke tahun, mulai dari 13,13 tahun pada tahun 2013, menjadi 13,90 tahun pada tahun 2017. Harapan Lama Sekolah Dan Rata-Rata Lama Sekolah. HLS Kota Bandung pada tahun 2017 sebesar 13,90 tahun. Artinya, secara rata-rata anak usia 7 tahun yang masuk jenjang pendidikan formal pada tahun 2017 memiliki peluang untuk bersekolah selama 13,90 tahun atau setara dengan Diploma III.

Gambar 2.21

Grafik Harapan Lama Sekolah Kota Bandung Tahun 2010-2017

n 13,6 u 13,5

T ah 13,4

Sumber: BPS Kota Bandung, 2017

Rata-rata Lama Sekolah (RLS)

Rata-rata lama sekolah adalah rata-rata jumlah tahun yang dihabiskan oleh penduduk berusia 15 tahun ke atas untuk menempuh semua jenis pendidikan formal yang pernah dijalani. Indikator ini dihitung dari variabel pendidikan tertinggi yang ditamatkan dan tingkat pendidikan yang sedang diduduki. Standar UNDP adalah minimal 0 tahun dan maksimal 15 tahun. Rata- rata lama sekolah Kota Bandung terus mengalami trend kenaikan dari tahun ke tahun, mulai dari 10,37 tahun pada tahun 2013, menjadi 10,59 tahun pada tahun 2017. Hal ini artinya rata-rata lama sekolah masyarakat Kota Bandung setara dengan SMA Kelas 2 atau kelas XI.

Gambar 2.22

Grafik Rata-rata Lama Sekolah Kota Bandung Tahun 2013-2017

n u 10,5

T ah 10,45 10,4

Sumber: BPS Kota Bandung, 2017

Angka Partisipasi Kasar (APK)

Angka partisipasi kasar adalah rasio jumlah siswa, berapapun usianya yang sedang sekolah di tingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu. Capaian tingkat APK Kota Bandung pada tahun 2017 untuk tingkat SD/MI dan SMP/MTs melampaui 100%, yaitu 106,19% untuk APK SD/MI dan 104,80% untuk APK SMP/MTs serta 109,66% untuk SMA/SMK/MA. Hal ini didukung oleh adanya penguatan penyelenggaraan program sekolah gratis melalui pendanaan BOS APBN, BOS Provinsi, dan BOS Kota.

Tabel 2.14

Angka Partisipasi Kasar Kota Bandung Tahun 2013-2017 Angka Partisipasi

No

2016 2017 Kasar (APK)

1 SD/MI

131.05 109,13 102,01 110,13 106,19 2 SMP/MTs

116.16 108,19 103,19 104,17 104,80 3 SMA/SMK/MA

Bandung) Sumber: Dinas Pendidikan Kota Bandung, 2017

Angka Partisipasi Murni (APM)

Angka partisipasi murni adalah persentase siswa dengan usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikannya dari jumlah penduduk di usia yang sama. Capaian APM Kota Bandung pada tahun 2017 secara umum untuk jenjang pendidikan SD/MI dan SMP/Mts mencapai 100%. Hanya saja, untuk jenjang Angka partisipasi murni adalah persentase siswa dengan usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikannya dari jumlah penduduk di usia yang sama. Capaian APM Kota Bandung pada tahun 2017 secara umum untuk jenjang pendidikan SD/MI dan SMP/Mts mencapai 100%. Hanya saja, untuk jenjang

Tabel 2.15

Angka Partisipasi Murni Kota Bandung Tahun 2013-2017 No

Jenjang Pendidikan

100% 100% 2 SMP/MTs/Paket B

1 SD/MI/Paket A

100% 100% 3 SMA/SMK/MA/Paket C 90.59% 94,04% 94,86% 95,69% 95,71%

Sumber: Dinas Pendidikan Kota Bandung, 2017

Angka Pendidikan yang Ditamatkan (APT)

Angka pendidikan yang ditamatkan (APT) adalah rasio jumlah penduduk yang mencapai jenjang pendidikan tertentu terhadap total jumlah penduduk. Nilai angka tamat berkisar antara 0-100. Semakin tinggi ijazah yang dimiliki oleh sebagian besar penduduk mencerminkan semakin tinggi taraf intelektualitas masyarakat di wilayah tersebut. Di Kota Bandung pada tahun 2017, angka tamat SD sebesar 20,66%, angka tamat SMP sebesar 21,56%, angka tamat SMA sebesar 35,59%, dan angka tamat PT sebesar 14,88%, artinya sebagian besar penduduk di Kota Bandung telah menamatkan jenjang pendidikan SMA.

Tabel 2.16

Capaian Kinerja Aspek Pendidikan Kota Bandung Tahun 2013-2017 No

1 SD / MI / Sederajat

25,12% 20,66% 2 SLTP / MTs / Sederajat

14,51% 21,56% 3 SMU / MA / Sederajat

32,09% 35,59% 4 Perguruan Tinggi

12,14% 14,88% Sumber: Dinas Pendidikan Kota Bandung, 2017

b. Aspek Kesehatan

Analisis kinerja atas aspek kesehatan dilakukan terhadap Angka Harapan Hidup (AHH). Angka Harapan Hidup merupakan perkiraan rata-rata lamanya hidup sejak 0 tahun yang akan dicapai oleh sekelompok penduduk. Angka Harapan Hidup merupakan alat untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk pada umumnya, dan meningkatkan derajat kesehatan pada khususnya. Angka Harapan Hidup yang Analisis kinerja atas aspek kesehatan dilakukan terhadap Angka Harapan Hidup (AHH). Angka Harapan Hidup merupakan perkiraan rata-rata lamanya hidup sejak 0 tahun yang akan dicapai oleh sekelompok penduduk. Angka Harapan Hidup merupakan alat untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk pada umumnya, dan meningkatkan derajat kesehatan pada khususnya. Angka Harapan Hidup yang

Tabel 2.17 Perkembangan Angka Harapan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2017

No Uraian

73,82 73,84 73,86 Harapan Hidup

Tahun

Sumber: BPS Kota Bandung, 2017