MACAM-MACAM DOSA BESAR

MACAM-MACAM DOSA BESAR

1. Dosa besar dalam akidah; syirik kepada Allah , yaitu beribadah atau berdo’a kepada selain Allah . Rasulullah  bersabda:

EE   FF

“Do’a itu adalah ibadah.” (H.R; Tirmidzi). Mengerjakan

untuk dunia saja, menyembunyikan ilmu, khianat, mempercayai dukun atau peramal, menyembelih kurban dan bernadzar kepada selain Allah , menggambar manusia atau hewan, membuat atau memajang patung, memanjangkan baju

syari'at

Bimbingan Islam

Bersumpah selain kepada Allah , tidak mengkafirkan orang kafir, mendustakan Allah  dan Rasul-Nya.

Merasa aman dari azab Allah , menampar muka dan meratap pada waktu kematian. Tidak mengakui adanya Qadar dan menggantungkan jimat seperti kalung, tulang atau telapak tangan yang digantungkan pada anak- anak, mobil atau rumah.

2. Dosa besar dalam jiwa dan akal; membunuh orang dengan tanpa alasan yang benar, membakar orang dan hewan dengan api dan mengulur-ulur waktu pemberian hak orang lemah, istri, murid, pembantu dan binatang melata. Belajar sihir, melakukan ghibah dan menyebarkan fitnah, minum minuman yang memabukkan dengan segala bentuknya (seperti khamar, wisky, bir dan lain sebagainya), minum racun, makan daging babi dan bangkai bukan karena terpaksa, minum minuman yang berbahaya (seperti rokok, ganja dan lain sebagainya).

Bunuh diri meski dengan palan-pelan seperti merokok, berkelahi mempertahankan yang batil, menganiaya dan memusuhi manusia. Menolak kebenaran dan marah karenanya. Sombong, berprasangka buruk kepada orang Islam, mengkafirkannya tanpa alasan atau mencercanya atau mencerca salah seorang di antara sahabat Rasulullah .

Sombong dan bangga diri, selalu mencari aib orang lain, menjatuhkan nama baik hakim untuk menyakitinya, dan berbohong pada hampir setiap ucapan.

3. Dosa besar dalam harta; makan harta anak

Bimbingan Islam

penodongan, perampasan, suap, pengurangan timbangan, sumpah palsu, penipuan dalam jual beli, tidak memenuhi janji, memberi kesaksian palsu, monopoli, wasiat palsu, menyembuyikan kesaksian. Tidak rela dengan pembagian Allah  dan pemakaian perhiasan emas bagi kaum lelaki.

4. Dosa besar dalam ibadah; meninggalkan shalat atau melaksanakannya di luar waktunya tanpa uzur, tidak mengeluarkan zakat, berbuka puasa pada bulan Ramadhan tanpa uzur, tidak melaksanakan haji padahal mampu malaksanakannya. Lari dari medan jihad di jalan Allah , meninggalkan jihad dengan jiwa, harta atau lisan bagi yang diwajibkan.

Meninggalkan shalat Jum’at atau jama’ah tanpa uzur. Mengabaikan untuk menyeru berbuat baik dan mencegah kemungkaran bagi yang mampu, tidak membersihkan kencingnya dan tidak mengamalkan ilmunya.

5. Dosa besar dalam keluarga dan keturunan; zina, homoseksual, menjatuhkan kehormatan wanita mukminat yang terjaga baik dengan tuduhan-tuduhan yang tidak benar, berhias yang berlebihan bagi wanita, menampakkan rambutnya.

Wanita menyerupai lelaki dan laki-laki menyerupai wanita. Menyakiti kedua orang tua, menjauhi keluarga tanpa alasan syar'i. Wanita menolak ajakan suaminya tanpa alasan, seperti; haid atau nifas. Perbuatan orang yang mengawini wanita setelah talak tiga, wanita

Bimbingan Islam

padahal ia tahu nasab ayahnya. Rela terhadap keluarganya yang melakukan zina, menyakiti tetangga, mencukur rambut di wajah atau alis.

6. Taubat dari perbuatan dosa besar. Wahai saudaraku seagama, jika engkau berbuat dosa besar, maka tinggalkanlah segera, bertaubat dan minta ampunlah kepada Allah  serta jangan diulangi lagi, sebagaimana firman Allah :

“Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kebodohan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (Q.S; An Nisaa’ : 17).

Berkata Mujahid rahimahullah dan yang lainnya: “Setiap orang yang bermaksiat kepada Allah , baik tidak sengaja maupun sengaja, maka ia adalah bodoh (jahil).” (Tafsir Ibnu Katsir; juz 1 hal. 464).

Bimbingan Islam