Tahap selanjutnya adalah mereduksi kontradiksi teknis ataupun fisik dari respon teknis melalui metode TRIZ guna memperbaiki kinerja dari desain yang
ada. Dimulai dari penentuan specific problem yang diperoleh dari respon teknis hasil dari wawancara atau kuesioner, dilanjutkan penentuan general problem
kontradiksi teknis dan fisik. Kontradiksi teknis bisa langsung diselesesaikan dengan tabel matrik kontradiksi dan tool the 40 inventive principles sedangkan
kontradiksi fisik bisa dipecahkan dengan tool the separation principles atau tool the 40 inventive principles
. Pada akhirnya tahap terakhir dalam TRIZ adalah mencari solusi terbaik specific solution dari alternatif-alternatif solusi yang
diberikan.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka terdapat beberapa rumusan permasalahan yang ada dalam penelitian ini dimana yang
berperan sebagai responden adalah siswa-siswi, yaitu: 1.
Bagaimana mengetahui karakteristik-karakteristik pelayanan pendidikan apa saja yang digunakan siswa dalam menilai kualitas SMP Swasta An-
Nizam Medan. 2.
Bagaimana mengukur tingkat kepuasan siswa terhadap pelayanan pendidikan yang diberikan oleh SMP Swasta An-Nizam Medan.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3. Bagaimana pihak SMP Swasta An-Nizam Medan dapat menyusun
prioritas rencana perbaikan sistem pelayanan pendidikannya dalam rangka memenuhi keinginan para siswanya.
4. Bagaimana memperbaiki respon teknis yang berkontradiksi dengan
menggunakan TRIZ.
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki dua tujuan yakni tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum penelitian ini yaitu:
1. Mengetahui keinginan dan kebutuhan siswa untuk memperbaiki kualitas
pelayanan pendidikan yang seharusnya diberikan oleh SMP Swasta An- Nizam Medan dengan menerapkan metode Quality Function Deployment
QFD dan Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch Triz. Tujuan khusus penelitian ini, yaitu:
1. Mengetahui karakteristik-karakteristik pelayanan pendidikan apa saja yang
digunakan siswa dalam menilai kualitas SMP Swasta An-Nizam Medan. 2.
Mengukur tingkat kepuasan siswa terhadap pelayanan pendidikan yang diberikan oleh SMP Swasta An-Nizam Medan.
3. Pihak SMP Swasta An-Nizam Medan dapat menyusun prioritas rencana
perbaikan sistem pelayanan pendidikannya dalam rangka memenuhi keinginan para siswanya.
4. Memperbaiki respon teknis yang berkontradiksi dengan menggunakan
TRIZ.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
1.4. Batasan Masalah dan Asumsi
Batasan terhadap masalah yang akan dianalisis antara lain, yaitu: 1.
Penelitian yang dilakukan adalah siswa SMP Swasta An-Nizam Medan Perespon teknisnya adalah pihak manajemen SMP Swasta An-Nizam
Medan 2.
Kinerja service quality hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor yang termasuk di dalam dimensi service quality, tidak dipengaruhi oleh faktor-
faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah, dan lain-lain. Adapun asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain:
1. Kondisi pelayanan pendidikan SMP Swasta An-Nizam tidak berubah
selama penelitian dilakukan. 2.
Dalam memberikan jawaban pada kuesioner, responden tidak dipengaruhi oleh pihak lain.
3. Pihak manajemen SMP Swasta An-Nizam Medan dianggap berperilaku
rasional dan bersedia memberikan informasi yang cukup dalam memberikan solusi tindakan-tindakan yang perlu dilakukan dalam
memenuhi keinginan siswanya.
1.5. Manfaat Penelitian