Jaminan (assurance)

4. Jaminan (assurance)

Jaminan (assurance), mencakup kemampuan pegawai atas pengetahuan terhadap produk secara tepat, kualitas keramahtamahan, perhatian dan kesopanan dalam memberikan pelayanan, ketrampilan dalam memberikan informasi, kemampuan dalam memberikan keamanan di dalam memanfaatkan jasa yang ditawarkan, dan kemampuan dalam menanamkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan.

Sumber Daya Manusia (SDM) atau pegawai merupakan faktor utama dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi pemohon (masyarakat) sebagai pengguna jasa. Hal ini berarti, kualitas pelayanan tergantung dari kemampuan pegawai dalam memberikan pelayanan kepada pemohon (masyarakat).

Menanggapi hal tersebut, Bapak Drs. Joko Triono selaku Kepala Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah akan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

“SDM (Sumber Daya Manusia) memang merupakan salah satu faktor pendukung untuk dapat mewujudkan pelayanan yang baik, kemudian sumber daya yang tersedia didukung dengan adanya latihan-latihan atau training. Kualitas SDM dapat dilihat dari tingkat pendidikan yang rata-rata sudah menempuh jenjang S1, serta penempatan yang sesuai dengan keahlian dan kemampuan pegawai, hal ini akan dapat meningkatkan kualitas.” (Sumber : Wawancara 17 Februari 2011)

commit to user

Kemampuan pegawai sendiri dapat dilihat dari penuturan Bapak Drs. Sugiyarto selaku Kepala Sub.Seksi Pendaftaran hak sebagai berikut : “kemampuan pegawai di Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali

sudah cukup baik mas. Pegawai dalam menyelesaikan pekerjaannya sudah mengacu pada SPPP yang berlaku, dan dalam melayani pemohon petugasnya ramah dan sopan.” (Sumber : Wawancara 17 Februari 2011)

Hal senada juga diungkapkan oleh Bapak Suyut selaku Kepala Urusan Umum dan Kepegawaian : “pegawai di Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali sudah baik

dalam memberikan pelayanan mas, mereka sopan dalam melayani masyarakat. Dengan berbekal pendidikan yang tinggi serta pengalaman kerja, maka pegawai di Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.” (Sumber : Wawancara 17 Februari 2011)

Untuk selanjutnya akan dipaparkan mengenai tanggapan dari pemohon (masyarakat) terhadap kemampuan pegawai di Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali dalam memberikan pelayanan. Bapak Basuki dari Simo :

“kemampuan pegawai di Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali ini sudah baik mas, saya dilayani sesuai dengan antrian dan dalam memberikan pelayanan petugasnya tidak membeda-bedakan pemohon yang satu dengan yang lainnya.” (Sumber : Wawancara 28 Februari 2011)

Hal senada juga diungkapkan oleh Ibu Syarifah sebagai karyawan notaris Teras sebagai berikut : “pegawai di Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali sudah baik

dalam melaksanakan tugasnya mas, mereka sudah ahli dan menguasai pekerjaannya.” (Sumber : Wawancara 28 Februari 2011)

commit to user

Hal serupa juga dikatakan oleh Bapak Nurudin sebagai berikut : “saya baru pertama kali datang kemari mas, petugasnya yang

melihat saya kebingungan langsung memberikan informasi yang saya butuhkan.” (Sumber : Wawancara 28 Februari 2011)

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kemampuan koordinasi antar petugas dalam memberikan pelayanan kepada pemohon (masyarakat) sudah baik. Pemohon tidak banyak mengeluhkan mengenai kemampuan petugas di Kantor Pertanahan kabupaten Boyolali, ini memberikan bukti bahwa kualitas SDM sudah baik dan perlu ditingkatkan lagi agar lebih baik.

Dalam memberikan jaminan atas pelayanan kepada pemohon (masyarakat), selain kemampuan ada hal penting yaitu jaminan keamanan terhadap produk yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali, yaitu keamanan dalam penerbitan sertifikat tanah. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Bapak Drs. Joko Triono selaku Kepala Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah :

“dalam memberikan keamanan dalam penerbitan sertifikat tanah, kami memiliki simbol-simbol tertentu mas, yang memang tidak bisa dillihat dengan mata telanjang, tapi harus dengan menggunakan alat khusus. Kami selalu menyarankan kepada pemohon (masyarakat) agar selalu mengurus pembuatan sertifikat tanah sendiri atau dilimpahkan kepada notaris. Hal ini ditujukan agar meminimalisir oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang memanfaatkan pemohon (masyarakat) yang tidak mengetahui prosedur permohonan sertifikat tanah.” (Sumber : Wawancara 17 Februari 2011)

Hal senada juga diungkapkan oleh Bapak Drs. Sugiyarto selaku Kepala Sub.Seksi Pendaftaran hak sebagai berikut :

commit to user

simbol-simbol yang tidak bisa dibaca oleh orang lain selain petugas di Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali, ini dimaksudkan agar simbol yang kami miliki tidak bisa di bajak oleh orang lain.” (Sumber : Wawancara 17 Fwbruari 2011)

Berdasarkan hasil wawancara tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa pelayanan yang diberikan oleh petugas di Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali sudah baik dan harus dipertahankan. Keamanan yang diberikan oleh Kantor Pertanahan kabupaten Boyolali mengenai produk yang dikeluarkan sangat baik. Penggunaan simbol-simbol yang tidak bisa dibaca oleh orang awam, menjadikan produk yang dikeluarkan mendapatkan jaminan yang baik.