26
1. Spesifikasi Penelitian
Sifat penelitian ini adalah deskriptif analitis.Adapun yang dimaksud dengan penelitian yang bersifat deskriptif analitis adalah suatu penelitian yang
dapat menggambarkan secara rinci dan sistematis mengenai objek yang diteliti.
62
Penelitian ini menganalisis data yang diperoleh dan menggambarkan gejala-gejala, fakta-fakta serta aspek-aspek seperti menganalisis hubungan
kekerabatan masyarakat Batak Toba, hukum waris adat Batak serta kedudukan perempuan dalam hukum adat Batak Toba, sehingga dapat diketahui dan
diperoleh hasil jawaban dari penelitian yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan.
2. Metode Pendekatan
Studi hukum dibagi menjadi 2 dua cabang studi, pertama menyatakan bahwa hukum dipelajari dan diteliti sebagai studi mengenai law in book
sedangkan kedua menyatakan bahwa hukum dapat dipelajari sebagai suatu studi mengenai law in action. Oleh karena mempelajari dan meneliti hubungan
timbal balik antara hukum dengan lembaga-lembaga sosial yang lain maka penelitian terhadap hukum sebagai law in action merupakan studi sosial yang
nondoctrinal yang bersifat empiris.
63
62
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Op.Cit., hal.10
63
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta: Ghalia Persada, 1990, hal. 34
Universitas Sumatera Utara
27
Dalam kaitannya dengan penelitian ini, maka metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris. Penelitian yuridis
empiris merupakan penelitian terhadap identifikasi hukum tidak tertulis dan penelitian terhadap efektivitas hukum.
64
Menurut Ronny Hanitijo Soemitro bahwa penelitian yuridis empiris adalah suatu penelitian dengan cara melihat
faktor-faktor dari segi hukum yang mempengaruhi kenyataan yang terjadi di masyarakat secara langsung untuk menjawab pokok permasalahan.
65
Penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi hukum dan efektivitas hukum yang berlaku dalam kehidupan masyarakat Batak Toba di Kecamatan
Dolok Sanggul, sehingga penelitian yang dilakukan dapat memberikan jawaban atas pokok permasalahan dalam penelitian yaitu mengenai status
kepemilikan tanah pauseang yang diberikan orangtua kepada anak perempuan.
3. Lokasi Penelitian