Daya tanggap (responsiveness)

3. Daya tanggap (responsiveness)

Daya tanggap (responsiveness), yakni respon atau kesigapan para pemberi pelayanan untuk membantu para pelanggan dan memberikan

commit to user

kecepatan pegawai dalam melayani pelanggan, kecepatan pegawai dalam menangani transaksi dan penanganan keluhan pelanggan.

Daya tanggap di Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali sangat penting dalam memberikan pelayanan dan aspirasi pemohon (masyarakat), karena Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali merupakan lembaga publik yang memberikan pelayanan jasa, Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali harus selalu tanggap atau peka terhadap kebutuhan dan harapan pemohon (masyarakat).

Daya tanggap Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali juga dapat terlihat dari tanggapan petugas dalam menanggapi kebutuhan pemohon (masyarakat). Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali harus memahami apa yang menjadi kebutuhan pemohon (masyarakat) yang semakin kompleks. Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali berusaha memberikan yang terbaik untuk pemohon (masyarakat) sikap tersebut ditunjukkan dengan memberikan pelayanan sesuai dengan SPPP (Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan).

Dalam pelaksanaan pemerintahan aparat harus senantiasa berorientasi pada publik, mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi. Pelayanan yang diberikan oleh petugas di Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali selain berdasarkan pada SPPP yang berlaku juga berdasarkan pada prinsip New Public Service, salah satu prinsipnya yaitu mengutamakan kepentingan umum (publik). Seperti yang

commit to user

Pendaftaran hak mengatakan sebagai berikut : “petugas yang sedang bertugas di loket, memang tidak

diperbolehkan untuk meningggalkan tempatnya mas, ini diperuntukkan agar jika ada pemohon yang datang bisa cepat dilayani dan permohonan bisa cepat diproses.” (Sumber : Wawancara 17 Februari 2011)

Menanggapi hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara dengan Bapak Drs. Joko Triono selaku Kepala Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah sebagai berikut :

“Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali sebagai lembaga publik yang bertugas melayani masyarakat sudah memberikan pelayanan yang terbaik. Selama ini Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali dalam memberikan pelayanan sudah berdasarkan atas SPPP yang berlaku.” (Sumber : Wawancara 17 Februari 2011)

Sementara itu Bapak Suyut selaku Kepala Urusan Umum dan Kepegawaian mengemukakan hal sebagai berikut : “daya tanggap petugas di Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali

dalam menaggapi kebutuhan pemohon, saya rasa sudah baik mas. Kami berusaha selalu cepat dan tanggap dalam melayani kebutuhan masyarakat.” (Sumber : Wawancara 17 Februari 2011)

Daya tanggap Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali dalam memenuhi kebutuhan pemohon (masyarakat) juga dapat dilihat dari tanggapan pemohon (masyarakat) pengguna jasa. Berikut penuturan Bapak Muhroji dari Ampel :

“saya rasa petugasnya sudah tanggap mas, pelayanan yang didukung dengan teknologi yang canggih membuat pelayanan menjadi cepat selesai. Petugasnya juga baik dan ramah-ramah.” (Sumber : Wawancara 28 Februari 2011)

commit to user

Boyolali : “petugas di Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali ini sudah

tanggap mas, pelayanan yang saya inginkan selalu dapat terpenuhi dengan cepat.” (Sumber : Wawancara 3 Maret 2011)

Hal serupa juga diungkapkan oleh Bapak Joko dari Selo sebagai berikut : “kalau menurut saya, petugas di Kantor Pertanahan Kabupaten

Boyolali sudah baik. Mereka selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pemohon, memberikan informasi yang jelas dan akurat serta membantu pemohon yang sedang dalam kesulitan.” (Sumber : Wawancara 28 Februari 2011)

Berdasarkan hasil wawancara tersebut, dapat diketahui bahwa Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali dalam menanggapi kebutuhan pemohon (masyarakat) sudah baik, dan sudah terdapat suatu kesesuaian antara harapan dari pemohon (masyarakat) dengan petugas di Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali selaku pemberi layanan. Hal ini, harus ditingkatkan lagi agar dalam memberikan pelayanan kepada pemohon (masyarakat), pelayanan yang diberikan oleh petugas di Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali menjadi lebih baik lagi.

Daya tanggap lain dari Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali ditunjukkan dengan usahanya dalam menampung dan menaggapi keluhan- keluhan yang disampaikan oleh pemohon (masyarakat) pengguna jasa. Untuk menampung semua keluhan dari pemohon, di Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali menggunakan kotak saran.

commit to user

segera menanggapi keluhan-keluhan yang masuk dari pemohon (masyarakat). Hal ini dilakukan untuk selalu menjaga kesesuaian antara pelayanan yang diberikan dengan keinginan dan kepuasaan pemohon (masyarakat) pengguna jasa. Sejauh ini jarang terdapat keluhan dari pemohon yang diberikan kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali. Berikut penuturan Bapak Suyut selaku Kepala Urusan Umum dan Kepegawaian dalam menanggapi keluhan yang disampaikan pemohon (masyarakat) :

“Kami menyediakan kotak saran yang berada di dekat pintu masuk ruang tunggu agar pemohon (masyarakat) yang memiliki keluhan dapat langsung mengutarakannya dan memasukkan ke dalam kotak saran. Keluhan pasti ada dari pemohon, karena kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang mengakibatkan tingginya kebutuhan yang harus terpenuhi. Kami hanya berharap sudah terdapatnya kesesuaian antara pelayanan yang kami berikan dengan harapan pemohon.” (Sumber : Wawancara 17 Februari 2011)

Hal senada juga disampaikan oleh Bapak Drs. Sugiyarto selaku Kepala Sub.Seksi Pendaftaran hak mengatakan sebagai berikut :

“sejauh ini tidak ada keluhan yang sangat berat mas, pemohon hanya mengeluhkan mengenai lamanya pelayanan disaat antri mas, selain itu belum ada keluhan lagi.” (Sumber : Wawancara 17Februari 2011)

Demikian juga dengan Bapak Drs. Joko Triono selaku Kepala Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah, mengemukakan hal sebagai berikut :

“dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, kami selalu berusaha untuk memenuhi keinginan dari masyarakat

commit to user

ini, kami melayaninya dengan baik. Selama ini saya tidak pernah mendapatkan keluhan dari pemohon.” (Sumber : Wawancara 17 Februari 2011)

Sama halnya dengan tanggapan dari Bapak Kirman dari Cepogo sebagai berikut : “petugas di Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali ini sudah baik

mas. Selama saya mengurus sertifikat tanah tidak berbelit-belit serta penyelesaiannya sesuai dengan aturan yang berlaku dan biaya yang dikeluarkan transparan.” (Sumber : Wawancara 28 Februari 2011)

Hal serupa juga dikatakan oleh Ibu Syarifah sebagai karyawan notaris dari Teras, beliau mengatakan : “daya tanggap disini sudah cukup baik mas, petugasnya ramah

dan cepat dalam memberikan pelayanan. Mereka langsung memberikan tanggapan terhadap permasalahan yang sedang saya hadapi, kalau saya belum mengerti petugasnya mau memberikan penjelasan dengan ramah dan mudah dimengerti. Jadi, saya tidak ada yang perlu di keluhkan.” (Sumber : Wawancara 28 Februari 2011)

Berdasarkan hasil wawancara diatas, menunjukkan bahwa kesigapan petugas di Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali dalam menaggapi keluhan pemohon sudah cukup baik, di Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali selalu berusaha untuk mencari tahu dan memahami apa yang menjadi keinginan pemohon (masyarakat). Meskipun sejauh ini di Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali jarang menerima keluhan dari pemohon, Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali tetap memberikan kesempatan kepada pemohon untuk menyampaikan keluhan-keluhan serta harapan-harapan mereka di dalam kotak saran yang telah disediakan oleh petugas di Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali. Keluhan-keluhan dan

commit to user

Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali untuk dapat menjadi lebih baik lagi.